Warta
Susanto Megaranto VS Magnus Carlsen, Tim Putri Indonesia Kalahkan Spanyol
WIM Oliwia Kiolbasa, mencetak kemenangan penting bagi Polandia dalam kemenangan mereka atas India, melanjutkan mimpi 9/9. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Susanto Megaranto VS Magnus Carlsen, Tim Putri Indonesia Kalahkan Spanyol

VSaravanan
| 0 | Liputan Acara Catur

Unggulan ke-14 tim Uzbekistan dengan usia rata-rata 20 tahun menang atas pemimpin turnamen semalam, unggulan ke-12 Armenia, dengan skor kuat 3-1 untuk melompat ke pemimpin tunggal dengan 16 match poin di akhir babak kesembilan Olimpiade Catur FIDE ke-44. Unggulan ke-11 India 2 menahan unggulan keenam Azerbaijan untuk bermain imbang 2-2 untuk berbagi tempat kedua dengan Armenia pada 15 match poin. Dua unggulan teratas, AS dan India, bersaing ketat dengan yang lain untuk memperebutkan posisi keempat-sepuluh dengan masing-masing 14 match poin.

GM Jovokhir Sindarov (rating 2629, rating performa 2716) dan GM Jokhongir Vakhidov (rating 2564, rating performa 2821) mencetak kemenangan penting bagi Uzbekistan untuk mendapatkan kemenangan melawan Armenia. IM Conor Murphy (rating 2402) dari Irlandia mengalahkan GM Lorenzo Lodici (rating 2553) dari Italia untuk mencapai skor individu 7.5/8 dan rating performa 2856.

Dalam Olimpiade Catur Wanita FIDE, unggulan keempat Polandia mengalahkan unggulan teratas India dengan skor 2.5-1.5 untuk bergabung dengan mereka dalam 15 match poin. Unggulana ketiga Georgia menahan unggulan kedua Ukraina 2-2 untuk bergabung dengan pemimpin klasemen dengan unggulan ke-10 Kazakhstan yang mengalahkan unggulan ke-15 Bulgaria dengan skor 3-1. Indonesia, Armenia, Ukraina, Jerman, dan Azerbaijan masing-masing pada peringkat kelima sampai kesembilan dengan masing-masing 14 match poin.  

WIM Oliwia Kiolbasa (rating 2376) melanjutkan mimpinya dengan meraih kemenangan kesembilan secara beruntun. Kemenangan atas IM R. Vaishali (rating 2442) memberikan Polandia kemenangan penting melawan India di puncak klasemen.

Cara Menonton Olimpiade Catur ke-44

Anda dapat menonton Olimpiade Catur FIDE ke-44 dan Olimpiade Catur Wanita secara langsung di Chess.com/id/TV dan di saluran Twitch kami, atau menonton seluruh siaran langsung kami di YouTube Chesscom Indonesia.

Anda juga dapat mengikuti seluruh detail kejuaraan di halaman event kami dengan mengikuti link berikut: 44th FIDE Chess Olympiad | 44th FIDE Women's Chess Olympiad.

Serba-Serbi Olimpiade

Babak kesembilan Olimpiade diadakan hari Minggu, dan itu menarik banyak pecinta catur di Chennai. Antusiasme para penonton—muda dan tua, profesional dan amatir, teman dan keluarga, semua bersorak untuk para pemain. Sambutan penonton untuk tim yang datang sangat menghangatkan hati, karena mereka tidak hanya diperuntukkan untuk pemain India. Para peserta bersorak dengan antusias, dan mereka sering disambut dengan senyuman dan lambaian tangan oleh para pemain, baik orang India, maupun orang asing. Kemudian mereka berdiri dalam antrean panjang dengan sabar hanya untuk masuk ke dalam aula turnamen—antrean membentang hingga lebih dari 100 meter pada hari Minggu.

Penonton, tua dan muda bersama-sama untuk menunggu dan melihat tim peserta yang datang. Foto: Lennart Ootes/FIDE.

