Erigaisi Mengalahkan Firouzja 3-0, Memimpin Bersama Carlsen, Nakamura, & Wesley So

Empat pemenang muncul di Divisi I Champions Chess Tour Airthings Masters 2023. GM Magnus Carlsen, Hikaru Nakamura, dan Arjun Erigaisi memastikan kemenangan mereka hanya dalam tiga pertandingan melawan GM Alexey Sarana, Gukesh D, dan Alireza Firouzja. GM Wesley So mengalahkan GM Rauf Mamedov di game ketiga dan menahan remis di game keempat untuk lolos ke semifinal.

Carlsen akan melawan Erigaisi di Semifinal Winners Bracket Divisi I malam ini, sementara Nakamura akan melawan Wesley So. Sarana akan menghadapi Firouzja dan Gukesh akan melawan Mamedov di Losers Bracket.

Di Divisi II, delapan pemain maju ke Winners Bracket (delapan lainnya pindah ke Losers Bracket).  Di Divisi III, delapan pemain menuju ke Perempatfinal Winners Bracket, sementara 16 lainnya tetap di Losers Bracket.

Airthings Masters berlanjut pada Selasa, 7 Februari 2023 pukul 23:00 WIB.

Kejuaraan ini menjadi awal dari penyatuan tim siaran Chess.com dan chess24. Para komentator memberikan liputan langsung dari studio canggih yang berlokasi di Oslo, Norwegia.

Dua foto tim komentator dapat Anda lihat di bawah ini dan dapat Anda temukan lebih banyak lagi di bagian bawah.

Kontrol waktu yang digunakan adalah 15 menit ditambah increment tiga-detik. Para peserta Divisi I memainkan empat-game match untuk menentukan pemenangnya, sementara Divisi III menampilkan dua-game match. Total ada 56 pemain: delapan pemain di Divisi I, 16 di Divisi II, dan 32 di Divisi III. Para pemain terkualifikasi di masing-masing Divisi berdasarkan hasil Play-In Jumat sebelumnya. 

• Divisi I
• Divisi II
• Divisi III

Divisi I

Divisi I memiliki beberapa pemain favorit—Carlsen dan Nakamura, pastinya—tetapi tiga match yang berakhir hanya dengan 3-game saja masih tidak terduga. Kemenangan pecatur nomor 38 dunia Erigaisi melawan pecatur nomor empat dunia Firouzja dengan skor 3-0 sangat mengejutkan.

Dalam pertandingan pertamanya, Carlsen menggunakan Pembukaan Catalan dengan buah Putih, sebuah pembukaan yang telah dia persiapkan secara mendalam untuk pertandingan kejuaraan dunianya melawan GM Ian Nepomniachtchi di tahun 2021. 

Carlsen memainkan h4 di awal, mengorbankan pion untuk sementara, dan mengubah permainan dengan serangan.

Nakamura melawan Gukesh, mengonversi ending kuda dengan pion ekstra dengan buah Hitam.

Erigaisi mengalahkan Firouzja dengan buah Hitam di Pembukaan Italia, termasuk pengorbanan menteri yang indah untuk menyelesaikan permainan.

Game kedua mereplikasi hasil game pertama: tiga kemenangan untuk pemain yang sama dan hasil remis lainnya antara So dan Mamedov.

Sarana mengorbankan kualitas melawan Carlsen; tetapi meskipun Putih secara objektif baik-baik saja pada awalnya, Carlsen kemudian menang dengan keunggulan kualitasnya.

Dalam ending dengan materi yang seimbang, dua benteng Nakamura berada di baris ketujuh dan memulai inisiatif kemenangan dengan menyerang raja lawan.

Erigaisi menciptakan ketidakseimbangan yang menarik dengan menukarkan gajah dan kuda dengan dua pion dan satu benteng di middlegame. Meskipun permainan hampir seimbang, ketika para pemain mencapai sekitar 20 detik, Firouzja mulai goyah. Ancaman Erigaisi terhadap raja Hitam akhirnya terwujud.

Kami telah memilih partai ini sebagai Game of the Day kami, dan telah dianotasi oleh GM Rafael Leitao.

Carlsen dan Nakamura menahan hasil remis di game ketiga mereka untuk meraih kemenangan pertandingan. Erigaisi memenangkan game ketiganya setelah Firouzja yang tampak bingung melakukan kesalahan fatal dengan 14.Kh4 dan tidak pernah memiliki kesempatan untuk kembali bermain setelah itu.

