Warta
Sindarov Kalahkan Vachier-Lagrave, Medina Cetak Sejarah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Wanita

Sindarov Kalahkan Vachier-Lagrave, Medina Cetak Sejarah Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Wanita

beccrajoy
| 0 | Liputan Acara Catur

Dalam pertandingan dramatis, GM Javokhir Sindarov berhasil mengeliminasi GM Maxime Vachier-Lagrave dari FIDE World Cup 2023 di game kedua babak ketiga, sementara GM Fabiano Caruana dan Juara Dunia Wanita GM Ju Wenjun hampir saja tereliminasi dari kejuaraan tersebut.

GM Jorden van Foreest, Radoslaw Wojtaszek, dan Bardiya Daneshvar membuktikan bahwa comeback dalam pertandingan bukanlah hal yang tidak mungkin. Mereka berhasil memenangkan game kedua untuk menyamakan skor dan melanjutkan ke pertandingan tiebreak.

IM Medina Warda Aulia sukses mengalahkan IM Alina Bivol dengan skor 1.5-0.5. Dengan prestasinya ini, Medina mencetak sejarah baru sebagai pecatur Indonesia pertama yang berhasil melangkah ke babak keempat FIDE Women's World Cup.

Tiebreak babak ketiga akan dimulai pada hari Senin, 7 Agustus pukul 18:00 WIB.

  Cara Menonton FIDE World Cup 2023
Anda dapat menonton siaran FIDE World Cup 2023 di saluran Twitch dan YouTube kami. Anda juga dapat menemukan seluruh detail kategori Terbuka dan Wanita di halaman event Chess.com.
Siaran langsung dipandu oleh GM Daniel Naroditsky dan Peter Leko

Sebanyak 13 pemain di kategori Terbuka berhasil maju ke babak keempat, sementara 38 pemain lainnya harus berjuang melalui tiebreak, untuk bisa lolos ke babak 32-besar.

Hanya delapan pemain di kategori Wanita yang masih harus berhadapan dalam babak tiebreak, sedangkan 12 pemain lainnya, termasuk Medina, sudah dipastikan lolos ke babak 16-besar dan mendapatkan dua hari istirahat sebelum kembali beraksi di babak selanjutnya.

Carlsen looking at Nakamura's game
Jika semuanya berjalan lancar bagi Carlsen dan Nakamura, mereka akan bertemu dalam pertandingan final. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Kategori Terbuka: Sindarov Kalahkan Vachier-Lagrave

GM Alexey Sarana menjadi pemain pertama yang lolos ke babak keempat tanpa banyak keluhan, karena ia berhasil menerapkan persiapannya dengan tepat melawan GM Kirill Shevchenko dan memanfaatkan blunder dari lawannya untuk meraih poin penuh.

GM Benjamin Gledura bermain dengan baik menggunakan buah Hitam melawan GM Hikaru Nakamura, namun ia menggunakan terlalu banyak waktu dan gagal menemukan langkah-langkah tepat yang diperlukan untuk mencapai hasil remis. Nakamura menjelaskan pemikirannya tentang permainan tersebut di bawah ini.

Di babak keempat, Nakamura akan menghadapi GM Praggnanandhaa Rameshbabu, yang mengalami sedikit hambatan dalam meraih kemenangan di babak ketiga. Praggnanandhaa membutuhkan hasil remis dengan buah Hitam melawan GM David Navara untuk menghindari tiebreak, namun Navara tidak menyerah begitu saja.

Sebuah pembukaan yang tidak biasa menghasilkan middlegame yang komplikasi, di mana kedua pemain saling bergantian memiliki keunggulan hingga akhirnya semua harapan telah hilang bagi Navara.

Keunggulan hitam melemah ketika Praggnanandhaa melewatkan sebuah skak, dan Navara dapat "kembali dalam permainan" setelah beberapa kesalahan lanjutan dari lawannya. Sayangnya bagi Navara, kesempatannya untuk "kembali dalam permainan" terbatas pada hasil remis, karena dia tidak diberikan kesempatan lebih lanjut.

