Anish Giri Menang di Babak Terakhir dan Menjadi Juara Tata Steel Chess Masters

Di hari terakhir yang menegangkan, GM Anish Giri memenangkan Tata Steel Chess Tournament 2023 dengan kemenangannya atas GM Richard Rapport. Ini merupakan pertama kalinya Anish Giri menjuarai Tata Steel Masters setelah menjadi runner-up sebanyak lima kali. Kemenangan turnamen ini juga dimungkinkan karena GM Jorden van Foreest yang mengalahkan pemimpin turnamen GM Nodirbek Abdusattorov, yang pada usia 18 tahun memimpin sebagian besar kejuaraan dan mengalahkan pecatur nomor satu dunia GM Magnus Carlsen.

Meski kalah dalam dua pertandingan berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 2015 di turnamen ini, Carlsen mengalahkan GM Arjun Erigaisi dan berada di peringkat ketiga, dengan poin yang sama dengan Abdusattorov, yaitu 8/13 poin. GM Wesley So finish di urutan keempat dengan 7,5 poin setelah bermain remis melawan GM Praggnanandhaa R. Pada pertandingan penentuan tadi malam, GM Parham Maghsoodloo memberi GM Levon Aronian kekalahan pertamanya di ajang tersebut.

Di kategori Challengers, para penggemar disajikan dengan tujuh (!) permainan dengan hasil yang menentukan—tidak ada hasil remis. GM Alexander Donchenko, yang telah mengamankan posisi pertama sejak hari Sabtu dengan satu babak tersisa, menang melawan GM Velimir Ivic untuk menyelesaikan turnamen dengan satu poin di depan. Dia mendapat undangan untuk bertanding di Tata Steel Chess Masters 2024. GM Mustafa Yilmaz mengalahkan IM Eline Roebers untuk finish di peringkat kedua, dan GM Javokhir Sindarov menang melawan IM Thomas Beerdsen, dan menempati posisi ketiga. 

Hari Minggu penuh ketegangan karena empat pemain memperebutkan posisi pertama pada hari terakhir kejuaraan maraton 13 babak ini. Abdusattorov memimpin turnamen dari awal hingga akhir dan memasuki hari dengan delapan poin. Anish Giri mengikuti di belakangnya dengan selisih setengah poin, dan tepat di belakangnya ada Wesley So dan Carlsen.

Carlsen dan Wesley So bergantung pada kekalahan Abdusattorov untuk mengejar ketertinggalan; kemenangan Giri dan hasil remis Abdusattorov akan memastikan playoff antara keduanya. Kombinasi tekanan luar biasa dan kelelahan setelah dua minggu bertanding, menghasilkan sebuah risiko tinggi dan tontonan yang paling dinantikan: Abdusattorov kalah dan Giri menang, dan playoff tidak diperlukan.

Giri-Rapport adalah salah satu dari dua pertandingan yang menentukan pemenang tahun ini. Giri tidak terkalahkan melawan Rapport dalam seluruh format waktu, baik over-the-board maupun online, dengan tiga kemenangan semuanya dalam catur klasik dan 11 remis sebelum pertandingan ini.

Rapport yang telah memenangkan tiga dari lima pertandingan terakhirnya di Tata Steel, melakukan kesalahan satu langkah 34...Rg6??, satu-satunya langkah raja yang kalah, sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi Anish Giri.

Giri menyatakan bahwa ini adalah "hasil terbaiknya sejauh ini", ia menambahkan "lebih sulit untuk mendapatkan hasil yang lebih baik selain memenangkan kejuaraan dunia." Anish Giri hanya kalah tujuh kali dari 128 pertandingan yang dia mainkan sejak 2014 di Wijk aan Zee, dan Giri sekarang tidak lagi menjadi runner-up.

Dia menyelesaikan turnamen dengan 8.5/13 dan sebagai peringkat lima dunia dengan rating 2779.7.

