Warta
Caruana Kembali ke Klub Rating 2800; Satria Duta Menaklukkan IM Slovakia
Fabiano Caruana dan Richard Rapport termasuk di antara para pemain yang memulai debut mereka di babak kedua dan menang. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Caruana Kembali ke Klub Rating 2800; Satria Duta Menaklukkan IM Slovakia

Colin_McGourty
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Fabiano Caruana kembali mencapai rating 2800 setelah memulai Olimpiade Catur FIDE ke-45 dengan kemenangan gemilang atas GM Singapura, Jingyao Tin. GM Gukesh Dommaraju dan Richard Rapport juga mencatat kemenangan di debut mereka, sementara Juara Dunia Ding Liren ditahan imbang. GM Magnus Carlsen kembali absen di babak kedua untuk tim Norwegia yang menjadi unggulan keenam, yang menjadi satu-satunya tim unggulan teratas yang tidak menang—mereka ditahan imbang 2-2 oleh tim unggulan ke-50, Kanada.

Georgia, Ukraina, dan Kazakhstan mengalami kekalahan mengejutkan di beberapa pertandingan individu Olimpiade Catur Wanita FIDE ke-45, namun tetap melanjutkan kemenangan tim di babak kedua. Kemenangan paling mengejutkan adalah WIM Olena Martynkova (2176) yang berhasil mengalahkan IM Yuliia Osmak (2471) dalam pertandingan ketat antara Lithuania vs. Ukraina yang berakhir dengan skor 1.5-2.5.

Tim Indonesia kalah 1-3 di kategori terbuka melawan Slovakia, dan kalah tipis 1.5-2.5 di kategori wanita melawan Slovenia. Meski begitu, ada pertandingan menarik dari FM Satria Duta Cahaya (2219) yang berhasil menaklukkan IM Samir Sahidi (2474) dalam endgame benteng! Selain itu, pecatur berusia 15 tahun, Clementia Adeline (1550), sukses menahan imbang WFM Vesna Mihelic (2069), meskipun lawannya memiliki 519 poin rating lebih tinggi!

Babak ketiga Olimpiade Catur FIDE 2024 akan dimulai pada hari Jumat, 13 September pukul 20:00 WIB.


Kategori Terbuka

Delapan belas unggulan teratas semuanya memenangkan pertandingan mereka di babak kedua untuk mencapai match poin 4/4, kecuali Norwegia yang ditahan imbang oleh Kanada.

Lihat hasil selengkapnya di sini

Babak kedua Olimpiade biasanya menampilkan para pemain terbaik dari masing-masing tim, dan kali ini tidak terkecuali. Pemain nomor tiga dunia, Caruana, diturunkan untuk menghadapi Singapura dan dengan cepat menunjukkan dominasinya setelah mengalahkan lawan GM-nya yang berusia 24 tahun.

Kemenangan Caruana menjadi Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Dengan hasil ini, Caruana kembali naik ke rating 2800, bergabung dengan Carlsen dan GM Hikaru Nakamura dalam klub paling eksklusif di dunia catur.

Peringkat 20 Teratas dalam Live Rating. Gambar: 2700chess.

Olimpiade Catur adalah turnamen beregu, dan Caruana menegaskan bahwa timnya menargetkan medali emas.

Saat diwawancara, Caruana mengungkapkan kekhawatirannya terhadap timnya. GM Leinier Dominguez dan Ray Robson memiliki posisi solid tapi cenderung berakhir remis dengan buah Hitam, sementara GM Levon Aronian kembali mengorbankan materi dan mengalami kesulitan.

Levon Aronian kembali menunjukkan keajaibannya. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Aronian tetap bermain dengan gaya khasnya, dan semuanya berakhir baik untuknya. Dia berhasil membuat FM Zhenyong Jayden Wong kebingungan, seperti yang dia lakukan pada lawan muda lainnya sehari sebelumnya. Situasinya ternyata tidak seburuk yang terlihat.

Pada akhirnya, tim AS berhasil menang 4-0 setelah lawan Robson dan Dominguez membuat kesalahan di akhir permainan yang panjang.

