Warta
Siapa yang Akan Menang di Kejuaraan Dunia? Vidit dan Giri Prediksi Dominasi Gukesh atas Ding

Siapa yang Akan Menang di Kejuaraan Dunia? Vidit dan Giri Prediksi Dominasi Gukesh atas Ding

TarjeiJS
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Anish Giri dan Vidit Gujrathi memprediksi GM Gukesh Dommaraju adalah favorit utama untuk mengalahkan Juara Dunia saat ini, GM Ding Liren.

Dua sahabat ini mengungkapkan prediksi mereka mengenai Kejuaraan Dunia FIDE 2024, yang akan berlangsung di Singapura mulai 25 November, dalam sebuah wawancara dengan IM Danny Rensch dari Chess.com. Video tersebut dirilis di YouTube pada hari Rabu.

Prediksi para grandmaster ini mungkin tidak mengejutkan penggemar catur, mengingat Ding sendiri mengungkapkan kekhawatirannya dalam sebuah wawancara baru-baru ini. Dia khawatir akan kehilangan gelarnya "dengan kekalahan telak" dalam pertandingan melawan Gukesh.

"Jelas saya akan menjadi underdog menjelang pertandingan ini. Saya berharap bisa menjadi pemain yang benar-benar berbeda dan setidaknya memberinya perlawanan untuk memperlambat laju (Gukesh)... untuk mendapatkan peluang menang," kata Sang Juara Dunia.

Vidit mengatakan: “Ding sudah berjuang keras. Sayangnya, dia belum berhasil menemukan kembali performa terbaiknya. Itu cukup mengkhawatirkan. Jika saja ada turnamen di mana dia bisa kembali menunjukkan 'Ding yang dulu,' itu akan membantu meningkatkan kepercayaan dirinya. Tapi sejak dia menjadi juara dunia, saya belum melihat hal itu."

Ding sudah berjuang keras. Sayangnya, dia belum berhasil menemukan kembali performa terbaiknya. Itu cukup mengkhawatirkan.

—Vidit Gujrathi

Di sisi lain, Gukesh yang baru 18 tahun menjadi penantang termuda dalam sejarah untuk gelar ini. Dia telah naik ke peringkat lima dunia, memenangkan Turnamen Kandidat FIDE, dan menjadi pemain kunci dalam keberhasilan India meraih medali emas di Olimpiade Catur FIDE. Sebaliknya, performa Ding justru menurun. Pemain 32 tahun ini kini berada di peringkat ke-23 dunia dan terjebak dalam rentetan 28 pertandingan klasik tanpa kemenangan, termasuk di Olimpiade ketika ia hanya mencatat tujuh kali remis dan satu kekalahan.

Can Gukesh become the youngest-ever undisputed world champion? Photo: Maria Emelianova/Chess.com
Apakah Gukesh bisa menjadi juara dunia termuda dalam sejarah? Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

"Pertandingan-pertandingan yang dia jalani sangat berat," kata Giri, yang memprediksi pertandingan ini akan selesai lebih cepat. "Saya rasa ini tidak akan berlangsung ketat. Tapi tentu saja, Ding masih akan memberikan perlawanan. Gukesh mungkin akan merasa gugup, namun saya yakin dia akan menang, mungkin dengan selisih tiga poin atau lebih, dengan beberapa game tersisa."

Vidit setuju dan berspekulasi, “Saya rasa tiga game pertama akan berakhir remis. Gukesh juga bisa kalah dalam salah satu permainan karena dia agak ambisius. Itu bisa saja terjadi. Namun secara umum, saya rasa begitu dia mencetak kemenangan pertamanya, dia akan mendapatkan momentum dan terus mencetak poin. Jadi, mungkin plus dua, plus tiga.”

Saya rasa begitu dia mencetak kemenangan pertamanya, dia akan mendapatkan momentum dan terus mencetak poin.

—Vidit Gujrathi tentang Gukesh Dommaraju

Rensch juga bertanya apakah mereka telah berbicara dengan Ding, dan Giri menjawab, “Sebenarnya saya jarang bicara dengannya. Bukan hanya karena kendala bahasa, tapi kami juga tidak terlalu dekat. Kami adalah pesaing, jadi rasanya aneh kalau baru mulai berbicara sekarang.”

Vidit menambahkan bahwa ia juga jarang bicara dengan Ding, “Kami hanya saling menyapa. Dia sangat pendiam dan jarang berbicara, jadi sulit untuk benar-benar tahu apa yang sedang terjadi.”

Apakah prediksi para grandmaster ini benar atau ada kejutan, akan terungkap saat pertandingan dimulai di Singapura mulai 25 November hingga 13 Desember. Pertandingan ini terdiri dari 14 game, dan pemenangnya adalah pemain pertama yang mencetak 7.5 poin atau lebih. Jika seri, pertandingan akan dilanjutkan ke playoff catur cepat.


Liputan Kejuaraan Dunia Sebelumnya:

TarjeiJS
Tarjei J. Svensen

Tarjei J. Svensen is a Norwegian chess journalist who worked for some of the country's biggest media outlets and appeared on several national TV broadcasts. Between 2015 and 2019, he ran his chess website mattogpatt.no, covering chess news in Norwegian and partly in English.

In 2020, he was hired by Chess24 to cover chess news, eventually moving to Chess.com as a full-time chess journalist in 2023. He is also known for his extensive coverage of chess news on his X/Twitter account.

Selengkapnya dari TarjeiJS
Ding Akui Kekhawatirannya Jelang Pertandingan Melawan Gukesh: 'Saya Khawatir Akan Kalah Telak'

Ding Akui Kekhawatirannya Jelang Pertandingan Melawan Gukesh: 'Saya Khawatir Akan Kalah Telak'

Seorang Pemain Catur Diskors Setelah Diduga Meracuni Lawannya

Seorang Pemain Catur Diskors Setelah Diduga Meracuni Lawannya