Van Forest juga menjadi penentu di babak 13 ini. Abdusattorov memenangkan satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya dan memegang buah putih di game ini. Hasil remis setidaknya akan mengamankan playoff dengan Giri untuk posisi pertama — Hampir semua alasan logis bahwa superstar Uzbekistan itu akan membawa pulang trofi tahun ini. Namun, Van Forest muncul sebagai pemenang dari ending Sisilia yang tajam setelah memanfaatkan pion e5 dan g5 Putih. Ini adalah Game of the Day kami, yang telah dianalisis oleh GM Rafael Leitao.

Van Forest menyelesaikan turnamen dengan 6/13, dan kenangan manis menjadi spoiler turnamen pada akhirnya.

Dalam wawancaranya, dia menyatakan: "Saya rasa saya tidak memiliki peluang nyata dalam ending ini, tetapi dia membuat beberapa keputusan yang meragukan secara praktis dengan memberi saya petak-e5 ini."

Selama berjam-jam, peluang Carlsen dan So bersaing untuk menjadi yang pertama masih berjalan. GM Praggnanandhaa R 

dengan buah putih melawan Wesley So — yang menarik, dia memenangkan pertarungan pertama mereka dalam catur cepat hanya 15 hari setelah mendapatkan norma GM terakhirnya. Namun, dalam catur klasik, mereka hanya memainkan satu permainan yang berakhir remis.

Dalam Variasi Queen's Gambit Tarrasch, Wesley So mencoba yang terbaik untuk menang dengan mengorbankan pion lebih awal, tetapi grandmaster muda India itu mengembalikan pionnya, menukarkan menteri, dan menetralisir ancaman; pertandingan berakhir remis. Bilah evaluasi tidak pernah bergerak jauh dari 0,00. So menyelesaikan turnamen dengan 7,5/13 dan Praggnanandhaa dengan 6/13.

Carlsen dan Erigaisi belum pernah bertemu dalam permainan catur klasik tatap muka. Itu adalah pairing yang sulit bagi grandmaster muda India yang memiliki awal yang solid tetapi kalah empat kali dari enam pertandingan terakhirnya sebelum yang satu ini. Carlsen, di sisi lain, berada dalam performa fantastis setelah memenangkan tiga pertandingan sejak kekalahannya di babak empat dan lima. Permainan yang menegangkan dan bermanuver memuncak ketika Carlsen mengorbankan perwira untuk dua pion, dengan serangan yang akhirnya berhasil.

Dalam wawancara pasca pertandingan, Carlsen mengungkapkan bahwa dia menyesali partai sebelumnya saat melawan Praggnanandhaa sehari sebelumnya. Dia juga merasa tidak enak kepada Nodirbek, karena pada dasarnya dia telah memimpin turnamen hampir sepanjang babak, dan ini menjadi kemenangan besar bagi Anish Giri yang memecahkan rekor. Selamat untuk Anish Giri.

Erigaisi finish di urutan terakhir dengan 4/13, pengalaman yang sulit, dan dia pasti akan segera bangkit.

Sebelum pertemuan ini, Aronian memimpin rekornya melawan Maghsoodloo dengan satu kemenangan dan satu hasil remis. GM Amerika ini memiliki turnamen yang solid, memenangkan satu pertandingan dan 11-kali remis, tetapi tidak kalah satu pertandingan pun. Maghsoodloo, dalam dua kemenangan beruntun, terus bertarung di permainan terakhirnya, menjalankan novelty yang menarik 12...Ke8 dan di middlegame menambahkan contoh baru pengorbanan kualitas ...Bxc3 di Pertahanan Sisilia.

Maghsoodloo menyelesaikan turnamen dengan 7/13 dan Aronian 6.5/13.

Ding-Caruana remis dengan cepat, 19 langkah setelah pengulangan langkah tiga kali di variasi tipikal Ruy Lopez. Penampilan yang kurang ideal untuk grandmaster China yang akan menghadapi GM Ian Nepomniachtchi (sekarang peringkat dua dunia setelah Ding kehilangan 23,4 poin di ajang ini). Di sisi lain, itu adalah turnamen biasa-biasa saja untuk Caruana, yang bermain remis dengan buah hitam, dan menyelesaikan turnamen dengan skor 7/13.