Tapi itu selalu istimewa ketika kita melihat anak-anak kecil itu! Foto: Lennart Ootes/FIDE.
Si kecil senang tidak hanya melihat para pemainnya, tetapi juga maskotnya, 'Thambi'. Foto: Stev Bonhage/FIDE.

Tanda tangan adalah kesenangan penggemar, dan cara apa yang lebih baik daripada memilikinya di papan catur? Foto: Lennart Ootes/FIDE.
Tidak diragukan lagi, para pemain sangat senang melihat penonton dan menyambut mereka dengan senyuman dan lambaian tangan. Foto: Lennart Ootes/FIDE.
Beberapa mendapat sorakan keras, seperti GM R.B. Ramesh, pelatih yang populer dan disegani di India. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.
Kemudian mereka membeli tiket mereka, dan berdiri dalam antrean panjang untuk masuk ke aula turnamen dan melihat aksinya. Mereka tidak kecewa. Foto: Lennart Ootes/FIDE.

Kategori Terbuka

Olimpiade selalu ditandai dengan perebutan ke puncak klasemen di bagian akhir kompetisi, hampir tidak terpengaruh oleh keunggulan awal dan penampilan di awal. Dengan demikian, ketika turnamen memasuki tiga babak terakhir, para pecinta catur di Chennai senang disuguhi bentrokan tegangan-tinggi pada hari Minggu.

Bentrokan tegangan-tinggi: Uzbekistan-Armenia. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Pertarungan pemimpin turnamen Armenia dengan tim Uzbekistan berlangsung dengan baik di semua papan, dan papan bawah terbukti menjadi penentu untuk yang terakhir. Sindarov menang atas GM Samvel Ter-Sahakyan dengan serangan pengorbanan dalam permainan yang dilakukan dengan baik:

GM Javokhir Sindarov dari Uzbekistan. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Sebaliknya, GM Robert Hovhannisyan vs. Vakhidov adalah perjuangan yang panjang dan berlarut-larut. Uzbekistan menang dalam ending yang rumit:

GM Jakhongir Vakhidov dari Uzbekistan. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Meskipun India 2 telah melakukan jauh lebih baik daripada unggulan awal mereka di turnamen sejauh ini, tidak akan pernah muda bagi mereka untuk menghadapi tim unggulan yang lebih tinggi. Papan satu antara GM Dommaraju Gukesh dan GM Shakhriyar Mamedyarov sepertinya tidak pernah melewati batas seimbang, tetapi GM Rauf Mamedov vs. GM Nihal Sarin bermain dengan menegangkan:

GM Nijat Abasov memberi Azerbaijan jeda pertama dengan mengalahkan GM Raunak Sadhwani di ending yang rumit:

GM Nijat Abasov dari Azerbaijan. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Kategori Wanita

Dalam pertemuan papan atas antara India dan Poland, GM Harika Dronavalli tampaknya membangun keunggulan yang jelas melawan GM Monika Socko:

GM Harika Dronavalli dari India. Foto: Stev Bonhage/FIDE.

Pertandingan berbalik menguntungkan Polandia ketika Kiolbasa yang sedang dalam performa terbaiknya menang atas Vaishali dalam ending remis yang mencoba untuk menekan:

Dengan demikian, Polandia berhasil mengalahkan India dengan skor 2.5-1.5. 

Di meja kedua, dalam pertarungan kelas berat di papan atas, mantan juara dunia wanita GM Mariya Muzychuk melewatkan kesempatan untuk mendapatkan keuntungan signifikan melawan GM Nana Dzagnidze:

Tim Georgia beraksi. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Dalam pertemuan GM lainnya di papan kedua, GM Nino Batsiashvili mengalahkan GM Anna Muzychuk dalam pertemuan taktis:

Di papan keempat, IM Nataliya Buksa menyamakan skor untuk Ukraina dengan mengalahkan IM Meri Arabidze dalam serangan di sayap raja:

Tim Indonesia

Tim Putri Indonesia mengalahkan Spanyol dengan skor 2.5-1.5. Sedangkan Tim Putra Indonesia harus mengakui keunggulan dari Norwegia, setelah Susanto dikalahkan Carlsen dan Ervan dikalahkan oleh Urkedal, sementara dua papan yang lain remis. Sehingga skor kemenangan 3-1 untuk Norwegia.

