Carlsen Menghidupkan Kembali Sisilia Kasparov untuk Memimpin Casablanca Chess
GM Magnus Carlsen mendominasi dengan keunggulan satu poin di Casablanca Chess 2024 pada hari pertama. Dengan kombinasi pengetahuannya tentang sejarah catur dan kegemarannya untuk bereksperimen di luar teori pembukaan modern, Carlsen meraih skor 2.5/3 dengan mengalahkan rival lamanya, GM Viswanathan Anand dan Hikaru Nakamura.
Nakamura menempati posisi kedua setelah kemenangannya melawan GM Bassem Amin dalam Evans Gambit. Sementara itu, Anand dan Amin berada di peringkat ketiga dengan poin sama.
Turnamen ini akan berakhir pada hari Senin, 20 Mei mulai pukul 01:15 WIB dini hari.
Klasemen - Hari Pertama
Varian catur menawarkan keunikan dengan membawa permainan yang kita kenal ke dalam dunia yang berbeda―kali ini dari momen-momen epik dalam sejarah catur. Dalam varian baru, Casablanca Chess, para grandmaster modern dihadapkan pada pertengahan permainan dari pertarungan masa lalu untuk beradu dalam kontrol waktu cepat.
Sambil merayakan sejarah catur yang menarik, ini juga merupakan cara baru untuk melihat bagaimana pemain bertahan tanpa teori pembukaan modern.
Acara ini juga sangat interaktif—dalam babak yang berbeda, posisi awal dipilih oleh komentator, oleh pemain sendiri, dan bahkan oleh penonton. Pelajari lebih lanjut tentang formatnya dalam video di bawah ini.
Carlsen, Nakamura, Anand, and Amin will battle out epic moments from chess history at Casablanca Chess, starting in 10 min! pic.twitter.com/UgkOi9or6P
— chess24 (@chess24com) May 18, 2024
Casablanca Chess merupakan acara utama dalam Morocco Chess Week, sebuah festival yang menampilkan berbagai acara catur di Casablanca, Maroko.
World #1 Magnus Carlsen arriving at the Mechouar Palace, the Casablanca Chess venue!
— International Chess Federation (@FIDE_chess) May 18, 2024
♟️ Carlsen, together with Hikaru Nakamura, Viswanathan Anand and Amin Bassem, will try out the novel "Casablanca chess variant" designed to celebrate the history of chess. The grandmasters will… pic.twitter.com/BtbSzBTt4K
- Babak 1: Carlsen & Nakamura Menang dengan Evans Gambit
- Babak 2: Ketika Masa Lalu dan Sekarang Berpadu
- Babak 3: Carlsen Menghidupkan Kembali Sisilia Kasparov
Babak 1: Carlsen & Nakamura Menang dengan Evans Gambit
Komentator GM Daniel Naroditsky dan Jan Gustafsson memilih posisi awal untuk babak pertama, membawa para pemain kembali ke era Romantik dalam pertandingan antara juara dunia pertama, Wilhelm Steinitz, dan salah satu rival utamanya, Mikhail Chigorin.
Posisi awal ini menggambarkan esensi persaingan mereka. Chigorin lebih unggul dalam permainan gambit, sementara Steinitz dikenal sebagai bapak catur posisional yang bersemangat menunjukkan nilai dari sebuah pion ekstra. Evans Gambit menjadi medan pertempuran yang sempurna untuk gaya permainan mereka yang berlawanan.
Bagaimana para grandmaster modern akan menghadapi kembali gambit yang penuh petualangan dari masa lalu ini?
Posisi Awal Babak 1
Carlsen, yang terkenal dengan ingatan luar biasanya terhadap permainan-permainan sejarah, langsung mengenali posisi tersebut. Dia kemudian berkata: “Saya baru saja berpikir ini terasa seperti permainan Steinitz.”
Saya baru saja berpikir ini terasa seperti permainan Steinitz.
―Magnus Carlsen
Di sisi Hitam, Anand mengalami kesulitan menemukan pijakannya. Terganggu oleh posisi awal perwiranya, pasukannya di sayap menteri menjadi berantakan, dan Carlsen dengan cepat menemukan ide taktis yang memenangkan pertandingan. Dapatkah Anda menemukannya dalam teka-teki di bawah ini?
Putih jalan.
Sebagai Hitam, Amin juga tidak mampu mengatasi masalah perkembangan sayap menterinya. Dengan permainan penuh pengorbanan yang brutal, Nakamura menyerang secara agresif di sayap raja sementara perwira Hitam tetap terjebak di posisi awal mereka. Nakamura menjelaskan pemikirannya: "Sebagai Putih, saya tahu saya harus bertaruh habis-habisan di sini karena jika Hitam bisa menjalankan ...b6 dan ...Gb7, Hitam akan jauh lebih baik, bahkan mungkin menang."
Turut memberikan pandangan, GM Fabiano Caruana berbagi pemikirannya tentang kemenangan para rivalnya.
Chigorin in 1889 > Magnus and Hikaru in 2024
— Fabiano Caruana (@FabianoCaruana) May 18, 2024
Namun secara historis, Steinitz sebagai Hitam yang keluar sebagai pemenang. Bapak catur posisional ini mengembangkan perwiranya di sayap menteri dan kemudian mengendalikan permainan.
