Nepomniachtchi Semakin Dekat Meraih Gelar Juara Dunia Setelah Remis 82-Langkah

Babak kesembilan Kejuaraan Dunia FIDE 2023 telah berlangsung pada hari Jumat. Kedua pesaing manyambut baik hasil remis pertandingan mereka. GM Ian Nepomniachtchi berhasil melawan Pembukaan Ruy López: Berlin Defense dari GM Ding Liren dengan cukup baik. Kini Nepomniachtchi hanya membutuhkan dua setengah poin lagi untuk dinobatkan sebagai sang juara dunia baru.

Setelah beberapa hari yang penuh dengan kejutan, Ding merasa senang dapat menahan remis dengan buah Hitam di ending kuda dan pion yang rumit, meskipun kalah satu pion. Hal ini dapat membuat Ding menghilangkan kekhawatiran kondisi emosionalnya, dan menjaga jarak dari Nepomniachtchi dengan skor 4-5.

Pertandingan Kejuaraan Dunia akan dilanjutkan pada hari Minggu, 23 April pukul 16:00 WIB setelah jeda satu hari.

Ditengah kekalahan yang menyedihkan dan rumor bocornya informasi persiapan pembukaan Ding, semua perhatian tertuju pada Ding dan bagaimana ia dan timnya akan menangani tekanan yang semakin meningkat ketika kejuaraan memasuki fase kritis.

Ketika mereka tiba di ruang pertandingan, kedua pemain terlihat tidak terlalu gugup. Namun menurut laporan senior Chess.com FM Mike Klein, Nepomniachtchi mengenakan baju dengan warna yang sama sama untuk ketiga kalinya berturut-turut. Hal ini menarik perhatian, karena ia memilih warna baju yang sama untuk setiap babak, sejak pertandingan mulai berpihak kepadanya.

Nepo may have told me he wasn't superstitious about the number 13 like @Kasparov63 is, but he is wearing the same shirt, or at least the same color shirt, for the third round in a row. #NepoDing pic.twitter.com/4ZIFmBNrvc

— Mike Klein (@ChessMike) April 21, 2023

Caruana yang bergabung dengan tim komentator Chess.com pada babak sembilan, memprediksi bahwa "Berlin akan menjadi pilihan (pembukaan) yang baik untuk Ding." Caruana menyarankan bahwa pecatur peringkat tiga dunia tersebut perlu mendapatkan posisi di mana dia dapat mematikan upaya serangan dari lawannya, dan fokus pada kemampuan kalkulasinya.

Selama 11-langkah, kedua pemain mengikuti permainan antara GM Wesley So dan Hikaru Nakamura dari final Chess.com Global Championship 2022, termasuk langkah 10.Kb8!? yang populer, yang telah memberikan hasil positif untuk Hitam pada level master. Dengan tingkat kemenangan 33%, remis 44%, dan tingkat kekalahan 22% dari sembilan pertandingan, wajar jika Ding merasa variasi ini menarik.

Dengan struktur pion simetris yang menjadi ciri khasnya, banyak pakar catur memprediksi hasil remis di awal permainan. Namun, mantan juara dunia GM Viswanathan Anand dengan cepat memberikan komentar bahwa "posisi tersebut memang tenang, tetapi masih ada peluang untuk kedua belah pihak" dan kemudian men-tweet: "Persiapan Ding terlihat sangat efektif."

Ding's preparation looks very effective indeed #NepoDing

— Viswanathan Anand (@vishy64theking) April 21, 2023

Tanda-tanda retakan pertama mulai terlihat pada langkah ke-17, ketika Ding memainkan langkah 17. Bb8? yang sedikit tidak akurat dibandingkan dengan 17.Gf8 yang lebih aman, yang mencakup pengorbanan pion dinamis dan juga disetujui oleh para komentator untuk dipertimbangkan. Caruana menyoroti bahwa langkah ke-17 Hitam "bukan pendekatan yang sangat praktis", dan lebih lanjut menyatakan: "Dia (Ding) memberikan kesempatan mudah untuk Ian dan mempersulit dirinya sendiri dalam membuat keputusan".

Nepomniachtchi dapat menemukan kelanjutan yang tepat dengan menempatkan kudanya di h5 dan membuka ruang untuk menteri agar bisa bergerak ke posisi yang lebih agresif, sehingga Putih bisa membangun serangan di sayap raja.

