Praggnanandhaa Mengalahkan Juara Dunia Ding Liren, Kini Melampaui Anand Menjadi Pemain #1 India

Untuk pertama kalinya dalam kariernya, GM Praggnanandhaa Rameshbabu menduduki peringkat satu di antara pemain India dalam live rating pada hari Selasa. Pemain berusia 18-tahun asal Chennai ini berhasil mengalahkan Juara Dunia Ding Liren dalam Turnamen Tata Steel Chess 2024, sehingga menggeser posisi GM Viswanathan Anand.

GM Anish Giri menjadi pemimpin tunggal di kategori Master setelah meraih kemenangan dalam permainan akhir melawan GM Gukesh Dommaraju. Sementara itu, GM Alireza Firouzja berada di posisi kedua.

Di kategori Challenger, terdapat tiga pemain dengan skor 3/4, yaitu GM Erwin l'Ami, Hans Niemann, dan Anton Korobov.

Hasil - Babak 4 Kategori Master

Klasemen - Babak 4 Kategori Master

Wijk aan Zee berjarak sekitar 7886 km (4900 mil) dari Chennai. Hari ini, di Belanda suhunya sekitar 26 derajat lebih dingin dibandingkan Chennai. Anand pernah mengatakan bahwa kemungkinan besar ia telah menghabiskan banyak waktu di musim dingin Belanda karena berpartisipasi dalam berbagai turnamen di sana.

Praggnanandhaa saat ini tengah mengikuti turnamen ketiganya dalam tiga tahun terakhir, tetapi hari ini ia mencapai sesuatu yang bersejarah: melampaui pahlawannya, Anand, yang juga berasal dari Chennai, dalam live ranking.

Praggnanandhaa mencapai prestasi ini dengan mengalahkan Ding Liren menggunakan buah Hitam. Ia sebelumnya pernah melakukan hal serupa pada babak keempat turnamen tahun lalu, tetapi kali ini pencapaiannya lebih istimewa. Pragg mencatat bahwa ini merupakan pertama kalinya dia mengalahkan seorang juara dunia dalam pertandingan klasik.

Last year in the first 4 games in Wijk aan Zee Ding Liren beat Gukesh with Black then lost to Praggnanandhaa with White — this year he's already beaten Gukesh with Black and today is again struggling vs. Pragg with White! https://t.co/0gldnEQER6 #TataSteelChess pic.twitter.com/BhSSKYqLz2

— chess24.com (@chess24com) January 16, 2024

Praggnanandhaa menggambarkan pertandingan tersebut sebagai "permainan yang aneh" karena berjalan dengan sangat mulus. Dia merasa bahwa dia dapat dengan mudah mengimbangi posisinya, dan tiba-tiba Ding mulai membuat kesalahan. Meskipun Pragg berhasil menang pion, dia merasa bahwa Ding seharusnya masih bisa bertahan.

Ketika Ding melewatkan langkah Hitam 15...c4!, itu menjadi tanda bahwa Ding mungkin belum sepenuhnya fokus, dan selama sisa pertandingan, dia tidak mampu bertahan sekuat yang diharapkan.

Anish Giri membutuhkan banyak upaya untuk meraih kemenangan di Turnamen Tata Steel Chess tahun lalu, dan dia sekali lagi menjadi favorit setelah babak keempat kemarin. Pertarungan dalam permainan akhir melawan Gukesh membawanya meraih skor 3.5/4. Sementara itu, Alireza Firouzja yang juga memimpin, hanya bermain imbang melawan GM Nodirbek Abdusattorov.

Giri terkejut ketika Gukesh memainkan 20...Bxd3, sebuah trik yang seolah-olah akan membuatnya kehilangan pion, tetapi dia kemudian menemukan trik balasan. Dia berpikir bahwa mungkin lawannya tidak melihat langkah 24.Gxc6, yang membuatnya senang karena mendapat middlegame dengan gajah belang, yang sebenarnya lebih sulit untuk pemain Hitam.

Di permainan akhir, Giri sempat merasa khawatir bahwa mungkin akan terjadi fortress meskipun dia telah mengambil pion-pion Hitam. Namun, dia merasa seharusnya tidak akan begitu sulit.

