Warta
Eksklusif: Carlsen Pastikan Tidak Akan Ikut dalam Turnamen Kandidat 2024
Magnus Carlsen menegaskan bahwa dia tidak akan berpartisipasi dalam Turnamen Kandidat. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Eksklusif: Carlsen Pastikan Tidak Akan Ikut dalam Turnamen Kandidat 2024

TarjeiJS
| 0 | Warta Chess.com

GM Magnus Carlsen telah dimasukkan ke dalam daftar pemain Turnamen Kandidat FIDE 2024, tetapi dalam wawancara eksklusif bersama Chess.com, mantan juara dunia tersebut secara resmi mengumumkan bahwa ia tidak akan menerima undangan untuk berpartisipasi di Toronto.

Pekan ini, FIDE mengumumkan daftar pemain resmi untuk Turnamen Kandidat yang sangat dinantikan, yang akan menentukan penantang untuk pertandingan kejuaraan dunia melawan juara bertahan GM Ding Liren pada akhir 2024.

Daftar pemain tersebut juga mencakup GM Alireza Firouzja, yang berhasil mendapatkan tempatnya dengan memenangkan turnamen terbuka di Prancis dengan skor sempurna 7/7, serta GM Gukesh Dommaraju yang mengumpulkan poin melalui FIDE Circuit dan berhasil melampaui GM Anish Giri melalui Chennai Masters.

Carlsen juga ada dalam daftar ini setelah meraih kemenangan dalam Piala Dunia FIDE untuk pertama kalinya. Dia mengumumkan penolakannya dengan mengutip kata-kata komedian Groucho Marx.

Carlsen: "Saya Tidak Menikmatinya"

Dalam wawancara eksklusif dengan Kaja Snare dari Chess.com di Oslo minggu ini, mantan juara dunia ini dengan tegas mengonfirmasi keputusannya untuk menolak undangan dari FIDE.

Dengan senyuman, dia menyatakan: "Saya tidak akan bermain dalam Turnamen Kandidat. Jangan khawatir tentang itu!"

Ketika ditanya tentang alasannya, Carlsen dengan jujur mengungkapkan, "Alasan utamanya adalah saya tidak menikmatinya. Se-simple itu."

Magnus Carlsen during his interview with Kaja Snare this week.
Magnus Carlsen dalam wawancaranya dengan Kaja Snare minggu ini.

Carlsen, yang berhasil memenangkan lima pertandingan kejuaraan dunia melawan GM Viswanathan Anand (2013 dan 2014), GM Sergey Karjakin (2016), GM Fabiano Caruana (2018), dan GM Ian Nepomniachtchi (2021), mengatakan bahwa diperlukan perubahan yang signifikan agar dia bersedia kembali ke dalam kompetisi tersebut.

"Saya pikir dalam format saat ini dengan kontrol waktu yang ada, sangat tidak mungkin bagi saya untuk kembali bersaing dalam kejuaraan dunia klasik."

Carlsen Tidak 'Merindukan' Kejuaraan Dunia

Carlsen merenungkan dua tahun terakhir sejak dia melepaskan gelar juara dunianya.

"Saya benar-benar tidak merindukannya. Saya sangat menikmati kehidupan yang saya jalani sekarang. Baik bermain dari rumah, maupun bepergian dan bermain dalam turnamen. Saya hanya tidak membutuhkannya," kata Carlsen.

Magnus Carlsen won his third
Magnus Carlsen meraih gelar "ganda," ketiganya, memenangkan Kejuaraan Dunia Catur Cepat & Kilat, yang berlangsung di Uzbekistan pada akhir 2023. Di sini, dia bermain melawan Daniil Dubov dalam pertandingan kilat. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Carlsen menyampaikan saran perubahan format yang mungkin bisa membuatnya kembali. Dia mengusulkan: "Saya rasa jika kita mengurangi kontrol waktu dan menambah jumlah pertandingan, itu akan menjadi langkah awal yang baik."

Sejak melepaskan gelar juara dunianya pada tahun 2021, Carlsen telah berulang kali mengatakan bahwa dia tidak akan kembali dalam format saat ini. Setelah memenangkan Piala Dunia tahun ini, dia mengatakan kepada Chess.com: "Dalam format saat ini, sama sekali tidak mungkin. Semua orang sebaiknya menganggap bahwa saya tidak akan bermain di Turnamen Kandidat, dan semua orang yang berada di babak semifinal (Piala Dunia) sudah memenuhi syarat untuk Turnamen Kandidat."