Babak 2: Ketika Masa Lalu dan Sekarang Berpadu
Di babak kedua, posisi awal ditentukan dari pilihan para pemain. Mereka memilih permainan Sisilia antara juara dunia wanita ketujuh, GM Xie Jun, dan salah satu rivalnya, GM Alisa Galliamova. Xie adalah pemain pertama dari Asia yang meraih gelar juara dunia wanita, yang menandai awal kebangkitan China sebagai kekuatan besar dalam dunia catur elit. Dalam pertandingan pada tahun 1999, Xie berhasil merebut kembali gelarnya untuk kedua kalinya.
Posisi Awal Babak 2
Bermain sebagai Hitam di posisi Xie, Carlsen melakukan dobrakan tematik di pusat dengan d5 di awal middlegame. Meskipun ini menjaga keseimbangan, banyak perwira ditukar dalam prosesnya. Namun, Carlsen masih berhasil menciptakan ketegangan di permainan akhir yang terjadi.
Setelah dobrakan pion-d5 yang sama, permainan antara Anand dan Nakamura menjadi lebih sederhana dan tetap seimbang sepanjang permainan. Anand kemudian mengatakan: "Saya tidak melihat rencana apa pun. Saya tidak tahu mengapa posisi kedua dipilih... Ini bukan posisi yang sangat menarik untuk Putih."
Pertandingan bersejarah ini mencerminkan pendekatan modern para pemain. Xie berhasil melakukan dobrakan d5, dan para pemain bertukar perwira hingga mencapai posisi seimbang, yang akhirnya berakhir dengan hasil remis.
Babak 3: Carlsen Menghidupkan Kembali Sisilia Kasparov
Babak ketiga menghadirkan pertarungan lain dalam cerita panjang antara Carlsen dan Nakamura. Kemeriahan pertandingan ini semakin bertambah dengan pilihan posisinya. Para pemain berada di tengah-tengah pertempuran legendaris antara GM Anatoly Karpov vs. GM Garry Kasparov pada tahun 1985―pertandingan yang menandai awal masa kejayaan Kasparov sebagai juara dunia.
Posisi Awal Babak 3
Mengambil posisi Kasparov dengan buah Hitam, Carlsen menyimpang dari pendahulunya dengan keputusan berisiko untuk memakan perwira lawan menggunakan rajanya di tengah papan dalam middlegame yang berbahaya.
Jan: Magnus playing with fire!
— chess24 (@chess24com) May 18, 2024
Daniel: Has he gone too far? pic.twitter.com/Dm5aiCzwaU
Carlsen mengungkapkan setelah pertandingan: "Saya tidak tertarik dengan hasil remis." Pendekatan ambisiusnya akhirnya membuahkan hasil. Nakamura memilih rencana yang tidak akurat, dan Carlsen memperoleh keunggulan dengan permainan kreatif. Posisi Putih yang terlalu meluas mulai runtuh, dan Carlsen memanfaatkannya dengan membuka pusat untuk memastikan kematian raja lawan.
"That's a Magnus move!" pic.twitter.com/Lxrz5SlMjF
— chess24 (@chess24com) May 18, 2024
Nikmati analisis Game of the Day kami oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.
Tidak mengherankan, Carlsen sudah familiar dengan posisi tersebut dan pertandingan penting yang muncul darinya:
Saya cukup beruntung dengan posisi awal yang kami dapatkan... Ini terlihat seperti salah satu permainan dari pertandingan kedua dimana Garry mencoba untuk bermain dengan sistem ini, dan sepertinya ini cukup bagus untuk Hitam sejak awal.
Dia juga mengungkapkan perasaannya mengenai acara tersebut sejauh ini: "Saya jarang mendapat kesempatan untuk bermain Evans Gambit... Sangat menyenangkan bisa memainkan beberapa posisi yang biasanya tidak saya mainkan."
Sangat menyenangkan bisa memainkan beberapa posisi yang biasanya tidak saya mainkan.
―Magnus Carlsen
Nakamura membagikan pemikirannya tentang permainan tersebut di Channel YouTube miliknya:
Sejak awal, saya merasa agak tidak nyaman karena saya tidak suka dengan posisi-posisi seperti ini dari sisi Putih. Saya mencoba menghindarinya jika memungkinkan... Lebih buruk lagi, saya bermain melawan Magnus Carlsen―yang hampir menyukai semua jenis posisi.
Lebih buruk lagi, saya bermain melawan Magnus Carlsen―yang hampir menyukai semua jenis posisi.
―Hikaru Nakamura
Sebaliknya, Anand mengambil pendekatan realistis sebagai Hitam, yang mengarah pada repetisi. Permainan asli antara Karpov vs. Kasparov juga berakhir remis.
Pada hari kedua, para pemain akan saling berhadapan sekali lagi dengan tiga posisi historis yang baru untuk dieksplorasi.
Siaran langsung dipandu oleh WIM Chelsie Monica dan WNM Fariha Mariroh.
Casablanca Chess adalah sebuah turnamen dimana empat pemain bintang memainkan posisi catur terkenal dalam serangkaian permainan catur cepat. Keempat pemain undangan berkompetisi dalam sistem double round-robin dengan kontrol waktu 15+10. Setiap babak dimainkan dengan posisi awal yang berbeda berdasarkan permainan catur terkenal, dengan total enam posisi berbeda. Posisi satu, dua, empat, dan lima dipilih sebelumnya oleh penyelenggara, sementara posisi tiga dan enam ditentukan oleh suara penonton.