Carlsen Kalahkan Nakamura untuk Memimpin Turnamen, Vaishali Raih Kemenangan Klasik Perdana

GM Magnus Carlsen merebut pimpinan tunggal Norway Chess 2024 setelah mengalahkan GM Hikaru Nakamura di armageddon babak kedua. Selain itu, pemain Putih juga memenangkan dua armageddon lainnya, setelah GM Ding Liren mengalahkan GM Praggnanandhaa Rameshbabu, dan GM Alireza Firouzja yang hampir kalah sepanjang permainan, berhasil mengecoh GM Fabiano Caruana dengan taktik satu langkah.

GM Vaishali Rameshbabu mengalahkan GM Humpy Koneru dalam permainan klasik Norway Chess Women’s untuk mengambil alih pimpinan tunggal. Ini adalah kemenangan klasik pertama dalam turnamen tahun ini. Di belakangnya ada dua pemain China, GM Ju Wenjun dan Lei Tingjie, yang sukses memenangkan armageddon mereka. Ju Wenjun mengalahkan GM Anna Muzychuk, sementara Lei Tingjie mengalahkan Pia Cramling.

Babak ketiga akan dimulai pada hari Rabu, 29 Mei mulai pukul 22:00 WIB.

Hasil Norway Chess Babak 2

• Terbuka: Carlsen Menjadi Raja Armageddon Sejauh Ini
• Wanita: Vaishali Berhasil Menang dalam Permainan Liar
• Pairing Babak 3

Terbuka: Carlsen Menjadi Raja Armageddon Sejauh Ini

Setelah dua babak, semua pertandingan klasik berakhir dengan hasil imbang. Carlsen adalah satu-satunya pemain yang mencetak dua kemenangan dalam armageddon, tetapi dia masih dikejar oleh empat pemain lain yang hanya terpaut setengah poin.

Klasemen Setelah Babak 2 | Terbuka

Carlsen 1.5-1 Nakamura

Meskipun Carlsen memiliki keunggulan 14-1 dalam pertemuan sepanjang sejarah mereka dalam catur klasik, sebagian besar kemenangan itu terjadi di masa lalu. Sejak 2015, Carlsen mencatat +3 -1 =10, dan pertemuan terakhir mereka yang menentukan dalam catur klasik adalah pada Croatia Grand Chess Tour 2019—dimana Carlsen memenangkan pertandingan dan turnamen tersebut.

Mereka mencapai hasil imbang klasik ke-27 mereka pada hari Selasa, meskipun Nakamura memiliki beberapa peluang kecil di pembukaan dalam dua pertandingan berturut-turut dengan buah Hitam. Carlsen mengakui itu "agak memalukan" karena dia sama sekali tidak mempertimbangkan langkah Nakamura 10...exd4!, tetapi meskipun demikian, Nakamura tidak pernah memperoleh keunggulan yang signifikan dan pemain nomor satu dunia itu berhasil mencapai hasil remis.

"What's happened in the last few moves is more than a little embarrassing... I was so caught out by his move [9...]Qf6... Before he took on d4, that move hadn't even occurred to me... I guess I'll just try to survive for now!" says Carlsen from the confessional.#NorwayChess pic.twitter.com/OvIWG7IUoJ

— chess24 (@chess24com) May 28, 2024

Sejak 2019 di Norway Chess, Carlsen telah memenangkan 26 dari 31 pertandingan armageddon, menunjukkan bahwa dia memiliki kemampuan untuk mengalahkan pemain terbaik dunia dalam tiebreak dengan kedua warna. Pada babak pertama, dia "memenangkan" armageddon dengan buah Hitam melawan Ding karena berhasil meraih hasil remis. Sedangkan pada babak ini, dia berhasil menang ketika bermain sebagai Putih.

Menurut Nakamura, kesalahannya yang krusial adalah langkah 24.h6?: "Langkah ini efektif menghilangkan peluang untuk menyelamatkan permainan karena beberapa alasan. Pertama, saya memberikan pion di d6. Kedua, saya jauh tertinggal dalam waktu. Dan ketiga, saya bermain melawan Magnus Carlsen dalam endgame di mana (posisi) saya lebih buruk." Carlsen dengan mudah mengonversi keunggulan pion ekstranya menjadi kemenangan.