GM Magnus Carlsen adalah salah satu pemain lain yang maju dengan hasil remis setelah kemenangan di game pertama, namun mirip dengan Navara-Praggnanandhaa, pertandingan ini tidak berjalan mulus. GM Aryan Tari mengejutkan dengan langkah 4.g4 melawan pembukaan Caro-Kann Carlsen.

Evaluasi engine tidak pernah berpihak pada GM Amin Tabatabaei di game kedua, sehingga GM Vincent Keymer berhasil maju dengan skor 2-0 untuk menghadapi Carlsen. Sementara GM Rasmus Svane tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan hasil remis yang dia butuhkan untuk mengeliminasi GM Jingyao Tin.

GM Alexander Donchenko membutuhkan kemenangan melawan GM Maghsoodloo Parham, tetapi ia tidak berhasil mengonversi keunggulan yang diperolehnya di middlegame. Akibatnya, Donchenko harus tereliminasi dari turnamen.

GM Daniele Vocaturo mengamankan kemenangannya yang mengejutkan atas GM Daniil Dubov dengan memilih hasil remis, daripada mengambil risiko tiebreak dengan mencoba meraih kemenangan 2-0 dalam situasi di mana dia memiliki keunggulan, tetapi kedua menteri masih ada di papan.

Tabatabaei grimacing at the board
Tabatabaei mengekspresikan betapa banyak pemain yang mengalami tantangan di babak ketiga. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Van Foreest melakukan segala cara untuk memenangkan game kedua dan memaksa GM Peter Svidler ke tiebreak, sementara Daneshvar membangun keunggulan besar untuk menyamakan skor dalam pertandingannya melawan GM Saleh A.R. Salem.

Tidak ada pemain yang ingin berada dalam situasi harus mencari kemenangan dengan buah Hitam, tetapi Wojtaszek menghadapinya dengan baik setelah kekalahan yang tidak menyenangkan pada hari Sabtu. Ia berhasil bertahan dan akan melawan GM Ivan Schitco di tiebreak.

GM Gadir Guseinov berjuang keras dalam pertandingan yang harus dia menangkan melawan GM Leinier Dominguez Perez. Dia berhasil membangun posisi yang sepenuhnya menguntungkan. Namun, mirip dengan permainan Sabtu sebelumnya, sebuah kesalahan satu langkah menghancurkan semua usaha keras Guseinov. Kali ini dia hanya mampu mencatat hasil remis, yang juga menyudahi perjalanan World Cup-nya.

Guseinov and Dominguez seated at the board
Jam Dominguez bahkan sempat tersisa hanya satu detik, sayangnya tidak ada keberuntungan bagi Guseinov. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Dalam kejutan besar dan pertandingan yang mendebarkan, Sindarov berhasil mengalahkan Vachier-Lagrave. Sindarov menunjukkan persiapan yang mengesankan, dan awalnya Vachier-Lagrave tampak berhasil mengatasi situasi yang rumit hingga ia memakan gajah Hitam di d4.

Mungkin dia menyadari ada sesuatu yang salah ketika Sindarov tidak segera memakannya. Meskipun keduanya tetap harus berhati-hati, Sindarov berhasil mengonversi pertandingan menjadi kemenangan tanpa kesulitan.

Dua pemain yang berhasil meraih kemenangan dengan buah Hitam adalah GM Ray Robson dan Arjun Erigaisi. Robson kehilangan sebagian besar keunggulannya dalam krisis waktu melawan Juara Dunia Junior 2022 GM Abdulla Gadimbayli, tetapi ia berhasil bangkit dan keluar sebagai pemenang.

Meskipun permasalahan waktu memainkan peran yang lebih kecil dalam permainan Arjun, ia juga kehilangan keunggulannya sebelum berhasil mengembalikannya dan mengalahkan GM Vladimir Fedoseev. Arjun akan menghadapi Sindarov di babak selanjutnya.