Carlsen Ingin Perubahan Format

Carlsen lebih suka kontrol waktu yang lebih singkat, yang baru-baru ini telah dia kuasai. Dia mengakhiri tahun 2023 dengan sangat baik, pertama-tama memenangkan Final Champions Chess Tour. Kemudian, dia mencatat prestasi luar biasa dengan memenangkan Kejuaraan Dunia Catur Cepat dan Kejuaraan Dunia Catur Kilat di Uzbekistan. 

Dengan total 17 gelar juara dunia dalam kariernya, pemain berusia 33 tahun ini menegaskan bahwa pemain terbaik harus mampu unggul dalam semua format: klasik, cepat, dan kilat.

Magnus Carlsen during the closing ceremony of the World Rapid Championship, with Vladimir Fedoseev and Yu Yangyi. Photo: Maria Emelianova/Chess.com
Magnus Carlsen saat upcara penutupan Kejuaraan Dunia Catur Cepat bersama Vladimir Fedoseev dan Yu Yangyi. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

"Memang sistem rating sedikit tertinggal, tetapi jika Anda melihatnya dari waktu ke waktu, itu adalah indikator yang cukup baik tentang siapa pemain terbaik," kata Carlsen dengan candaan, "Selain itu, jika Anda ingin tahu siapa pemain terbaik, Anda tidak perlu melihat semua format yang berbeda; Anda hanya perlu mencari nama saya!"

Jika Anda ingin tahu siapa pemain terbaik, Anda tidak perlu melihat semua format yang berbeda; Anda hanya perlu mencari nama saya!

—Magnus Carlsen

Selain itu, keputusan Carlsen untuk tidak berpartisipasi dalam Turnamen Tata Steel yang akan datang adalah yang pertama kalinya dalam satu dekade. Acara berikutnya yang dijadwalkan adalah Freestyle Chess G.O.A.T. Challenge senilai $200,000 yang akan diselenggarakan di Jerman pada tanggal 9-16 Februari.

Sementara itu, GM Nijat Abasov yang finish di peringkat keempat Piala Dunia FIDE, akan menggantikan Carlsen di Toronto, melengkapi daftar peserta untuk turnamen yang dijadwalkan pada tanggal 2-26 April.

# Pemain FED Rating Usia Lolos melalui
1 Ian Nepomniachtchi FIDE 2771 33 Runner-Up Kejuaraan Dunia
2 Praggnanandhaa R India 2740 18 Runner-Up Piala Dunia
3 Fabiano Caruana Amerika Serikat 2794 31 Peringkat 3 Piala Dunia
4 Nijat Abasov Azerbaijan 2641 28 Peringkat 4 Piala Dunia
5 Vidit Gujrathi India 2737 29 Pemenang Grand Swiss
6 Hikaru Nakamura Amerika Serikat 2788 36 Runner-Up Grand Swiss
7 Gukesh D India 2720 17 FIDE Circuit
8 Alireza Firouzja Prancis 2763 20 Rating Januari 2024

TarjeiJS
Tarjei J. Svensen

Tarjei Svensen is a Norwegian chess journalist who worked for some of the country's biggest media outlets and appeared on several national TV broadcasts. Between 2015 and 2019, he ran his chess website mattogpatt.no, covering chess news in Norwegian and partly in English.

In 2020, he was hired by Chess24 to cover chess news, eventually moving to Chess.com as a full-time chess journalist in 2023. He is also known for his extensive coverage of chess news on his X/Twitter account.

Selengkapnya dari TarjeiJS
Ashwath Berusia 8-Tahun Mengalahkan Grandmaster Catur, Pecahkan Rekor Dunia Baru!

Ashwath Berusia 8-Tahun Mengalahkan Grandmaster Catur, Pecahkan Rekor Dunia Baru!

Anak Berusia 8 Tahun Cetak Sejarah - Menjadi Pemain Termuda yang Mengalahkan Grandmaster dalam Catur Klasik

Anak Berusia 8 Tahun Cetak Sejarah - Menjadi Pemain Termuda yang Mengalahkan Grandmaster dalam Catur Klasik