Blog
ISAAC KASHDAN, Legenda yang Terlupakan

ISAAC KASHDAN, Legenda yang Terlupakan

Najmeddinov1998
| 0

sumber gambar: Alchetron.com

THE LITTLE CAPABLANCA, ISAAC KASHDAN

Banyak diantara kita mungkin tidak mengenal sosok pecatur hebat yang satu ini, mungkin dikarenakan karir caturnya yang singkat atau mungkin karena beliau satu era dengan nama-nama besar seperti Samuel Reshevsky, Frank James Marshall, atau Juara Dunia Alexander Alekhine.

Dia adalah Isaac Kashdan, lahir di New York 19 November 1905, yang merupakan salah satu pecatur terkuat Amerika pada saat itu, dengan memegang rekor sebagai pemegang medali olimpiade catur terbanyak untuk Amerika Serikat dengan 9 medali (4 medali tim dan 5 medali individu) dari total 5 kali partisipasinya dalam olimpiade. Dia juga dikenal dengan sebutan "der kleine Capablanca" atau Miniatur Capablanca karena gaya bermainnya yang bertipe posisional yang presisi dan mampu mendulang kemenangan meskipun berada dalam posisi imbang dalam permainan akhir seperti halnya Capablanca.

Kashdan dikenal juga dengan sebutan "Bishop man" atau pemain Gajah, karena kemampuannya dalam membangkitkan kekuatan dan potensi gajah dalam permainan akhir.

Meskipun dikenal sebagai pemain bertipe posisional yang permainannya dianggap kurang menarik untuk dilihat, nyatanya Kashdan mampu menyajikan partai yang luar biasa dengan pengorbanan-pengorbanan yang mengejutkan serta skakmat indah layaknya pemain taktikal seperti Alekhine atau Mikhail Tal. Seperti yang terjadi dalam partai immortal milik Kashdan, dimana Boris Siff melawan Isaac Kashdan dan Kashdan memegang buah hitam, berikut Notasi partainya: 

Dalam partai ini Kashdan mengorbankan perwira-perwiranya dimulai dengan mengorbankan gajahnya di langkah ke 20, dilanjutkan pengorbanan benteng di langkah 21, pengorbanan benteng lagi di langkah 27, dan diselesaikan dengan pengorbanan menteri di langkah 32 dan skakmat indah dengan dua kuda.

Juara dunia saat itu, Alexander Alekhine pernah menyatakan bahwa Kashdan adalah pecatur yang paling layak menggantikannya menjadi juara dunia selanjutnya, namun Kashdan lebih memilih meninggalkan catur profesional dan beralih bekerja sebagai agen asuransi demi menghidupi keluarganya.

Meskipun tidak melanjutkan karir sebagai pecatur profesional, Kashdan tetap aktif dalam dunia catur sebagai administrator pertandingan, arbiter dan penulis artikel catur.

Kashdan meninggal di Los Angeles pada 20 Februari 1985. Diantara kutipan yang layak menggambarkan permainan Kashdan adalah sebagaimana disebutkan Grandmaster Arnold Denker: "It has never been a disgrace to lose to Kashdan", bukanlah suatu hal yang memalukan ketika kalah dari Kashdan. Karena indahnya permainan yang memukau lawan-lawannya.

sumber gambar: wikipedia.com

sumber gambar: World Chess Hall of Fame