Carlsen Memenangkan Kejuaraan Dunia Catur Kilat, Assaubayeva Pertahankan Gelar Kategori Wanita

GM Magnus Carlsen meraih gelar dalam FIDE World Blitz Championship 2022 pada hari Jumat dengan skor 16/21, unggul satu poin dari peraih medali perak GM Hikaru Nakamura dan peraih medali perunggu, GM Haik Martirosyan.

Kemenangan Carlsen, yang dipastikan saat ia secara dramatis mengalahkan GM Nodirbek Abdusattorov di babak final, yang berarti Carlsen secara bersamaan memegang ketiga gelar catur dunia untuk pertama kalinya sejak lawannya dari Uzbek itu merebut gelar juara dunia cepat darinya pada tahun 2021.

IM Bibisara Assaubayeva meraih hasil bersejarah dalam kejuaraan wanita dan menjadi wanita ketiga dalam sejarah yang mempertahankan gelar catur kilat dunia setelah mencetak lima kemenangan beruntun melawan pemimpin turnamen, untuk merebut gelar di negaranya sendiri.

Superstar Kazakh ini sempat berada di bawah setelah kalah dari IM Polina Shuvalova yang melonjak, tetapi pukulan terakhirnya mendorongnya ke skor kemenangan 13/17, diikuti oleh GM Humpy Koneru pada 12,5/17 dan Shuvalova pada 12/17.

Setelah awal yang mempesona pada hari pertama, Nakamura tidak punya waktu untuk berpuas diri dengan melawan sejumlah pemain terbaik dunia. Dua hasil remis di babak 13 dan 14, keduanya merupakan "Berlin draw", memungkinkan Carlsen untuk mengejarnya. GM Anish Giri dan Daniil Dubov juga memperkecil jarak menjadi setengah poin.

Carlsen hampir kalah dalam pertandingan pertamanya di turnamen melawan GM Richard Rapport di babak 14 dalam salah satu pertemuan paling liar di kejuaraan tersebut. Permainan itu penuh liku-liku dan evaluasi bar berayun saat para pemain menavigasi permainan tengah yang tidak seimbang. Tiga promosi yang berbeda berarti bahwa lima menteri menghiasi papan selama duel 71 langkah yang akhirnya berakhir dengan kemenangan bagi pecatur Norwegia itu.

Youtuber Antonio Radic (dikenal sebagai Agadmator) mendeskripsikan game tersebut sebagai "pertarungan bar", sementara yang lain mendeskripsikannya di Twitter sebagai game catur kilat paling gila yang pernah mereka lihat.

Carlsen vs Rapport game was a bar fight pic.twitter.com/VgDR040iMa

— agadmator (@agadmator) December 30, 2022

Hasil di babak 15 bertentangan dengan hasil kedua pemimpin turnamen yang kalah dalam pertandingan mereka melawan GM Rusia. GM Ian Nepomniachtchi mampu mengungguli sang juara dunia dengan buah putih menggunakan Ruy Lopez: Berlin Defense dan menemukan dirinya dengan keunggulan yang cukup besar setelah 40 langkah. Setelah menghabiskan seluruh waktunya mencoba bertahan melawan Ian, Carlsen secara mengejutkan kalah waktu.

Sementara itu, Nakamura ditaklukkan oleh GM Vladislav Artemiev dengan buah hitam setelah menolak remis, hasil yang memungkinkan tiga pemain untuk memimpin.

Martirosyan mengumumkan dirinya sebagai penantang gelar di babak 16 ketika dia mengalahkan GM Vladimir Fedoseev yang berbahaya, mendorongnya dengan skor 13/16. Hebatnya GM itu mengalahkan Dubov, Keymer dan banyak pemain rating 2600++.

Menjaga kecepatan dengan para pemimpin terbukti terlalu sulit di babak 17, terutama karena fakta bahwa pemain berusia 22 tahun itu harus menangkis tidak lain dari Nepomniachtchi dengan buah hitam. Berlin yang khas memuncak dengan gajah berlawanan warna yang berakhir di mana Martirosyan mengambil remis pertamanya di turnamen. Carlsen dan Nakamura sama-sama menang sekali lagi, kali ini mengalahkan GM Fabiano Caruana dan Dmitry Andreikin dalam permainan meyakinkan dengan buah hitam.

Dengan empat babak tersisa, para pemimpin turnamen diharapkan akan bertemu pemain yang berperingkat 20 besar dunia, tetapi seperti sudah ditakdirkan, Carlsen menghadapi pecatur nomor 1366 dunia, IM berusia 16 tahun Mukhiddin Madaminov. Atlet Uzbekistan yang berbakat (memiliki rating 2333 dalam catur kilat) telah memperoleh 11,5/17 dan bermain di papan satu. Meskipun Madaminov akhirnya kalah dari Carlsen, dia melakukan perlawanan besar dan membuat pemimpin turnamen itu berkeringat di beberapa saat.