Gukesh membantu India mempertahankan skor sempurnanya. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Pemain lain yang melakukan debut di babak kedua termasuk Richard Rapport, yang memenangkan pertandingan bagus dalam 30 langkah melawan GM Peru Jorge Cori, dan penantang kejuaraan dunia Gukesh, yang membangun serangan di sayap raja dan kemudian memanfaatkan kesalahan GM Islandia Vignir Vatnar Stefansson

Rekan-rekan Gukesh, GM Arjun Erigaisi, Vidit Gujrathi, dan Pentala Harikrishna semuanya menang saat India menjadi salah satu dari tiga tim—bersama Slovenia dan Georgia—yang meraih skor sempurna 8/8 dalam dua babak pertama.

China juga bisa mencapai 8/8 jika bukan karena Ding ditahan imbang oleh GM Chili Cristobal Henriquez Villagra. Henriquez bermain nyaris sempurna, dengan tidak melakukan kesalahan, kecuali mungkin datang lima menit terlambat untuk memulai pertandingan. Henriquez menyebut bermain melawan Juara Dunia dan membuat hasil remis sebagai "salah satu hari terindah dalam karier catur saya."

Satu pemain yang belum memulai pertandingan di Olimpiade adalah Carlsen. Namun, ketidakhadiran ini memiliki konsekuensi, karena penggantinya, GM Johan-Sebastian Christiansen, yang memenangkan pertandingan hebat di babak pertama, mengalami kekalahan saat mencoba untuk menghindari remis di awal permainan.

Dia bisa saja menghentikan jam dan memberi tahu wasit bahwa dia ingin bermain 12...Ma6 untuk remis dengan repetisi tiga kali, tetapi sebaliknya, dia menemukan keberanian untuk bermain 12...e5!?.

Johan-Sebastian Christiansen dan pilihan sulitnya. Foto: Mark Livshitz/FIDE.

Sebuah permainan panjang dan menarik penuh liku-liku kemudian terjadi, di mana GM Kanada Shawn Rodrigue-Lemieux akhirnya keluar sebagai pemenang. Satu kesalahan (63...Me5+ bukannya 63...Me7+) mengubah endgame menteri yang seharusnya remis menjadi kemenangan, dengan Rodrigue-Lemieux berhasil menciptakan menteri baru. Christiansen mencoba berbagai trik, tetapi akhirnya kalah setelah 103 langkah!

Endgame menteri yang menjadi penentu. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Untuk menemukan lebih banyak underdog yang menahan tim favorit dengan hasil imbang, kita bisa melihat pertandingan lainnya, seperti Mongolia (unggulan ke-63) bermain imbang 2-2 dengan Republik Ceko (unggulan ke-19), Irlandia (unggulan ke-64) imbang dengan Israel (unggulan ke-20), dan Tajikistan (unggulan ke-87) imbang dengan Yunani (unggulan ke-23). Sebagian besar dari mereka sangat senang dengan hasil imbang ini...

...tapi tidak semuanya. IM Mongolia Amilal Munkhdalai yang bermain imbang melawan IM Ceko Jan Vykouk, ternyata memiliki posisi menang di akhir permainan, jika langkah-langkahnya akurat.

Amilal tampak kecewa setelah hasil remis. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Tentu saja, kita hanya bisa mengulas sedikit dari semua pertandingan yang dimainkan, tetapi salah satu kegembiraan adalah melihat Vasyl Ivanchuk yang berusia 55 tahun, salah satu pemain catur terbaik dan legenda catur, kembali beraksi.

Ivanchuk, yang pertama kali bermain di Olimpiade pada tahun 1988, menemukan langkah kemenangan dan meraih 2 poin dari 2 pertandingan. Ketika ditanya mengapa dia suka Olimpiade, dia menjawab, "Saya hanya suka bermain catur," lalu menambahkan, "Saya mewakili negara saya, terutama sekarang di situasi yang sulit. Kami akan berjuang dan menunjukkan yang terbaik."

Pertandingan akan berlanjut pada hari Jumat, dengan babak ketiga yang membuat persaingan semakin ketat bagi tim-tim teratas.