Kemenangan ini mungkin memberikan perasaan campur aduk bagi Giri: di satu sisi, dia berhasil membalas dendam karena Gukesh mengambil tempatnya di Turnamen Kandidat pada saat-saat terakhir, tetapi sekarang mungkin dia merasa seolah-olah dia yang seharusnya pergi ke Toronto.

Berikut adalah permainannya, dengan analisis dari GM Rafael Leitao:

Pemenang ketiga pada hari itu adalah GM Wei Yi, yang membuat GM Parham Maghsoodloo mengalami kekalahan ketiga berturut-turut. Kekalahan ini merupakan pukulan berat bagi Maghsoodloo, karena sebenarnya dia bermain dengan baik, bahkan melakukan pengorbanan kualitas yang tidak terduga oleh lawannya.

Wei mengungkapkan, "Setelah pengorbanan itu, posisi Hitam sebenarnya cukup baik. Saya berpikir lama untuk mencari cara agar bisa unggul."

Kedua pemain mengalami krisis waktu, tetapi posisi tetap seimbang secara dinamis setelah mereka menukar menteri pada langkah ke-43. Namun, satu kesalahan kecil pada langkah berikutnya membuat Maghsoodloo berakhir dalam posisi yang sulit.

Selama beberapa langkah terakhir, Maghsoodloo tampaknya telah kehilangan harapan. Setelah menyerah, dia tetap duduk di kursi selama beberapa menit, memegang pulpen, minum airnya, dan menatap ke arah yang kosong. Kita semua pernah mengalaminya.

GM Alexander Donchenko hampir mencapai kemenangan mengejutkan melawan GM Ian Nepomniachtchi, meskipun posisinya kurang menguntungkan setelah pembukaan. Keadaan berbalik ketika Donchenko memainkan langkah fantastis 28...Bxc2!!.

Donchenko dengan jujur mengaku, "Mungkin agak memalukan untuk mengatakan bahwa saya bahkan tidak melihatnya ketika saya memainkan 27...Bc8. Saya hanya memainkan 27...Bc8 karena itu adalah langkah yang bagus."

Meskipun analisis engine menunjukkan bahwa permainan bisa berakhir imbang, Nepomniachtchi memutuskan untuk melanjutkan permainan. Meskipun pada akhirnya Donchenko yang memiliki peluang untuk menang!

Namun dalam sisa permainan, Nepomniachtchi bertahan dengan sangat baik dan menunjukkan bahwa pemain sekelasnya sangat sulit untuk dikalahkan.

Hasil - Babak 4 Kategori Challenger

Klasemen - Babak 4 Kategori Challenger

Setelah tiga babak, terdapat enam pemain yang berada di puncak kategori Challenger, dan tiga di antaranya berhasil memenangkan pertandingan babak keempat untuk tetap memimpin, yaitu Korobov, Niemann, dan L'Ami.

Korobov meraih kemenangan ketiganya berturut-turut dengan bermain sebagai Putih melawan GM Prancis berusia 16-tahun, Marc'Andria Maurizzi. Sejak langkah ke-17 Hitam, di mana Maurizzi memindahkan bentengnya, sudah terlihat bahwa dia akan mengejar serangan melalui lajur-g. Namun, keputusan untuk melepaskan pion-c6 ternyata menjadi sebuah kesalahan, karena pion bebas milik Korobov lebih cepat daripada upaya serangan Hitam:

Pairing - Babak 5 Kategori Master (Kamis)

Pairing - Babak 5 Kategori Challenger (Kamis)

Turnamen Tata Steel Chess berlangsung dari tanggal 13 hingga 28 Januari 2024, di Wijk aan Zee, Belanda. Kontrol waktu yang digunakan adalah 100 menit untuk 40 langkah pertama, diikuti oleh 50 menit untuk menyelesaikan permainan dengan increment 30-detik per langkah. Baik kategori Master maupun Challenger terdiri dari 14 pemain dengan format round-robin.

Berita terkait:

• Giri Mengalahkan Donchenko, Menyamai Firouzja di Posisi Pertama
• Dominasi Awal Alireza Firouzja - Dua Kemenangan di Tata Steel Chess Masters
• 4 Kemenangan Hitam di Babak Pembuka Tata Steel Master; Ding Liren Telah Kembali!
• Ding Liren Ready For Tata: 'I Feel Much Better Than Before'
• 2024 Tata Steel Chess: World Champion Ding Returns, Carlsen Missing