Carlsen Memenangkan Rematch Vs. Nakamura; Caruana, Sevian Menjadi Juara Divisi 2 & 3

GM Magnus Carlsen memenangkan Champions Chess Tour Airthings Masters 2023 Divisi I setelah mengalahkan GM Hikaru Nakamura di Grand Final. Dia memenangkan game pertama dan berhasil mengamankan gelar juara, dengan tiga-kali remis di ketiga game selanjutnya.

GM Fabiano Caruana memenangkan grand final divisi II yang juga dipertandingkan Jumat malam. Setelah masing-masing memenangkan game dengan buah Putih melawan GM Yu Yangyi, Caruana memenangkan game ketiga. Hasil remis di game keempat tidak memerlukan adanya tiebreak armageddon dan mengamankan gelar juara divisi II untuk sang juara A.S. Sementara itu, GM Sam Sevian menjadi juara Divisi III pada hari Kamis setelah mengalahkan GM R Praggnanandhaa di babak Grand Final.

Ketiga divisi menampilkan rematch antara dua pemain yang sama di Winners Finals—masing-masing memenangkan dua match melawan rival mereka.

• Divisi I
• Divisi II
• Divisi III
• Hadiah dan Poin CCT

Divisi I

Sementara Nakamura mengalahkan GM Wesley So di Final Losers Bracket pada hari Kamis, Carlsen memiliki hari istirahat setelah meraih kemenangan di Final Winners Bracket sehari sebelumnya.

Tinggal di Toronto bersama Canada Chessbrahs (timnya di Pro Chess League tahun ini), Carlsen membagikan beberapa "persiapannya" di Instagram.

Meskipun head-to-head mereka lebih diunggulkan Carlsen, Nakamura lebih sukses dalam pertemuan mereka di tahun lalu. Seperti yang sering dikatakan oleh para pecatur: "Ketiga hasil itu mungkin terjadi."

Sebelum event online speed chess, pertarungan titanic ini relatif jarang terjadi—tetapi sekarang ini adalah pertandingan ketiga yang mereka mainkan sejak Desember. Para komentator menyamakan persaingan ini dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Tania Sachdev: "Saat ini dan di masa mendatang ketika kita akan berbicara tentang catur cepat, inilah dua nama yang akan muncul di benak Anda."

... ketika kita akan berbicara tentang catur cepat, inilah dua nama yang akan muncul di benak Anda.

—Tania Sachdev 

Memang, game pertama adalah salah satu dari dua momen kunci dalam keseluruhan pertandingan. Sang juara dunia menang dengan serangan menghancurkan.

Dalam pembukaan yang tranpose ke dalam Gambit Menteri Diterima, alih-alih melakukan rokade, dia memajukan pion-h nya. Manuver benteng yang bagus, 23.Bh4, memenangkan pion, dan Carlsen mengonversi keunggulan tanpa satu kesalahan pun.

Game yang fantastis, di mana Ulasan Permainan memberi Carlsen skor akurasi 95% yang mengesankan dibandingkan 87% untuk Nakamura.

Dalam wawancaranya, Nakamura kemudian mengkritik langkahnya 11...Ka5 dan berpikir bahwa kuda itu seharusnya berada di e7. Engine, dan permainan sebelumnya, mengkonfirmasi penilaiannya.

Di game kedua, Nakamura memainkan pembukaan yang ambigu, melakukan fianchetto gajah sayap rajanya dan tidak langsung memajukan pion sentralnya. Mereka dengan cepat menukarkan menteri, dan Carlsen tidak pernah mendapat masalah.

Di ending, dia secara instruktif menukarkan perwira dengan cara taktis dimulai dengan 28...f4!. Dari sana, dia tidak kehilangan peluang dan bahkan mencoba sedikit menekan. Nakamura menemukan pengulangan langkah dan pertandingan berakhir remis.

Game ketiga adalah poin utama kedua dalam pertandingan tersebut, lebih penting dari game keempat. Itu adalah kesempatan nyata Nakamura untuk menang—kesempatan yang dia lewatkan.

Dia melakukan segalanya dengan benar: dia memainkan pembukaan yang agresif dengan buah Hitam, dia mengambil risiko dengan 7...g5!?, dia menempatkan rajanya sendiri dalam bahaya untuk melanjutkan ending (menghindari opsi yang lebih aman, dengan hasil remis), dia berada dalam posisi unggul dan memenangkan pion di ending benteng.

Sayangnya, game 132 langkah ini penuh dengan kesalahan, jika Anda bertanya pada komputer — melewatkan peluang kemenangan dan remis.

I could live 5 lifetimes and not have the defensive skills of Hikaru or Magnus

— GothamChess (@GothamChess) February 10, 2023

Game 132-langkah ini adalah Game of the Day kami dan telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao.

Setelah pertandingan, Nakamura merenungkan game ketiga: "Di game ketiga, Magnus memberi saya beberapa peluang, dan cukup disayangkan saya tidak dapat memenangkan game itu. ... Mungkin saya bisa menang entah bagaimana... Tetapi Magnus bertahan dengan sangat baik."

