Carlsen Mengunci Kemenangan Sempurna 3-0 Atas Firouzja

GM Magnus Carlsen berhasil mencapai Grand Final Divisi I Julius Baer Generation Cup 2023, setelah memenangkan tiga pertandingan beruntun melawan GM Alireza Firouzja dengan skor 3-0.

Sementara itu, para generasi muda meraih kemenangan di Losers Bracket. GM Nodirbek Abdusattorov kalah dalam partai mini 19-langkah melawan GM Fabiano Caruana, tetapi kemudian bangkit dengan dua kemenangan untuk melaju ke semifinal. Di sisi lain, setelah dua kali seri GM Denis Lazavik mengeliminasi GM Wesley So dalam pertandingan armageddon dengan buah Putih.

Di Divisi II, dua grandmaster Rusia mencapai Final Winners Bracket, yaitu GM Ian Nepomniachtchi dan Vladislav Artemiev. Keduanya berhasil mengalahkan lawan-lawan mereka, GM Bassem Amin dan Levon Aronian hanya dalam tiga pertandingan dengan skor 2.5-0.5.

Pada Divisi III, GM Shakhriyar Mamedyarov mengirim GM Sam Sevian ke Losers Bracket dengan skor 1.5-0.5 dan meraih tempat di Grand Final. Mamedyarov memenangkan pertandingan kedua dengan buah Hitam, dan menunjukkan bahwa terkadang raja Hitam di d8 bisa menjadi strategi yang efektif.

Pertandingan knockout akan dilanjutkan pada hari Sabtu, 2 September pukul 22:00 WIB.

• Divisi I
• Divisi II
• Divisi III 

Divisi I

Skor Pertandingan Hari ke-3

Carlsen-Firouzja 3-0

Pertandingan ini menjadi pertempuran hebat antar generasi yang selalu menghadirkan taktik menakjubkan dan kejutan yang dramatis. Ketiga pertandingan cukup kompleks, kecuali pada pertandingan kedua (kesempatan nyata bagi Firouzja), namun Carlsen sekali lagi menunjukkan kemampuan ajaibnya.

Seperti pada hari Kamis, Carlsen memenangkan pertandingan pertama dengan gaya luar biasa. Ini adalah masterpiece posisional, dimana Firouzja hampir tidak memiliki peluang.

Carlsen memainkan langkah yang aneh 6.Bg1 melawan pembukaan Sisilia Najdorf, Firouzja merespons dengan formasi "Dragondorf", bermain ...h5 dan ...a6. Tidak banyak yang bisa dikatakan karena engine tidak menyukai posisi Hitam dan Carlsen bermain hampir sempurna.

Meskipun ada saat dimana Carlsen merasa permainannya "asal-asalan", fitur pelatih di Chess.com memberikan rating 2900 kepada Carlsen berdasarkan permainan ini.

Ini adalah Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Pertandingan kedua adalah peluang nyata bagi Firouzja. Dalam Sisilia Taimanov, Carlsen mengatakan bahwa dia mengetahui 9...b5 adalah langkah utama tetapi dia tidak mengingat variasi-variasinya dengan baik. Sebagai gantinya, dia memilih 9...h5?! untuk membingungkan situasi. Setelah sekitar enam menit berpikir, Firouzja menemukan pengorbanan kuda 10.Kdb5!. 

Pada langkah ke-16, Firouzja harus menemukan langkah kemenangan satu-satunya, yaitu 16.Mb3! tetapi dia justru memainkan 16.Bd4?. Meskipun posisinya seimbang, Carlsen sekali lagi menunjukkan "Sihir Magnus"-nya.

Two black pawns on e6 and d5 have been replaced by white knights!#ChessChamps #JuliusBaerGenerationCup pic.twitter.com/SO3UpMIdMo

— chess24.com (@chess24com) September 1, 2023

Saat ini, Carlsen sedang menikmati hari istirahat sambil menantikan lawannya di Grand Final dari pertandingan Losers Bracket. Sementara itu, Firouzja akan berhadapan dengan pemenang antara Lazavik vs. Abdusattorov. 

Perempat Final Losers Bracket

Caruana-Abdusattorov 1-2

Abdusattorov mengawali hari dengan kekalahan kurang dari 20 langkah. Namun, ketangguhannya seperti baja; dia bangkit dengan dua kemenangan beruntun.

GM Uzbekistan ini memiliki kemampuan dalam berbagai jenis pembukaan, baik di catur cepat maupun catur klasik. Dalam pertandingan pertama, Abdusattorov mencoba Pertahanan Sisilia Nimzovich yang kurang umum. Namun karena mencoba tantangan, dia justru dikalahkan dalam 19-langkah saja.

Tidak patah semangat, Abdusattorov terus berjuang. Caruana bermain dengan akurasi luar biasa dalam sebagian besar pertandingan kedua, dan tampaknya akan menang lagi. Namun tiba-tiba muncul langkah 41.gxf5!? dari lawannya. Terlihat dari kamera bahwa Caruana terkejut karena Abdusattorov memberikan kuda.