GM Dommaraju Gukesh tidak berada dalam situasi harus menang, tetapi kemenangannya telah menjadi Game of the Day kami, yang telah dijelaskan oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Banyak pemain memilih hasil remis di game pertama mereka kemudian memilih untuk bermain dengan tenang di game selanjutnya, dan menyelesaikan pertandingan melalui tiebreak. Namun, tidak semua pemain yang remis di game kedua akan menggambarkan permainan mereka sebagai game yang tenang.

Khususnya, pertandingan antara Caruana dan GM Mustafa Yilmaz mungkin telah membuat detak jantung meningkat di seluruh dunia, dan kita hanya bisa membayangkan bagaimana perasaan para pemain dalam situasi tersebut.

GM Yilmaz at the board
Yilmaz tampil serius melawan Caruana. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Setelah blunder yang dilakukan oleh Caruana di game sebelumnya, tampaknya dia hanya akan bermain aman dengan buah Hitam dan akan puas dengan hasil remis jika tidak diberi peluang. Selama 20 langkah pertama, permainan berlangsung seimbang, kemudian Caruana memiliki sedikit keunggulan. Tiba-tiba Caruana mulai melakukan langkah-langkah yang memberikan Yilmaz serangan mudah.

Dengan benteng di g3 dan potensi taktik untuk mengakhiri permainan, Yilmaz berada dalam posisi yang menguntungkan, dan Caruana tampaknya akan tersingkir dari World Cup pada babak ketiga, seperti yang pernah dialaminya pada tahun 2021. Namun, kemudian Yilmaz memberikan pion, dan situasinya berbalik. Caruana mendapatkan keunggulan besar. Yilmaz melakukan pertahanan terbaik, dan akhirnya para pemain sepakat untuk remis dalam posisi di mana Caruana dapat menang jika dia berhasil menemukan pengorbanan menteri dalam tujuh menit terakhirnya.

Caruana kemungkinan akan merasa lega berhasil melaju ke tiebreak, dan kita akan lihat apakah dia berhasil menghindari bayangan dua pertandingan klasiknya melawan Yilmaz untuk mencapai babak empat.

Esipenko with his head in his hands
Esipenko entah sedang berpikir atau tidak senang dengan prospek tiebreak yang akan datang. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Seluruh Permainan - Kategori Terbuka Babak 3.2

Kategori Wanita: Medina Kembali Cetak Sejarah

IM Vaishali R mendapatkan beberapa kesempatan singkat untuk mendapatkan keunggulan atas GM Mariya Muzychuk, namun ia menggunakan 22 dari 30 menit tambahannya pada langkah ke-42. Sejak saat itu, situasinya semakin memburuk karena ia kekurangan waktu untuk mencari langkah-langkah terbaik yang dapat memberikannya peluang untuk comeback.

GM Mariya Muzychuk looking into space
GM Mariya Muzychuk akan berhadapan dengan adiknya di babak keempat. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

IM Alina Bivol tidak memiliki harapan dalam pertandingan melawan IM Medina Warda Aulia, ketika Medina menemukan langkah brilian (!!) dengan mengorbankan gajah di-h7. Pengorbanan ini memberikan keunggulan bagi Medina. Namun, meskipun memiliki peluang untuk mencari kemenangan, Medina yang saat itu hanya membutuhkan hasil remis, memilih untuk melakukan perpetual check untuk mengamankan hasil remis.

Akurasi Medina vs. Bivol di game kedua babak ketiga.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Medina mengatakan bahwa pengorbanan gajah yang berakhir dengan skak abadi, telah sesuai dengan rencananya untuk mencapai babak keempat. Dia mengatakan bahwa dia telah melihat peluang skak abadi ketika membuat keputusan untuk mengorbankan gajahnya.

