Warta
Tim Indonesia Penuhi Target! Emas Ketiga Diraih pada Kategori Catur Kilat
WIM Chelsie Monica bersama WIM Ummi Fisabilillah meraih emas ketiga untuk Indonesia. Foto: Gilang Riandi

Tim Indonesia Penuhi Target! Emas Ketiga Diraih pada Kategori Catur Kilat

ChesscomID
| 1 | Liputan Acara Catur

Tim Catur Indonesia berhasil memenuhi target dengan raihan tiga medali emas, empat perak, dan empat perunggu dalam ajang SEAGAMES Vietnam 2022. Hal ini dipastikan setelah tim beregu putri yang diperkuat WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2224) bersama WIM Ummi Fisabilillah (2091) meraih emas ketiga dalam kategori catur kilat. Raihan emas ini menjadi akhir yang indah bagi perjuangan tim catur pada SEAGAMES Vietnam 2022. 

Keberhasilan tim putri kemudian disusul oleh tim putra yang diwakili GM Susanto Megaranto (2644) bersama IM Muhammad Lutfi Ali (2280). Mereka mampu meraih medali perak di nomor catur kilat beregu putra. 

Sebelumnya, tim catur Indonesia telah berhasil meraih emas pada kategori catur standard melalui WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra dan emas kedua di kategori catur cepat beregu putri yang juga diperkuat WIM Ummi Fisabilillah bersama IM Medina Warda Aulia. Berikut merupakan berita lengkap dari perolehan tim catur Indonesia pada kategori catur kilat: 

Catur Kilat Perorangan

Kategori catur kilat merupakan kategori terakhir yang dipertandingkan setelah catur standard dan catur cepat. Sistem pertandingan dalam catur kilat perorangan dibagi atas babak penyisihan dan babak semi final. Babak penyisihan berjumlah 5 babak, mencari 4 pemain terbaik yang akan berlanjut ke babak semi final. Sistem ini sama persis dengan sistem yang digunakan untuk kategori catur cepat perorangan.

Catur Kilat Perorangan Putri

WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2224) meraih medali perak pada kategori catur kilat perorangan putri. Chelsie bermain sangat baik pada babak penyisihan dan berhasil menjadi peringkat pertama dengan mengumpulkan 4.5 poin dari 5 babak.

Babak pertama hingga keempat, Chelsie konsisten meraih kemenangan dengan mengalahkan WFM Azhar Puteri Rifqah Fahada (1888), Khantree Napat (1140), WGM Frayna Janelle Mae (2352), dan berhasil menang di babak keempat saat melawan WGM Gong Qianyun (2222) asal Singapura. Sehingga sudah memastikan diri untuk lolos ke babak semi final, meskipun di babak kelima bermain imbang dengan IM Pham Le Thao Nguyen (2271).

Pada babak semi final, Chelsie melawan WGM Gong Qianyun (2222). Babak pertama semi final dengan memegang buah putih, Chelsie menaklukkan Woman Grandmaster asal negeri Singapura tersebut. 

WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2224) VS WGM Gong Qianyun (2222)

Babak kedua partai semi final berakhir remis, sehingga Chelsie menang dengan skor 1.5-0.5 dan lolos ke babak final. IM Pham Le Thao Nguyen (2271) asal Vietnam menjadi lawan Chelsie di partai final. Duel epik tersaji di partai pertama, dan berakhir dengan skor imbang 1/2-1/2 dengan Chelsie memegang buah hitam. Namun di partai kedua Chelsie harus mengakui ketangguhan dari Nguyen Pham Le Thao, dan harus menyerah sesaat setelah Nguyen melakukan skak dan benteng Chelsie tidak dapat terselamatkan. Sehingga skor akhir di partai final 1.5-0.5 kemenangan untuk tuan rumah Vietnam.

Wakil Indonesia yang juga bermain pada perorangan kilat yaitu IM Medina Warda Aulia (2199). Medina gagal lolos ke babak semi final setelah mengalami kekalahan 3 kali pada babak penyisihan. Medina kalah di babak kedua saat melawan WGM Frayna Janelle Mae (2352) asal Filipina, WGM Nguyen Thi Mai Hung (2124) asal Vietnam, dan WGM Gong Qianyun (2222) asal Singapura. Medina menempati peringkat 9 pada klasemen akhir babak penyisihan.

WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2224) meraih medali perak pada kategori catur kilat perorangan putri. Foto: Gilang Riandi

Catur Kilat Perorangan Putra

Babak penyisihan yang terjadi di perorangan putra berlangsung dramatis. Peringkat 1 sampai 5 dalam klasemen akhir, memiliki poin yang sama yaitu 3.5 poin. GM Susanto Megaranto (2644) dan IM Sean Winshand Cuhendi (2376) termasuk dua dari lima orang bernilai sama tersebut. Sayangnya hanya Susanto yang lolos ke babak semi final, dengan menempati peringkat 3. Sedangkan Sean berada di peringkat 5, selisih 1.5 poin di tiebreak 3 (Buchholz Tie-Breaks) dengan GM Le Quang Liem (2686) asal Vietnam. Berikut merupakan klasemen akhir di babak penyisihan putra:

Rk. Title Name FED RtgI Pts. TB1 TB2 TB3 TB4
1 IM Tin Jingyao 2374 3,5 0,0 3 15,5 14,0
2 IM Le Tuan Minh 2450 3,5 0,0 3 15,5 13,5
3 GM Megaranto Susanto 2644 3,5 0,0 3 14,5 12,5
4 GM Le Quang Liem 2686 3,5 0,0 3 13,5 12,0
5 IM Cuhendi Sean Winshand 2376 3,5 0,0 3 12,0 11,0
6 IM Quizon Daniel 2329 3,0 0,0 3 11,5 10,5
7 FM Wong Yinn Long 2055 2,5 0,5 1 13,0 11,0
8 IM Myint Han 2225 2,5 0,5 1 11,0 9,5
9 IM Wynn Zaw Htun 2472 2,0 0,0 2 13,5 12,0
10 IM Bersamina Paulo 2349 2,0 0,0 2 10,0 9,0
11 IM Yeoh Li Tian 2444 2,0 0,0 0 13,0 11,5
12 CM Kananub Warot 2196 2,0 0,0 0 7,5 6,5
13 Pornariyasombat Atippat 2064 1,5 0,0 0 11,5 10,0

Pada babak semi final, Susanto menghadapi International Master dari Vietnam, Le Tuan Minh (2450). Babak pertama semi final, Le Tuan Minh yang memegang buah putih mencoba untuk menyerang pertahanan Susanto. Hingga pada langkah ke-43 Susanto menyerah setelah putih melakukan skak dan menteri hitam tidak dapat dipertahankan. Di partai kedua semi final, Susanto harus puas dengan medali perunggunya setelah Le Tuan Minh melakukan skakmat di langkah ke 49. 

GM Susanto Megaranto (2644) meraih medali perunggu pada kategori catur kilat perorangan putra. Foto: Gilang Riandi

Catur Kilat Beregu

Catur Kilat Beregu Putri

Berhasil bermain dengan sangat memukau, WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2224) bersama WIM Ummi Fisabilillah (2091) mampu menundukkan tim Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Dengan mengantongi 7 poin (Matchpoints), tim beregu putri dapat dipastikan meraih emas setelah babak keempat usai. Chelsie yang sempat kalah di babak pertama, mampu bangkit di babak selanjutnya dan memberikan skor menang telak 2-0 saat bertemu tim Thailand. Ummi juga mampu bermain dengan maksimal dengan meraih 4 kali kemenangan dalam 4 babak (full-point), good job! Medali emas ini juga merupakan medali kedua setelah Ummi menyabet emas di kategori catur cepat beregu putri.