Tujuan Putih sangat jelas: pion bebas berantai di pusat memberikannya peluang praktis. Setelah 44...Mf5??, GM Amerika ini tiba-tiba berubah dari posisi menang menjadi kalah dalam satu langkah, dan Abdusattorov menyelesaikan permainannya dengan mudah.

Abdusattorov yang bersemangat kemudian menunjukkan keberaniannya dengan menawar 14:59 untuk pertandingan armageddon—secara praktis menyatakan bahwa dia ingin menang dengan buah Putih apa pun yang terjadi. Caruana memiliki waktu 9:57 dengan buah Hitam dan peluang seri.

Dalam pertandingan tersebut, Caruana membuat kesalahan serius pada langkah ke-19 dan dengan cepat kalah kualitas. Pertandingan armageddon tersebut berakhir dengan kemenangan bagi Putih.

"I played incredibly bad today. I think that the quality of my play was so far from optimal, but in the end I somehow pulled off the win!"

- Nodirbek Abdusattorov after eliminating Fabiano Caruana#ChessChamps #JuliusBaerGenerationCup pic.twitter.com/YcHI1MvSt1

— chess24.com (@chess24com) September 1, 2023

Caruana mendapatkan $10.000 dan 30 poin tour saat keluar dari babak knockout. Dia telah memiliki cukup poin tour untuk tempat di Final Toronto pada bulan Desember nanti.

So-Lazavik 1-2

Kedua pemain memiliki gaya permainan yang lambat, posisional, dan teknikal. Setelah dua kali seri, Lazavik memenangkan pertandingan armageddon dengan buah Putih dalam ending benteng.

Pertandingan pertama cukup tenang dengan menggunakan Pembukaan Italia. Lazavik memiliki peluang lebih baik beberapa kali dengan buah Hitam, namun berakhir remis. Mereka juga bermain remis dalam 16-langkah di pertandingan kedua, sehingga mengarah pada pertandingan armageddon.

Pepatah lama dalam catur mengatakan, "Semua ending benteng adalah seri," tetapi Lazavik membuktikan bahwa itu salah. Walaupun dia membuat kesalahan pada langkah ke-42 yang menghilangkan peluang kemenangan, tetapi Wesley So memberikannya kembali sembilan langkah kemudian.

Meskipun kalah dalam pertandingan ini, Wesley So berhasil mendapatkan tiketnya ke Final berkat poin tour. Dia juga mendapatkan bonus $10.000 karena berhasil mencapai tahap ini!

Klasemen Divisi I

Divisi II

Nepomniachtchi dan Artemiev sama-sama menang hanya dalam tiga pertandingan saja. Setelah menang 2-0, keduanya remis di pertandingan ketiga untuk melaju ke Final Winners Bracket.

Penantang Kejuaraan Dunia 2021 ini memenangkan pertandingan pertamanya dalam 23-langkah. Namun, yang paling mencolok adalah langkah terakhirnya:

Meskipun kemenangan kedua Artemiev lebih taktis, para penggemar ending pasti akan menyukai kemenangan pertamanya. Meski ada banyak perubahan sebelumnya, tetapi kita akan mulai pada langkah ke-57.

Hitam seharusnya bisa menahan imbang ending ini jika mengorbankan kudanya untuk pion terakhir tersebut. Tetapi tugas ini terbukti sulit—Aronian tidak menemukan cara dalam permainan.

Pastikan Anda melihat langkah 58...Kc4—hampir mustahil ditemukan dalam permainan, tetapi menarik untuk dilihat!

Klasemen Divisi II

Divisi III

Mamedyarov berusaha memenangkan divisi dalam Champions Chess Tour untuk pertama kalinya tahun ini. Setelah mengalahkan Sevian di Final Winners Bracket, peluangnya semakin dekat.

Setelah pertandingan pertama berakhir seri dengan 113-langkah, Mamedyarov memenangkan pertandingan kedua dengan permainan yang lebih cepat. Dalam Sisilia Empat Kuda yang tajam, Sevian memainkan langkah skak yang terlihat wajar 12.Mh5+, namun ternyata raja Hitam justru senang berada di d8, menempati petak yang aman.

Klasemen Divisi III

Champions Chess Tour 2023 (CCT) adalah turnamen online terbesar dalam tahun ini. CCT terdiri dari enam event yang berlangsung sepanjang tahun dan berpuncak pada final secara langsung pada bulan Desember. Dengan menampilkan para pemain terbaik dunia dan total hadiah sebesar $2.000.000, CCT menjadi acara paling prestisius dari Chess.com hingga saat ini.

Liputan Sebelumnya

• • Carlsen Mengalahkan Caruana, Bersiap Hadapi Firouzja di Final Winners Bracket
  • Caruana Selamat dari Kekalahan; Carlsen, Firouzja, dan Wesley So Memenangkan Pertandingan dengan Skor Telak
  • Caruana Storms Back To Division I After Armageddon Win Vs. Dreev
  • Julius Baer Generation Cup Menjadi Event Kelima Champions Chess Tour 2023