Pairing Tim Olimpiade Catur 2024 Babak 3: Terbuka (Top 15)

No. SNo FED Tim : Tim FED SNo
1 24 Bulgaria : Amerika Serikat 1
2 31 Austria : Hungaria 9
3 2 India : Hungaria B 25
4 26 Slovenia : China 3
5 4 Uzbekistan : Kroasia 27
6 28 Italia : Belanda 5
7 29 Lithuania : Jerman 7
8 8 England : Denmark 30
9 10 Iran : Georgia 32
10 33 Argentina : Polandia 11
11 12 Azerbaijan : Moldova 34
12 35 Kuba : Spanyol 13
13 14 Prancis : Montenegro 36
14 37 Australia : Ukraina 15
15 16 Serbia : Swiss 38

Kategori Wanita

Saat ini ada 41 tim yang sudah memenangkan dua pertandingan pertama mereka, dengan persaingan yang semakin ketat setiap harinya. Di babak kedua, jauh lebih sedikit kemenangan 4-0 dibandingkan babak pertama. Meskipun tidak ada kejutan besar pada hasil keseluruhan di papan atas, beberapa kejutan terjadi di papan individu.

Lihat hasil selengkapnya di sini

Pertandingan paling sengit di papan atas adalah Ukraina vs. Lithuania, yang berakhir dengan skor 2.5-1.5. WFM Gabija Simkunaite (2005) menahan imbang WGM Evgeniya Doluhanova (2304) di papan empat, sementara Martynkova berhasil mengalahkan Osmak di papan satu. Setelah bangkit dari posisi yang lebih buruk, Martynkova menavigasi taktik yang dimulai dengan 22.Gg4! dan menunjukkan permainan yang lebih baik dari lawannya.

Kejutan besar terjadi di papan satu Ukraina-Lithuania. Foto: Michal Walusza/FIDE.

Georgia, unggulan kedua dalam turnamen ini, mengalami satu kekalahan dalam perjalanan mereka mengalahkan Montenegro, namun mereka berhasil menutup pertandingan dengan skor 3-1. Bermain di papan empat dengan buah Hitam, WFM Nikolina Koljevic (2030) mengalahkan IM Melia Salome (2293) setelah Melia mendorong pion untuk mendapatkan ruang di pembukaan, yang kemudian ia sesali.

Kemenangan mengejutkan bagi Koljevic, meskipun Georgia tetap menang. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Tim-tim berikut dari 15 pertandingan teratas mencatat kemenangan bersih 4-0: Polandia, China, Spanyol, dan Armenia. Beberapa tim favorit kehilangan setengah poin dalam perjalanan mereka: India menang melawan Republik Ceko, Hungaria melawan Ekuador, AS melawan Filipina, Bulgaria melawan Mesir, dan Prancis melawan Luksemburg.

Di pertandingan ketat lainnya, Finlandia kalah 1.5-2.5 melawan Kazakhstan, tetapi meraih satu poin penuh ketika Lauri Bederdin (2065) mengalahkan IM Alua Nurman (2324) dalam krisis waktu, di mana Nurman kehilangan kontrol meskipun awalnya dalam posisi lebih baik. Di papan satu, IM Anastasia Nazarova (2265) menahan imbang IM Bibisara Assaubayeva (2482).

Kazakhstan menang tipis melawan Finlandia. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Di papan atas babak ketiga, India akan menghadapi unggulan ke-21, Swiss, dengan rating rata-rata 2282. Swiss kemungkinan akan menurunkan GM Alexandra Kosteniuk di papan satu.

Pairing Tim Olimpiade Catur 2024 Babak 3: Wanita (Top 15)

No. SNo FED Tim : Tim FED SNo
1 21 Swiss : India 1
2 14 Hungaria : Uzbekistan 34
3 2 Georgia : Rumania 22
4 23 Yunani : Polandia 3
5 4 China : Italia 24
6 25 Israel : Ukraina 5
7 6 Azerbaijan : Argentina 26
8 27 Kanada : Amerika Serikat 7
9 8 Jerman : Slovenia 28
10 29 Kuba : Spanyol 9
11 10 Kazakhstan : Austria 30
12 31 Hungaria B : Armenia 11
13 12 Bulgaria : Slovakia 32
14 33 Swedia : Prancis 13
15 35 Norwegia : Inggris 15

Tim Indonesia

Kategori Terbuka: Indonesia Kalah 1-3 Melawan Slovakia

Setelah kemenangan 4-0 di babak pertama, tim Indonesia bertemu Slovakia, di babak kedua Olimpiade Catur FIDE ke-45. Slovakia, unggulan ke-43 dengan rating rata-rata 2495, diperkuat oleh satu Grandmaster di papan satu dan International Master di tiga papan lainnya.