"Setelah remis dalam permainan klasik yang panjang, saya tidak terlalu kecewa karena berhasil menyelesaikan yang penting." kata Nakamura dalam rekapnya, yang dapat Anda dengarkan di bawah ini. Saat ini, dia masih tertinggal setengah poin dari Carlsen, dan dia juga berhasil finish di posisi kedua dalam Titled Tuesday tepat setelah merekam video tersebut.

Sekarang sebagai pemimpin tunggal, Carlsen akan bermain sebagai Hitam melawan Praggnanandhaa di babak berikutnya.

Ding 1.5-1 Praggnanandhaa

Dalam catur klasik, Praggnanandhaa memimpin skor head-to-head mereka 2-0, tetapi dia dan Ding membuat hasil imbang klasik pertama mereka pada hari Selasa. Setelah itu, Ding memenangkan armageddon untuk bergabung dengan kelompok empat pemain di belakang Carlsen.

Pada game pertama, tidak banyak yang terjadi, dimana pembukaan Inggris berubah menjadi semacam Fianchetto Benoni. Namun, Game of the Day kami adalah kemenangan sang Juara Dunia dalam armageddon, dimana dia mengatakan bahwa dia "beruntung menemukan peluang taktis [21.]Kxb5?! dan setelah itu permainan menjadi kacau." Meskipun engine tidak menyetujui langkah tersebut, itu memicu komplikasi yang luar biasa, yang dijelaskan oleh GM Rafael Leitao di bawah:

Ditanya bagaimana perasaannya tentang penampilannya yang solid dalam permainan klasik di babak kedua, Ding berkata: "Setelah pertandingan, ibu saya mengatakan bahwa saya bermain dengan baik. Meskipun tidak begitu sempurna, tapi oke, saya tidak lebih buruk, dan itu membuat saya lebih percaya diri." Apakah King Ding telah kembali? Dia akan bermain sebagai Hitam melawan Caruana di babak ketiga, yang pasti akan menjadi ujian.

Itu membuat saya lebih percaya diri.

—Ding Liren

Firouzja 1.5-1 Caruana

Hari Selasa menjadi hari yang menyedihkan bagi Caruana, yang sebenarnya unggul hampir sepanjang permainan armageddon, tetapi terjatuh karena kesalahan satu langkah.

Permainan klasik menampilkan Pembukaan London yang menarik, dimana Firouzja melakukan perkembangan di sayap raja dengan g4, berhasil memenangkan satu pion, namun akhirnya membiarkan Caruana lolos. Hasilnya menjadi remis dan membawa pertandingan ke armageddon.

Caruana unggul dari pembukaan setelah langkah 6.Kh4?!N dari lawannya, dan pada langkah ke-27, sang Juara AS tersebut unggul satu pion—menang secara materi dan posisi. Namun dengan waktu kurang dari dua menit, dia kehilangan kendali, pertama membiarkan posisi menjadi seimbang, dan kemudian dengan 39.Gb4??, melewatkan serangan-ganda dalam satu langkah.

Firouzja akan bermain sebagai Hitam melawan Nakamura nanti malam; keduanya memiliki 2.5 poin. Caruana sendiri berada di posisi terakhir dengan dua poin, namun dengan bobot yang tinggi pada permainan klasik, satu kemenangan saja masih bisa menggoyahkan posisi klasemen.

Wanita: Vaishali Berhasil Menang dalam Permainan Liar

Setelah kalah dalam armageddon melawan Ju Wenjun pada hari sebelumnya, Vaishali langsung memimpin turnamen dengan kemenangan dalam permainan klasik. Ini menyoroti daya tarik dari format unik Norway Chess: pemain didorong untuk meraih kemenangan dalam catur klasik.

Di belakangnya ada dua grandmaster China yang sedang mengejar, keduanya berhasil memenangkan dua armageddon mereka sejauh ini dalam turnamen.

Klasemen Setelah Babak 2 | Wanita

Vaishali 3-0 Humpy

Meskipun bukan permainan yang bersih, Vaishali berhasil meraih tiga poin dengan perjuangan keras. Dia mengungkapkan: "Saya mengalami masalah waktu yang serius, dan kemudian lawan saya juga memiliki masalah waktu, saya tidak tahu apa yang terjadi.... Saya hanya terus bermain."