Dengan demikian, Medina merasa yakin bahwa hasil remis akan cukup untuk mendorongnya maju ke tahap berikutnya dalam turnamen tersebut. Keputusan cerdiknya terbukti berhasil dan memungkinkannya untuk mencatat sejarah sebagai pecatur Indonesia pertama yang lolos ke babak keempat FIDE Women's World Cup.

IM Nurgyul Salimova berhasil meraih kemenangan 2-0 atas WGM Mary Ann Gomes, yang tetap bisa bangga atas performanya, termasuk kemenangan mengejutkan atas GM Kateryna Lagno. GM Bela Khotenashvili bermain remis dengan nyaman untuk memenangkan pertandingannya melawan IM Meri Arabidze.

Sementara itu, rekan sesama Georgia GM Nino Batsiashvili mungkin akan kecewa dengan peluang kemenangannya yang terbuang sia-sia melawan GM Xue Zhao, tetapi untungnya dia hanya membutuhkan hasil remis untuk melanjutkan ke babak berikutnya.

Divya Deshmukh at the board
Sulit untuk menang ketika lawan Anda bermain dengan akurasi 99 persen. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Dalam permainan yang berlangsung selama 59-langkah, dimana kedua pemain mencapai akurasi hampir 99 persen, WGM Divya Deshmukh tidak mampu menciptakan komplikasi yang dia butuhkan untuk menyamakan skor dengan GM Aleksandra Goryachkina. Oleh karena itu, Goryachkina berhasil maju ke babak berikutnya tanpa kekalahan dalam permainan klasik.

Dalam situasi harus menang, IM Klaudia Kulon dengan cepat menunjukkan niatnya dengan meluncurkan pion-pionnya menuju raja Roebers. Sementara pemain lain yang hanya membutuhkan hasil remis dengan buah Hitam mungkin bermain aman, Roebers memberikan balasan dan permainan yang kacau pun terjadi.

Dalam posisi di mana evaluasi engine tidak lagi relevan, akhirnya Kulon melakukan kesalahan besar pertama, dan Roebers berhasil menjadi satu-satunya pemain dalam kedua kategori yang mencatatkan skor sempurna.

Dalam situasi yang menyedihkan bagi GM Anna Ushenina, yang sebelumnya gagal meraih kemenangan meskipun memiliki keunggulan besar, ia membuat kesalahan dengan 24...Kxg5 dalam pertandingan melawan GM Anna Muzychuk. Kemungkinan besar, hasil dari permainan sebelumnya telah mempengaruhi mental Ushenina dalam pertandingan tersebut. Hasil ini membuat Muzychuk maju ke babak empat, dan dia memiliki dua hari untuk mempersiapkan diri sebelum pertandingan selanjutnya.

Dapatkah Anda menemukan bagaimana Muzychuk menghukum langkah Ushenina 24...Kxg5?

Setelah game pertama yang tenang, GM Irina Krush menghadapi kejutan lain dengan tersingkirnya dari turnamen oleh IM Polina Shuvalova. Pertandingan ini dimulai dengan pembukaan yang kacau, dan awalnya Krush bermain cukup baik. Namun, dia membuat kesalahan dengan memakan pion-a7, yang menyebabkan perwira-perwira Hitam mengepung raja Krush dan membatasi pergerakan perwira-perwiranya. 

Sementara itu, GM Humpy Koneru menunjukkan kelasnya dengan meraih kemenangan tanpa kesulitan yang berarti melawan IM Olga Badelka. Di sisi lain, GM Elisabeth Paehtz berhasil menang dengan percaya diri melawan IM Bibisara Assaubayeva. Paehtz menampilkan teknik ending yang luar biasa untuk mengeliminasi Assaubayeva dari World Cup.

Grayscale photo of Krush at the board with her leg extended
Krush mungkin tidak mengharapkan bahwa perjalanan World Cup-nya akan berakhir seperti ini. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Dua pertandingan terakhir hampir menyebabkan dua pemain wanita terbaik dari China tersingkir. GM Tan Zhongyi berjuang keras untuk menyelamatkan hasil remis melawan IM Mai Narva, yang memimpin sebagian besar pertandingan namun tidak berhasil menemukan cara yang tepat untuk menang di ending. Hasil remis membawa kedua pemain ke tiebreak, di mana Tan berharap pengalamannya akan menjadi kunci keberhasilannya.