FM Andrean Susilodinata (2393) memulai debutnya di babak ini. Bermain di papan satu dengan buah Hitam, Andrean harus mengakui keunggulan dari GM Viktor Gazik (2561). Papan tiga dan empat juga dimenangkan oleh Slovakia, namun FM Satria Duta Cahaya (2219) berhasil membawa kemenangan di papan dua. Duta, yang melawan International Master dengan selisih 255 poin rating, tampil percaya diri dan memenangkan pertandingan dengan akurasi 92.6%.

Indonesia vs. Slovakia di babak kedua. Foto: Maria Emelianova/Chess.com.

Permainan dimulai dengan pembukaan Giuoco Piano yang solid dan mengikuti teori hingga langkah ke-13. Di tahap middlegame, Satria Duta mencoba membangun serangan di sayap raja melalui manuver kudanya yang aktif. Namun, IM Samir Sahidi (2474) berusaha mengimbangi dengan menukar perwira-perwira penyerang Putih.

Momen krusial terjadi pada langkah ke-41, saat Duta menukar pion untuk membuka lajur-d bagi kedua bentengnya. Tak lama setelah itu, Duta berhasil memenangkan satu pion berkat aktivitas bentengnya, dan kedua pemain pun setuju untuk menukarkan menteri.

Selanjutnya, Duta dengan akurat menukar kudanya untuk masuk ke endgame benteng yang menguntungkan. Duta berhasil menang dalam endgame benteng, dan membuktikan bahwa tidak semua endgame benteng itu akan berakhir remis!

Kategori Wanita: Indonesia Kalah 1.5-2.5 Melawan Slovenia

Di kategori wanita, tim Indonesia kalah tipis 1.5-2.5 dari Slovenia. Angel Ruth Nugroho (1939) kalah dari WIM Zala Urh (2251), sementara tiga papan lainnya berakhir remis. Clementia Adeline (1550) mendapatkan tambahan rating terbanyak di babak ini +16.80, setelah menahan imbang WFM Vesna Mihelic (2069) dalam endgame kuda dan pion. Meski terpaut 519 poin rating, Adeline tampil solid dalam pembukaan Sisilia dan tidak mengalami banyak kesulitan. Keduanya bahkan bermain dengan akurasi yang sangat tinggi, mencapai 96%!

Di babak ketiga malam ini, tim Indonesia akan berhadapan dengan Namibia di kategori terbuka, sementara di kategori wanita, tim Indonesia akan melawan Hong Kong, China.

NM Anthony Levin berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Cara Menonton Olimpiade Catur ke-45

Anda bisa menonton siaran langsung kami di saluran YouTube dan Twitch chess24, sementara GM Hikaru Nakamura juga akan streaming di saluran Twitch dan Kick miliknya. Pertandingan juga dapat diikuti di halaman acara Olimpiade Catur FIDE ke-45.

Siaran langsung dipandu oleh GM Robert Hess dan John Sargent.

Olimpiade Catur FIDE ke-45 adalah kompetisi tim untuk federasi nasional yang diadakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2024, acara ini diadakan di Budapest, Hungaria, dengan 11 babak yang berlangsung pada 11-22 September. Di kategori Terbuka dan Wanita, tim yang terdiri dari lima pemain bertanding dalam format Swiss, dengan setiap pertandingan dimainkan di empat papan. Tim yang menang mendapatkan dua match point, dan satu poin untuk hasil remis, dengan poin papan hanya diperhitungkan jika tim memiliki jumlah poin yang sama. Pemain memiliki waktu 90 menit per permainan, ditambah 30 menit dari langkah ke-40, dengan increment 30 detik per langkah.


Liputan Sebelumnya:

Colin_McGourty
Colin McGourty

Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.

Selengkapnya dari Colin_McGourty
Gukesh, 18 Tahun, Resmi Menjadi Juara Dunia Catur Termuda Sepanjang Sejarah

Gukesh, 18 Tahun, Resmi Menjadi Juara Dunia Catur Termuda Sepanjang Sejarah

Ding Liren Nyaris Kalah di Bawah Tekanan Gukesh di Game ke-13

Ding Liren Nyaris Kalah di Bawah Tekanan Gukesh di Game ke-13