 Saya hanya terus bermain.

—Vaishali Rameshbabu

Dia melancarkan serangan dengan h4-g4 setelah pembukaan, tetapi serangan itu seharusnya tidak berhasil jika Hitam menemukan 15...f5!. "Saya berada di arah yang salah dengan langkah h4-h5 ini, tetapi posisinya berantakan... begitu dia melangkah Ke3 dan Ge3, saya berpikir saya sedikit lebih baik." Dalam krisis waktu yang sama, Vaishali berhasil merebut satu pion, dan kemudian menjebak menteri lawannya di tengah papan pada langkah terakhir:

Meskipun saudaranya, Praggnanandhaa, mengalami nasib kurang menyenangkan di babak kedua, Vaishali terus bersinar. Dia telah memenangkan lima pertandingan terakhirnya di Turnamen Kandidat Wanita Toronto, dan dengan hasil remis kemarin, dia telah memenangkan enam dari tujuh pertandingan klasik terakhirnya. Dia akan bermain sebagai Hitam melawan Muzychuk di babak berikutnya.

Ju 1.5-1 Muzychuk

Permainan klasik yang dimulai dengan Bishop's Opening menjadi permainan pertama yang selesai karena para pemain dengan cepat saling menukar perwira. Namun, permainan armageddon penuh dengan kejutan. Ju Wenjun memenangkan permainan serangan yang bagus dengan buah Putih.

"Saya tampil lebih baik dari yang saya harapkan di armageddon karena secara umum [permainan] terasa sangat menarik dan kedua belah pihak bisa saja menang," kata sang Juara Dunia Wanita. "Untuk permainan hari ini, setelah rajanya diserang, tidak mudah untuk bermain." Putih mengakhiri serangan yang kuat dengan langkah tajam 32.Gxh6! untuk menghancurkan raja lawan.

Ju Wenjun yang tertinggal satu poin dari Vaishali, akan bermain sebagai Hitam melawan Cramling di babak berikutnya.

Lei 1.5-1 Cramling

Pertemuan klasik menjadi pertandingan yang bisa dimenangkan oleh salah satu pemain. Cramling lebih unggul dalam pembukaan dengan buah Hitam, tapi kemudian Lei bangkit dan hampir memenangkan permainan. Mungkin hasil remis dalam pertandingan tersebut menjadi hasil yang adil, namun Lei yang akhirnya unggul dalam permainan armageddon.

Dalam Sisilia Kalashnikov, Cramling memainkan dobrakan pion yang logis dengan 20...b5?!, namun melewatkan poin taktis penting yang terjadi pada langkah berikutnya. Setelah 21.cxb5 Mxb5?? 22.Bxc8!, Hitam secara mengejutkan kalah kualitas tanpa kompensasi.

Di babak berikutnya, Lei akan bermain sebagai Hitam melawan Humpy. Pertanyaan besar yang muncul adalah: Apakah Vaishali akan memperpanjang keunggulannya, ataukah para pemain China akan berhasil menyusulnya?

Pairing Babak 3

Norway Chess 2024 menampilkan turnamen Terbuka dan Wanita, masing-masing dengan enam pemain dengan total hadiah yang sama, yaitu 1,690,000 NOK (~$160,000). Turnamen ini berlangsung dari 27 Mei hingga 7 Juni di Stavanger. Pemain akan berhadapan dengan lawan mereka dua kali dalam pertandingan catur klasik, dengan kontrol waktu 120 menit untuk 40 langkah, dengan increment 10-detik mulai dari langkah ke-41. Pemenang pertandingan klasik mendapatkan tiga poin, yang kalah mendapatkan 0 poin. Setelah hasil remis, pemain mendapatkan satu poin dan bertarung untuk setengah poin tambahan dalam armageddon (dengan waktu 10 menit untuk Putih dan tujuh menit untuk Hitam, dimana Hitam memiliki peluang remis).

Liputan sebelumnya:

• Babak 1: Norway Chess Dimulai! Carlsen, Nakamura, dan Praggnanandhaa Memimpin Setelah Kemenangan di Armageddon
• Norway Chess 2024: 7 Talking Points
• Norway Chess Returns With Women's Tournament Leveling Up Intrigue