Babak 18 terbukti menjadi yang penting dalam hal klasemen, karena Nakamura secara sensasional kalah dari pemenang Titled Tuesday tiga kali GM Alexey Sarana. Kemenangan tersebut nyaris tidak mengejutkan penonton yang telah memperhatikan bahwa jagoan Rusia itu telah memenangkan 9,5 dari 10 poin terakhir yang ditawarkan setelah memulai turnamen dengan skor 3/8 yang mengecewakan.

Belum selesai sampai di sana, kemenangan Sarana ditindaklanjuti saat melawan Carlsen di babak ke-19. Sarana dengan jelas melakukan pekerjaan rumahnya tentang cara mengatasi Queen's Gambit Declined dan menggunakan kontrol sentralnya untuk menekan Carlsen. Kesalahan yang menentukan pada langkah ke-21 mengakhiri permainan dengan cepat, dan Sarana menjadi satu-satunya pemain yang mengalahkan unggulan pertama dan kedua dalam kejuaraan tersebut.

Alexey Sarana started the World Blitz Championship with a 3/8 score...

He's just defeated both Magnus Carlsen and Hikaru Nakamura, and is on a 10.5/11 streak! 🔥🔥#RapidBlitz pic.twitter.com/FJtjk28oeC

— Chess.com (@chesscom) December 30, 2022

Laju barnstorming dari Sarana akhirnya berakhir di babak kedua terakhir, di mana Martirosyan mengakhiri peluangnya untuk memperebutkan medali. Hasil tersebut tidak serta merta membuat segalanya menjadi lebih mudah bagi Carlsen yang hanya menahan satu poin penyangga di akhir babak karena dua pengejar terdekatnya, Nakamura dan GM Jan-Krzysztof-Duda, memenangkan permainan mereka.

Duda, yang memulai dengan 8/12, menyelinap dan mengatur waktunya dengan sempurna. Kemenangan bersih atas Andreikin di babak 20 membawanya ke posisi pertama dengan satu babak tersisa.

Pairing babak final tidak bisa dituliskan dengan lebih baik dengan Carlsen melawan Abdusattorov sementara Nakamura dan Duda sama-sama memegang buah putih melawan lawan yang memiliki rating lebih rendah (GM Pentala Harikrishna dan Sarana). 

Meskipun diunggulkan di atas kertas untuk memenangkan pertandingan terakhir mereka, komentator Trent mengingatkan pemirsa bahwa "takdirnya ada di tangannya sendiri, Carlsen tampaknya berhasil lolos," dan babak final melihat Carlsen menghancurkan Ruy Lopez: Morphy Defense dari Abdusattorov hanya dalam 38 langkah dan memastikan gelar kejuaraan.

GM Rafel Leitao telah membongkar game of the day ini, yang tidak diragukan lagi menjadi salah satu pertemuan terpenting turnamen.

Tekanan jelas menimpa para pemain yang sempat memimpin sebelum babak ke-21 dan kekalahan Duda membuat ia jatuh dari podium seluruhnya. Nakamura mendapatkan hasil remis melawan Harikrishna dan dibiarkan menyesali kejuaraan dunia catur kilat yang hampir saja dia menangkan. Martirosyan berhasil mencetak kemenangan mengecewakan lainnya atas Caruana.

Carlsen meraih $60.000 lagi untuk gelar keduanya minggu ini sementara Nakamura dan Martirosyan masing-masing mengantongi $45.000 atas usaha mereka. Sisa dana hadiah $350.000 dibagi antara peringkat keempat hingga ke-35.

MAGNUS DOES IT AGAIN! 🏆🏆

Congratulations to @MagnusCarlsen for winning his SIXTH World Blitz Championship, and completing the #RapidBlitz double! 👏🔥 pic.twitter.com/wugr79B7d9

— Chess.com (@chesscom) December 30, 2022

World Blitz Chess Championship 2022 | Klasemen Akhir (20 Besar)

Seluruh Permainan World Blitz Chess Championship

Setelah menyelesaikan hari pertama dengan skor 6,5/8, Shuvalova kembali mengejutkan dengan mencetak skor 4,5/5 melawan beberapa pesaing terbesar turnamen termasuk GM Aleksandra Goryachkina, Harika Dronavalli, juara bertahan Assaubayeva, dan IM Sarasadat Khademalsharieh. Pertandingan melawan Khadelmalsharieh sangat indah dan memamerkan gaya Shuvalova yang ulet.