Seperti yang dia katakan, game keempat "tidak seharusnya begitu". Dia mengulangi pembukaan yang mirip dengan game kedua, kecuali dengan 6.e4, bukan 6.c4. Pada langkah ke-29, setelah GM Amerika itu mengorbankan pion dengan putus asa, jelas bahwa Carlsen tidak akan kalah dan hanya bisa menang.

Di posisi terakhir, engine memberi Hitam evaluasi lebih dari -5.00, dan mereka setuju untuk remis.

Setelah pertandingan, Carlsen berkomentar: "Agak aneh ... dari sembilan pertandingan terakhir saya, saya hanya memenangkan satu game.  ... Saya tidak berhasil bermain dengan permainan terbaik saya."

Kemudian saat ditanya tentang berapa tawaran waktunya dalam permainan armagedon, dia menjawab: "Sejujurnya, saya belum memikirkannya."

Carlsen mendapatkan $30.000, 150 poin tour CCT, dan otomatis masuk ke Divisi I pada event berikutnya. Nakamura mendapatkan $20.000, 100 poin tour, dan juga masuk ke Divisi I di event mendatang.

Braket Divisi I

Divisi II

Di game pertama, Caruana memiliki ending benteng dengan pion ekstra. Di game kedua, dia kalah dalam ending yang seharusnya dapat dipertahankan menurut engine, tetapi kesalahannya dapat dimengerti. Dengan kurang dari 20 detik, dia memilih untuk memakan gajah lawannya, tetapi tiga pion lawannya sangat sulit dihentikan melawan kuda. Dia memiliki satu peluang pada langkah ke-78, tetapi itu terlewatkan.

Ending ini menunjukkan beberapa tema pertahanan yang bagus. Pada langkah ke-66, ini tentang mengunci pion lawan (menukar pion yang lebih buruk), dan pada langkah ke-78 ini tentang memblokade pion bebas (dalam hal ini, di petak terang).

Game ketiga mengejutkan. Caruana memenangkan game berikutnya dalam 31 langkah. Para pemain mengikuti partai Caruana-Carlsen 2019 hingga langkah ke-13, dan dari sana Yu Yangyi mempertahankannya dengan kompeten. Saat dia memakan pion di sayap menteri, posisinya hancur.

Jarang Anda melihat menteri yang kehabisan petak pada diagonal panjang. Tetapi itulah yang terjadi. Hebatnya, tidak ada cara bagi menteri hitam untuk mempertahankan petak-g7.

Caruana bermain remis di game keempat dengan buah Hitam untuk menjadi juara di Divisi II. Dia memenangkan $10.000, 50 poin tour, dan tempat di Divisi I pada event Champions Chess Tour berikutnya. Yu Yangyi mendapatkan $7.500 dan 30 poin tour.

Caruana dalam wawancaranya mengatakan: "Ini adalah awal yang baik. Tentu saja, agak menyedihkan tersingkir dari Divisi I dengan kalah dari Sarana. ... Saya bahkan tidak tahu sampai kemarin bahwa [memenangkan Divisi II] memenuhi syarat untuk masuk di Divisi I."

Congratulations to @FabianoCaruana and @SamSevian for winning their divisions of the 2023 Airthings Masters! 🥇 #ChessChamps pic.twitter.com/2RduHksn14

— Chess.com (@chesscom) February 10, 2023

Braket Divisi II

Divisi III

Divisi III berakhir pada hari Kamis. Sevian memenangkan $5.000, serta 20 poin tour CCT, sementara Praggnanandhaa mendapatkan $3.600 dan 15 poin tour.

Congrats to @SamSevian for winning Division III, securing $5,000 and 20 CCT tour points 🥇 #ChessChamps pic.twitter.com/6tHU2m2ZBH

— Champions Chess Tour (@ChampChessTour) February 9, 2023

Braket Divisi III

Hadiah dan Poin Tour CCT

Champions Chess Tour 2023 (CCT) adalah sirkuit catur terbesar yang menggabungkan fitur terbaik dari Champions Chess Tour edisi sebelumnya dengan Chess.com Global Championship. Tour ini terdiri dari enam event yang berlangsung sepanjang tahun dan berpuncak pada Final secara langsung pada bulan Desember. Dengan menampilkan pemain terbaik dunia dan dana hadiah $2,000,000, CCT menjadi kejuaraan terpenting Chess.com hingga saat ini.

Pemain dengan gelar Grandmaster memenuhi syarat untuk masuk otomatis ke Fase Play-In. Pemain dengan gelar lain (IM dan di bawahnya) dapat bermain di Kualifikasi yang berlangsung setiap hari Senin mulai 13 Februari, kecuali pada minggu yang terdapat jadwal Play-In atau Knockout (total 21 kualifikasi). Tiga pemain teratas dari setiap Kualifikasi berhak untuk berpartisipasi dalam Play-In yang akan datang. 

Liputan sebelumnya:

• Nakamura Memenangkan Final Losers Bracket, Akan Rematch Melawan Carlsen di Grand Final
• Pertarungan Sengit Carlsen vs. Nakamura, Harus Berakhir di Armageddon
• Carlsen & Nakamura Maju ke Final Winners Bracket
• Erigaisi Mengalahkan Firouzja 3-0, Memimpin Bersama Carlsen, Nakamura, & Wesley So
• Gukesh Mengalahkan Mantan Juara Dunia Kramnik 3 Kali dan Mendominasi Play-In