Setelah pertandingan, Caruana berkata: "Dia memiliki dua opsi pada akhirnya. Salah satunya adalah terus bermain dengan berbagai langkah, seperti Gf4 atau b4. Dia memiliki beberapa opsi, tetapi itu dapat dimengerti, mungkin karena dia tidak mengetahui posisi itu dengan baik. Jadi dia memilih untuk mengulang. Saya tidak punya jalan lain selain pengulangan.

Ding memperoleh 5,5 poin selama 13 babak sementara Caruana menyelesaikannya dengan 7 poin.

Tak lama kemudian, Keymer-Gukesh juga hampir berakhir, meskipun para pemain berusaha keras dalam permainan penuh. Gukesh unggul dalam skor OTB mereka (satu kemenangan, satu remis, keduanya dimainkan pada tahun 2022). Itu adalah akhir yang pahit bagi Keymer, finish pada 5/13, yang banyak mendapatkan posisi menang melawan para pemimpin di turnamen tetapi tidak mengonversi satu pun. Terutama, dia menang melawan Abdusattorov di babak sembilan.

IM Adrian Petrisor menganalisisnya di bawah ini:

Di atas kertas, turnamen Gukesh tidak terlihat bagus. Namun, setelah kalah empat pertandingan dalam tujuh babak pertama, ia meraih dua kemenangan di paruh kedua turnamen tersebut tanpa kekalahan lebih lanjut.

Keymer menyelesaikan turnamen dengan 5/13 dan Gukesh dengan 5,5.

Dalam wawancaranya, Gukesh berkata: "Sungguh bagus setelah awal yang mengerikan saya berhasil bangkit dan mencetak +2 dalam enam pertandingan berikutnya."

Di kategori Challengers, meskipun Donchenko sudah merebut posisi pertama, dia masih memenangkan pertandingan terakhirnya untuk menyelesaikannya dengan keunggulan poin penuh.

Setelah memenangkan turnamen, dan memenangkan empat pertandingan terakhirnya, Donchenko berkomentar: "Saya tidak akan memaksakan hasil remis ketika saya lebih baik. Saya terus bermain dan dia membuat kesalahan terakhir pada langkah 40 sejauh yang saya tahu. dan kemudian saya berhasil memenangkan ending benteng."

Congratulations to @anishgiri for winning the prestigious #TataSteelChess Masters tournament! 👏

The Dutch hero won an incredible game vs. Rapport, and improves on five previous runner-up finishes by becoming the 2023 champ! 🏆 pic.twitter.com/p4mYPhoHCo

— Chess.com (@chesscom) January 29, 2023

Hasil - Kategori Master Babak 13

Klasemen Akhir 

Liputan sebelumnya:

• Abdusattorov Masih Memimpin dengan 1 Babak Tersisa
• Papan Satu Berakhir dengan Damai; Parham Menjadi Satu-satunya yang Mencetak Kemenangan di Babak 11
• Akankah Carlsen Menjadi Juara di Tata Steel?
• Anish Giri Mengalahkan Ding Liren, Menyusul Abdusattorov dengan Selisih Setengah Poin
• Magnus Carlsen Bangkit, Mengalahkan Fabiano Caruana di Babak Kedelapan
• Abdusattorov Memperpanjang Keunggulan Setelah Mengalahkan Erigaisi
• Wesley So Mencetak Kemenangan Pertama, Caruana Mengejar Abdusattorov di Posisi Kedua
• Dua Kekalahan Beruntun Carlsen, Menjadi yang Pertama dalam 8 Tahun
• Hari Bersejarah: Giri Mengklaim Kemenangan Pertama vs. Carlsen Setelah 12 Tahun
• Caruana Mengalahkan Van Foreest untuk Bergabung Menjadi Pemimpin Turnamen
• Pengorbanan Ganda Giri Kalahkan Gukesh, Carlsen Pukul Mundur Keymer
• Ding & Abdusattorov Cetak Kemenangan Pertama
• Carlsen Unggulan Pertama dalam 'Lapangan Terkuat' di Tata Steel C