WFM Mendoza Shania Mae (2189) VS WIM Ummi Fisabilillah (2091)

Berikut merupakan klasemen akhir dari catur kilat beregu putri:

Rk. Team 1 2 3 4 5 TB1 TB2 TB3 TB4
1 Indonesia 1 2 6,0 7 0 11,5
2 Philippines 1 1 1 2 5,0 5 0 7,5
3 Malaysia ½ 1 1 2 4,5 4 1 4,8
4 Vietnam ½ 1 1 2 4,5 4 1 4,8
5 Thailand 0 0 0 0 0,0 0 0 0,0
WIM Chelsie Monica bersama WIM Ummi Fisabilillah yang berhasil mempersembahkan emas ketiga untuk Indonesia. Foto: Gilang Riandi

Catur Kilat Beregu Putra

GM Susanto Megaranto (2644) bersama IM Muhammad Lutfi Ali (2280) berhasil merebut medali perak dalam kategori kilat beregu putra. Perjuangan tim putra harus lebih ekstra setelah mengalami kekalahan di babak pertama saat melawan tim Malaysia. Susanto yang bermain di papan satu remis melawan FM Lim Zhuo Ren (2177). Tak disangka, Ali yang di papan dua dikalahkan oleh Poh Yu Tian (1938) pada langkah ke 35.

Babak kedua tim putra menahan imbang tuan rumah Vietnam. Kali ini GM Susanto berhasil menaklukkan unggulan Vietnam, yaitu GM Le Quang Liem (2686) dengan kombinasi yang sangat epik, sedangkan Ali di papan dua belum bisa mengalahkan IM Le Tuan Minh (2450) dan menyerah setelah langkah ke 55. 

GM Susanto Megaranto (2644) VS GM Le Quang Liem (2686)

Memasuki babak ketiga dan keempat, tim putra Indonesia berhasil memukul mundur tim Thailand dan Myanmar dengan skor kemenangan telak 2-0. Di babak terkahir tim putra bermain imbang saat melawan Filipina, Susanto dan Ali sama-sama berakhir remis. Sehingga secara keseluruhan tim putra mendapatkan 6.5 poin dan 6 matchpoints, dan finish pada peringkat kedua. 

Berikut merupakan klasemen akhir dari catur kilat beregu putra:

Rk. Team 1 2 3 4 5 6 TB1 TB2 TB3 TB4
1 Vietnam 1 2 2 2 8,5 9 0 18,3
2 Indonesia 1 1 ½ 2 2 6,5 6 0 11,8
3 Philippines ½ 1 1 2 6,0 6 0 10,8
4 Malaysia 0 ½ ½ 2 4,5 4 0 8,0
5 Thailand 0 0 1 ½ 3,0 3 0 7,5
6 Myanmar 0 0 0 0 1,5 2 0 3,0

GM Susanto Megaranto bersama IM Muhammad Lutfi Ali berhasil meraih perak pada kategori catur kilat beregu putra. Foto: Gilang Riandi

Dengan berakhirnya kategori catur kilat ini, maka telah berakhir pula pertandingan catur pada event SEAGAMES Vietnam 2022. Meski Indonesia telah memenuhi target 3 medali emas, namun masih belum cukup untuk mempertahankan gelar juara umum. Tuan rumah Vietnam menjadi juara umum setelah berhasil meraih 7 emas, 2 perak, dan 3 perunggu. Indonesia menyusul di peringkat kedua kemudian disusul Singapura dengan 2 perak dan 3 perunggu. 

Meski begitu, kita wajib mengapresiasi kerja keras, semangat, dan prestasi para atlet Indonesia yang telah membanggakan bangsa dan negara. Semoga prestasi timnas catur di ajang SEAGAMES Vietnam 2022 dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi para atlet dan masyarakat untuk terus bekerja keras memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Terimakasih Pahlawan Olahraga Indonesia! INDONESIA JAYA!

Ikuti akun sosial media resmi Chesscom Indonesia, supaya mendapatkan informasi terbaru dari dunia catur:

ChesscomID
ChesscomID

clubs Klub resmi Chess.com Indonesia
gold YouTube
gold Twitch
gold Twitter
gold TikTok
gold Instagram
gold Facebook

Selengkapnya dari ChesscomID
Tim Catur Putri Indonesia Raih Peringkat 5 di 19th Asian Games Hangzhou

Tim Catur Putri Indonesia Raih Peringkat 5 di 19th Asian Games Hangzhou

Catur Cepat Asian Games Usai, Timnas Catur Indonesia Bersiap untuk Catur Klasik

Catur Cepat Asian Games Usai, Timnas Catur Indonesia Bersiap untuk Catur Klasik