Catur Cepat Asian Games Usai, Timnas Catur Indonesia Bersiap untuk Catur Klasik

Setelah melewati 9-babak pertandingan yang penuh dengan ketegangan, kategori catur cepat perorangan putra dan putri di Asian Games Hangzhou ke-19 telah berakhir. Kompetisi ini melibatkan partisipasi dari 20 negara yang berbeda, dengan 34 pemain di kategori perorangan putra dan 30 pemain di kategori perorangan putri.

Para peserta telah menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam persaingan ini, dan berikut hasil lengkap dari kategori catur cepat putra dan putri:

Catur Cepat Perorangan Putra:

Di kategori catur cepat perorangan putra, GM Wei Yi (2735) dari China, yang juga merupakan unggulan pertama, berhasil meraih medali emas dengan perolehan 7.5 poin. Wei Yi hanya mengalami satu kekalahan dalam pertandingan melawan GM Nodirbek Abdusattorov (2731) di babak kelima.

Sementara itu, GM Nodirbek Abdusattorov (2731) asal Uzbekistan akhirnya menempati peringkat kedua dengan total perolehan 7 poin, dan rekan senegaranya, GM Javokhir Sindarov (2607), melengkapi podium posisi ketiga dengan perolehan 6.5 poin.

Perwakilan Indonesia di kategori perorangan putra, yaitu GM Novendra Priasmoro (2412) berada di peringkat ke-14 dengan raihan 5 poin, sementara IM Azarya Jodi Setyaki (2334) menduduki peringkat ke-24 dengan total perolehan 4 poin.

Catur Cepat Perorangan Putri:

Di kategori catur cepat perorangan putri, tuan rumah China sekali lagi menunjukkan dominasinya dengan GM Zhu Jiner (2414) meraih peringkat pertama dengan perolehan 7 poin. Di peringkat kedua, WIM Omonova Umida (2183) dari Uzbekistan tampil mengesankan dengan mengumpulkan total 6.5 poin, dan unggulan pertama, GM Hou Yifan (2547) dari China, menempati peringkat ketiga dengan perolehan 6.5 poin.

Pecatur Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar (2351) menempati peringkat ke-10 dengan meraih 5.5 poin, sementara IM Medina Warda Aulia (2341) menduduki peringkat ke-12 dengan perolehan 5 poin. Irene dan Medina bertemu di babak terakhir dan memainkan partai yang menarik.

Dalam pertandingan tersebut, Medina sebagai Putih dan bermain dalam Pembukaan Ruy Lopez: Berlin Defense. Kedua pemain menampilkan permainan yang sangat akurat dengan tingkat akurasi mencapai 97%, dan mereka sepakat untuk remis pada langkah ke-59.

Tantangan Selanjutnya: Catur Klasik Beregu Putri

Catur klasik beregu putra dan putri menjadi nomor selanjutnya yang akan dipertandingkan, dan Indonesia ikut serta dalam nomor beregu putri. Tim beregu Indonesia beranggotakan IM Medina Warda Aulia (2373), IM Irene Kharisma Sukandar (2371), WGM Dewi Ardhiani Anastasia Citra (2256), WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2251), dan WIM Ummi Fisabilillah (2180) siap untuk menghadapi tantangan selanjutnya.

Kategori catur klasik beregu putri akan diikuti oleh 12-negara, dengan Indonesia berada di peringkat awal ke-4 berdasarkan rating rata-rata tim. Tim unggulan pertama adalah China yang dipimpin oleh GM Hou Yifan (2628). India berada di unggulan kedua dan Kazakhstan menjadi unggulan ketiga.

Pertandingan catur klasik beregu akan berlangsung selama 9-babak, dimulai dari tanggal 29 September hingga 7 Oktober. Babak pertama akan dimulai pada hari Jumat, 29 September 2023, pukul 15:00 waktu setempat atau 14:00 WIB.

Mari bersama-sama memberikan dukungan penuh untuk Timnas Catur Indonesia yang sedang berjuang!