Carlsen, yang akan melawan Erigaisi besok, memprediksi dalam wawancaranya: "Pertandingan besok juga tidak akan mudah, tetapi saya akan melakukan yang terbaik."

"Tomorrow's match will not be easy either, but I'll do my best," says @MagnusCarlsen after defeating Alexey Sarana in his match today.

He will play @ArjunErigaisi, who defeated Alireza Firouzja 3-0, tomorrow. #AirthingsMasters #ChessChamps pic.twitter.com/dyrKLciGSU

— ChesscomLive (@ChesscomLive) February 6, 2023

Setelah remis di dua game pertama mereka, Wesley So mengalahkan Mamedov di game ketiga. Komentator Howell menguraikan dua momen penting dari permainan di sini:

Dalam wawancara pasca-pertandingannya, Wesley So merefleksikan: "Saya tidak mendapatkan apa-apa di game pertama, tetapi saya hampir berhasil menipunya. Dan di game kedua dia mengejutkan saya di pembukaan, tetapi saya menjawab dengan cukup solid. Dan game ketiga jelas menjadi titik balik karena saya menyiapkan variasi ini di King's Indian, tetapi dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, tetapi saya melakukan kesalahan pion pada b2 dan setelah itu saya kira Hitam memiliki inisiatif. Tetapi saya bisa mendapatkan keunggulan di ending."

Mamedov memiliki peluang objektif untuk memenangkan game keempat dan memaksa armageddon, tetapi gagal. Pada akhirnya, ia mencoba pengorbanan perwira sebagai upaya terakhir, tetapi sang juara bertahan CGC yang menang.

Wesley So akan bermain melawan Nakamura besok, pertarungan yang ditunggu antara kedua pemain. So mengalahkan Nakamura di Chess.com Global Championship tahun lalu dan menyatakan: "semoga sejarah terulang kembali."

Wesley So will play against @GMHikaru in the Winners Bracket tomorrow.

"Even the match in Toronto could have gone really either way. ... Hopefully history repeats itself."#AirthingsMasters #ChessChamps pic.twitter.com/k12bAFKNeE

— ChesscomLive (@ChesscomLive) February 6, 2023

Braket Divisi I

Divisi II

Di Divisi II, kami melihat beberapa pemain favorit kelas berat seperti Nepomniachtchi, GM Fabiano Caruana, dan Dmitry Andreikin maju di Winners Bracket. Selain itu, GM Ukraina Martyn Kravtsiv mengalahkan GM Daniil Dubov sementara GM Saleh Salem mengirim GM Vladimir Kramnik ke Losers Bracket.

Kravstiv memenangkan game pertama dengan Hitam, tetapi setelah bermain remis di game kedua, Dubov membalas untuk memenangkan game ketiga. Mereka bermain imbang di game keempat dan pertandingan diputuskan oleh tiebreak armageddon. Kravtsiv mengalahkan lawannya dengan serangan petualang di Pertahanan Sisilia dalam pertandingan yang harus dimenangkan.

Salem vs. Kramnik dimulai dengan remis, tetapi di game kedua Salem memimpin. Dapatkah Anda menemukan kombinasi yang mengalahkan mantan juara dunia?

Putih jalan dan menang.

Braket Divisi II

Divisi III

32 pemain berjuang untuk bertahan di Winners Bracket Divisi III, 16 diantaranya harus menuju ke Losers Bracket. Berbeda dengan dua divisi lainnya, pertandingan di sini hanya dua-game (dengan empat-game di Grand Final, saat pemenang Losers Bracket melawan Winners Bracket).

Pandangan sepintas pada beberapa pertarungan awal memberi Anda gambaran yang jelas tentang betapa padatnya turnamen ini. GM Peter Svidler mengalahkan GM Alexander Grischuk dengan buah hitam—pairing yang luar biasa, di babak pertama Divisi III.

Braket Divisi III 

Champions Chess Tour 2023 (CCT) adalah sirkuit catur terbesar yang menggabungkan fitur terbaik dari Champions Chess Tour edisi sebelumnya dengan Chess.com Global Championship. Tour ini terdiri dari enam event yang berlangsung sepanjang tahun dan berpuncak pada Final secara langsung pada bulan Desember. Dengan menampilkan pemain terbaik dunia dan dana hadiah $2,000,000, CCT menjadi kejuaraan terpenting Chess.com hingga saat ini.

Liputan sebelumnya:

• Gukesh Mengalahkan Mantan Juara Dunia Kramnik 3 Kali dan Mendominasi Play-In