Tim Putra Indonesia

GM Susanto Megaranto (2529) mendapatkan kesempatan melawan Juara Dunia GM Magnus Carlsen (2864), Susanto yang memegang buah Putih melakukan langkah tidak akurat pada langkah ke-31, dan langsung dimanfaatkan oleh Carlsen dengan melangkah Ma1. Keunggulan semakin bertambah setelah Susanto menjalankan g3, dan Carlsen menyelesaikan dengan sangat baik hinggs akhirnya Susanto menyerah pada langkah ke-47.

GM Susanto Megaranto VS GM Magnus Carlsen
GM Susanto Megaranto VS GM Magnus Carlsen. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

GM Novendra Priasmoro (2494) remis melawan GM Tari, Aryan (2672). Partai ini berlangsung cukup seru karena kedua sisi saling melakukan serangan. Novendra sempat unggul setelah Tari melangkah Kf4, namun sayangnya Novendra melangkahkan langkah tidak akurat hingga keunggulannya berbalik.

IM Yoseph Theolifus Taher (2463) remis melawan GM Hammer, Jon Ludvig (2638). Kedua pemain sepakat remis setelah langkah ke-31 dengan ending benteng + gajah belang + pion.

Pada papan ketiga, IM Mohamad Ervan (2402) gagal mengamankan satu poin penentuan setelah kalah dari Urkedal, Frode Olav Olsen (2555). Dalam partainya, Ervan menghadapi ending benteng gajah + pion, namun Ervan kalah satu dan sangat berat untuk bertahan.

Tim Putri Indonesia

WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra (2257) menjadi yang pertama kali mencetak kemenangan setelah mengalahkan FM Eizaguerri Floris, Maria (2176). Citra menang partai mini 24 langkah, dengan langkah taktis yang sangat menarik.

IM Irene Kharisma Sukandar (2373) remis melawan IM Vega Gutierrez, Sabrina (2366). Kedua pemain mengulang langkah yang sama, hingga akhirnya sepakat untuk remis di langkah ke-38. Menurut penilaian engine, posisi partai Irene juga seimbang dan menuju ke ending remis benteng + gajah belang + pion.

IM Medina Warda Aulia (2374) mengamankan kemenangan Tim Putri Indonesia setelah mengalahkan IM Matnadze, Ana (2406). Medina bermain sangat baik, melalui langkah-langkahnya yang akurat hingga lawan menyerah pada langkah ke-51.

WNM Fariha Mariroh (1839) belum mampu mengalahkan WGM Calzetta Ruiz, Monica (2230) setelah ia membuat langkah tidak akurat di pembukaan. Kesalahan itu dimanfaatkan dengan baik oleh lawannya hingga perwira Putih tidak dapat berkembang dan berfungsi dengan baik.

Tim Putri Indonesia saat ini menempati peringkat ke-9, dan Tim Putra Indonesia menempati peringkat ke-59. Babak ke-10 akan dimulai hari Senin, 8 Agustus 2022 pukul 16:30 WIB. Tim Putri melawan AS, Tim Putra melawan Malaysia.

Pastikan Anda tidak ketinggalan untuk menonton siaran langsung pertandingan Olimpiade Catur 2022, melalui channel Youtube dan Twitch Chesscom Indonesia. WIM Chelsie Monica dan FM Masruri Rahman akan memberikan analisis lengkap dari seluruh partai tim Indonesia. Jadi, tunggu apalagi? Nyalakan notifikasimu sekarang!


Liputan Sebelumnya:

Selengkapnya dari IM VSaravanan
Carlsen Borong Gelar Juara Dunia Catur Cepat dan Kilat, Gunina Raih Gelar Wanita

Carlsen Borong Gelar Juara Dunia Catur Cepat dan Kilat, Gunina Raih Gelar Wanita

Gunina Memimpin dengan 8.5/9 - Drama Dubov dan Nepomniachtchi Berujung Sanksi

Gunina Memimpin dengan 8.5/9 - Drama Dubov dan Nepomniachtchi Berujung Sanksi