GM Valentina Gunina juga memulai hari dengan baik, mengalahkan GM Alexandra Kosteniuk di babak 10 tetapi mengalami penurunan performa total di tengah hari, kalah empat babak berturut-turut dan menghilangkan peluang untuk memenangkan gelar dunia catur kilat keduanya.

GM Tan Zhongyi konsisten pada hari kedua dan sementara dia mengalami beberapa kemunduran saat melawan Dronavalli, Assaubayeva, dan Koneru, hasilnya cukup positif untuk membuatnya tetap dalam perebutan medali untuk keseluruhan turnamen.

Tanda tanya atas peluang gelar Assaubayeva muncul setelah dia membantai posisi menang dan kalah dari GM Elisabeth Paehtz di babak pertama hari itu. Namun, kembalinya keuletan yang terlihat dalam perjalanannya memenangkan kejuaraan tahun lalu muncul sekali lagi.

Yang luar biasa, hanya satu kekalahan melawan Shuvalova yang menimpa Assaubayeva di delapan babak terakhir kejuaraan tersebut, dan juara bertahan, didorong oleh penonton tuan rumah yang riuh di Baluan Sholak Palace of Culture and Sports, kemudian memenangkan semua pertandingan yang tersisa.

Laju luar biasa IM Kazakh ditandai dengan kecepatan yang menyilaukan dan ketenangan di bawah tekanan yang membuat sang juara bertahan menjadi terkenal di tahun 2021. Meskipun Queen's Gambit Declined dari unggulan kedelapan GM Nana Dzagnidze juga menjadi korban dari salah satu pukulan telak Assaubayeva.

Pada saat babak ke-17 dan babak terakhir tiba, jelas bahwa tidak ada yang membawa energi serangan yang sama seperti Assaubayeva ke hari terakhir, tetapi Tan yang berpengalaman menemukan dirinya pada skor yang sama (16/12) dengan satu pertandingan tersisa. Kedua pemain berhadapan dengan pasangan India yang sulit, Koneru-Tan, dan Dronavalli-Assaubayeva, dan tekanan ada pada kedua pemain untuk menang guna mengamankan gelar.

Untungnya bagi Assaubayeva, dia menyelamatkan serangan terbaiknya hingga yang terakhir dan menekan waktu Dronavalli, mempertahankan keunggulan 20 detik sepanjang pertandingan. Posisi tersebut tampaknya akan berakhir remis di sekitar langkah 30, tetapi penantang India itu salah menilai skak dan akhirnya memberikan gajah secara gratis! Dronavalli bermain untuk bermain sementara waktu, mungkin mencoba untuk membuat rekan senegaranya Koneru terinspirasi saat dia melaju menuju kemenangan dalam pertandingannya melawan Tan.

Tidak dapat bertahan setelah kesalahan tersebut, Dronavalli menyerah dan Assaubayeva sadar bahwa dia telah menyelesaikan salah satu pertahanan gelar tersulit dalam catur dunia.

Congratulations to Bibisara Assaubayeva on winning back-to-back Women's World Blitz Championships! 👏🏆

She ended on a five-game winning streak to take the world title in her home country! 🎉 pic.twitter.com/FYywX8obzc

— Chess.com (@chesscom) December 30, 2022

Untuk peringkat pertama, Assaubayeva menerima $40.000, Koneru menerima $30.000, dan Shuvalova serta Tan masing-masing akan menerima $17.500.

Women's World Blitz Chess Championship 2022 | Klasemen Akhir (20 Besar) 

Seluruh Permainan Women's World Blitz Chess Championship

FIDE World Rapid Championship 2022 adalah kejuaraan over-the-board elit yang menampilkan pemain catur cepat terbaik di dunia. Para master dan juara nasional dari seluruh dunia berkumpul untuk berkompetisi dalam turnamen Swiss untuk memperebutkan dana hadiah $350,00.

Juara dunia catur klasik Carlsen, diikuti oleh legenda catur cepat Nakamura, Duda, dan Vachier-Lagrave memimpin pertandingan dan akan ditantang oleh pemain rating 2700+ lainnya.

Liputan sebelumnya

• Nakamura Memimpin Klasemen Sementara Kejuaraan Dunia Catur Kilat
• Carlsen Memenangkan Kejuaraan Dunia Catur Cepat Keempat Kalinya, Tan Merebut Gelar di Kategori Wanita
• Carlsen Menjadi Satu-Satunya Pemimpin di Hari Kedua Kejuaraan Dunia Catur Cepat
• Carlsen Mengalahkan Juara Dunia Catur Cepat, Memimpin Bersama Fedoseev, Van Foreest, Erigaisi
• Carlsen & Nakamura Diantara Para Peserta FIDE World Rapid & Blitz 2022