Dalam beberapa langkah, tampaknya Ding mulai mengalami masalah dan selama konferensi pers, Nepomniachtchi mengakui bahwa setelah 17.Bb8? dan 18.Kh4, "Ada inisiatif yang sangat bagus untuk Putih." Kemudian Nepomniachtchi menggerakkan lebih banyak perwiranya ke arah sayap raja, memanfaatkan pin dan berbagai taktik lainnya untuk memastikan keamanan mereka.

FIVE pieces are looking at Ding's kingside. Things are heating up! 🔥 #NepoDing pic.twitter.com/rSZ27LzYMF

— ChesscomLive (@ChesscomLive) April 21, 2023

Meskipun bermain dengan presisi yang maksimal di middlegame, intensitas Putih meningkat hingga keduanya menukar beberapa perwira hingga tersisa satu kuda, satu benteng, dan tiga pion untuk Putih melawan satu kuda, satu benteng, dan dua pion untuk Hitam yang menguntungkan Nepomniachtchi. Setelah mencapai kontrol waktu pertama tepat di awal ending, Nepomniachtchi mencoba mempersulit situasi dalam ending yang imbang, meskipun sulit.

Ding mengungkapkan kekecewaannya saat menyadari situasinya, ia mengatakan: "Saya pikir itu adalah hasil remis yang mudah, tetapi kemudian saya menyadari bahwa tidak begitu simple." Nepomniachtchi juga berbagi pandangan dan setelah hasil remis terjadi, ia menyatakan: "Seharusnya saya memberikan lebih banyak masalah di ending, tetapi entah bagaimana sulit untuk memajukan pion-pion saya."

Ending yang dipermasalahkan mencapai klimaks pada langkah ke-55, ketika Ding harus mengambil tindakan setelah Nepomniachtchi melakukan pengorbanan pion. Ding memilih langkah 55.h3, menurutnya "h3 adalah satu-satunya langkah untuk menyelamatkan permainan." Pengorbanan pion ini merupakan salah satu dari dua langkah terbaik, di mana para pemain menyadari bahwa kemungkinan besar akan tercapai hasil remis.

Nepomniachtchi melanjutkan permainan dengan berdasarkan prinsip "Pion tetaplah pion", dan mencoba untuk mendapatkan kemenangan. Permainan akhirnya berakhir remis dalam 82-langkah... Partai terpanjang sejauh ini. Meskipun masih tidak seberapa jika dibandingkan dengan partai 136-langkah dari GM Magnus Carlsen-Nepomniachtchi dalam pertandingan Kejuaraan Dunia 2021.

Analisis GM Rafael Leitao tentang pertandingan babak sembilan telah disertakan di bawah ini.

Anda dapat menonton video rekap Kejuaraan Dunia FIDE dalam playlist kami di bawah ini (klik di sini). 

Skor Pertandingan

Kejuaraan Dunia FIDE 2023 adalah kejuaraan catur klasik paling penting tahun ini dan akan menentukan siapa yang menjadi juara dunia berikutnya. Nepomniachtchi dan Ding akan memainkan pertandingan untuk menentukan siapa yang akan merebut tahta Carlsen setelah sang juara dunia tersebut melepaskan gelarnya. Pertandingan ini memiliki dana hadiah sebesar dua juta euro, dan dimainkan dalam format catur klasik hingga 14-pertandingan; Pemain pertama yang meraih 7,5 poin akan menjadi juara dunia.

Liputan Sebelumnya

• • Nepomniachtchi Bertahan dari Posisi Kalah Hingga Berakhir Remis
  • Nepomniachtchi Kembali Menang dan Memimpin Setelah Game Ketujuh
  • Ding Menemukan Jaring Mat, Menyamakan Skor Menjadi 3-3
  • Ding Liren Menunjukkan Kepercayaan Diri dengan Memenangkan Game Keempat dan Menyamakan Skor Pertandingan
  • Ding Menahan Nepomniachtchi untuk Remis di Game Ketiga
  • Nepomniachtchi Memenangkan Pertandingan Kedua Dengan Buah Hitam, Setelah Menavigasi Langkah Novelty Ding
  • Nepomniachtchi Menekan dengan Keunggulan yang Besar pada Game 1, Ding Berhasil Lolos
  • Kejuaraan Dunia FIDE 2023: Seluruh Informasi