Tan in front of a board showing all the games
Tan tentu merasa lega bahwa dia mendapatkan kesempatan untuk bermain lagi. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Dalam salah satu permainan yang mungkin paling menyiksa dari babak ini, Ju Wenjun, Juara Dunia Wanita, berjuang dengan sekuat tenaga melawan IM Ulviyya Fataliyeva. Meskipun biasanya Ju lebih menyukai posisi dengan struktur pion yang kokoh, kali ini dia memilih untuk memiliki pion-pion yang terpisah dan tampaknya hanya berusaha untuk bertahan, sampai tiba-tiba situasi menjadi sulit baginya.

Permainan akhir tampak tidak ada harapan bagi Ju karena Fataliyeva tetap mempertahankan keunggulan, tetapi beberapa ketidakakuratan dari lawannya memberikan harapan kecil bagi Ju untuk tetap melanjutkan permainan.

Dalam pandangan ribuan penonton, hal yang tak terduga terjadi, dan Ju mampu bangkit dari posisi hampir kalah menjadi imbang. Fataliyeva tampaknya tidak percaya bahwa salah satu kemenangan terbesar dalam kariernya—sudah terlepas dari tangannya, dan ia menolak repetisi ketika permainan melewati batas 100-langkah.

Ju and Fataliyeva at the board
Sebuah permainan yang tidak akan pernah dilupakan oleh Fataliyeva. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Sebagaimana sering terjadi ketika seorang pemain berusaha untuk mencari kemenangan di ending remis, situasinya justru menjadi lebih buruk. Dalam kasus ini, Ju berusaha untuk meraih kemenangan dengan sebuah benteng dan kuda melawan satu benteng, meskipun secara teknis posisinya masih imbang.

Namun tak disangka, hari itu memberikan kejutan. Pada langkah ke-128, Fataliyeva melakukan kesalahan fatal, dan akhirnya tersingkir dari Piala Dunia Wanita tiga langkah kemudian, setelah pertandingan yang melelahkan selama 131-langkah.

Seluruh Permainan - Kategori Wanita Babak 3.2

Para pemain yang memiliki skor imbang di babak klasik, akan melanjutkan dengan tiebreak catur cepat. Pertama, mereka akan memainkan dua-game catur cepat dengan kontrol waktu 25+10. Jika tetap imbang setelah dua game tersebut, maka akan dilanjutkan dengan dua game catur cepat, dengan kontrol waktu 10+10.

Jika pertandingan masih imbang, maka akan dilanjutkan dua game catur kilat dengan kontrol waktu 5+3. Jika masih tidak ada pemenang, para pemain akan bermain dengan kontrol waktu 3+2 sampai salah satu dari mereka memenangkan pertandingan.

FIDE World Cup 2023 dan Women's World Cup yang diselenggarakan di Baku-Azerbaijan, merupakan kejuaraan knockout terbesar untuk memperebutkan enam tempat di Turnamen Kandidat FIDE 2024. Kejuaraan ini dimulai pada tanggal 30 Juli dan berakhir pada tanggal 24 Agustus, dengan total dana hadiah sebesar $2,5 juta.


Liputan Sebelumnya

Selengkapnya dari WCM beccrajoy
Carlsen Meraih Gelar Piala Dunia Pertamanya, Caruana Menempati Posisi Ketiga

Carlsen Meraih Gelar Piala Dunia Pertamanya, Caruana Menempati Posisi Ketiga

Caruana Menang, Carlsen vs. Praggnanandhaa Berakhir Imbang: Kedua Pertandingan Menuju Tiebreak

Caruana Menang, Carlsen vs. Praggnanandhaa Berakhir Imbang: Kedua Pertandingan Menuju Tiebreak