Warta
Magnus Carlsen Sapu Bersih Gelar Rapid dan Blitz Tata Steel Chess India 2024
Magnus Carlsen membalas kekalahannya dari Arjun Erigaisi dan memenangkan kategori Blitz. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Magnus Carlsen Sapu Bersih Gelar Rapid dan Blitz Tata Steel Chess India 2024

Colin_McGourty
| 0 | Liputan Acara Catur

GM Magnus Carlsen menambahkan gelar Tata Steel Chess India Open Blitz 2024 ke dalam daftar prestasinya setelah berhasil mengalahkan GM Arjun Erigaisi di babak kedua terakhir. Carlsen mengungkapkan bahwa hari tersebut "sangat, sangat menegangkan," karena lima hasil remis berturut-turut sempat membuat Arjun memimpin dengan tiga babak tersisa. Namun, bintang catur India itu mengalami kekalahan dalam tiga pertandingan terakhirnya, memungkinkan GM Wesley So merebut posisi kedua dengan mencatat enam kemenangan berturut-turut. 

Di kategori wanita, GM Kateryna Lagno memastikan gelar Tata Steel Chess India Women's Blitz 2024 dengan satu babak tersisa, meskipun sempat kehilangan keunggulan sebelumnya. GM Valentina Gunina menyamai poin Lagno dengan lima babak tersisa dan memenangkan pertandingan terakhir mereka untuk mengamankan posisi kedua. Sementara itu, GM Aleksandra Goryachkina menempati posisi ketiga dan berbagi hadiah dengan GM Vantika Agrawal, meskipun sempat melewati 11 pertandingan tanpa kemenangan.

Blitz Terbuka: Magnus Kembali Juara!

Carlsen kembali menyapu bersih semua trofi di kategori Terbuka! Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Carlsen meraih gelar keduanya di Kolkata hanya dalam dua hari, dengan keunggulan 1.5 poin. Namun, persaingan sebenarnya jauh lebih ketat daripada yang terlihat di klasemen akhir.

Carlsen Mengalami Lima Hasil Remis Beruntun

Pecatur nomor satu dunia itu menjelaskan dalam siaran langsung:

"Kemarin adalah hari yang berat. Saya tidak bisa tidur malam sebelumnya dan hanya bermain dengan mengandalkan adrenalin. Hari ini saya lebih beristirahat, tapi sistem saraf saya masih belum sepenuhnya pulih. Hari ini benar-benar sangat menegangkan." 

Hari ini benar-benar sangat menegangkan. 

—Magnus Carlsen

Setelah memenangkan pertandingan melawan GM Narayanan S.L., Carlsen mulai kehilangan momentum dan mencatat lima hasil remis berturut-turut melawan pemain-pemain yang sebelumnya berhasil ia kalahkan dengan mudah.

Dilihat satu per satu, sebagian besar hasil remis ini masih bisa dipandang positif. Misalnya, hasil remis dengan GM Praggnanandhaa Rameshbabu menghentikan rekor tujuh kemenangan beruntun pemain muda itu (meskipun Praggnanandhaa akhirnya kalah empat kali berturut-turut). Carlsen juga menjadi satu-satunya pemain yang menghentikan Wesley dalam delapan pertandingan. Tapi, hasil-hasil ini juga memberi peluang bagi para pesaingnya untuk mengejar.

Carlsen tidak bisa menahan diri untuk sesekali melihat ke belakang. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Dubov dan Arjun Berjuang Mengejar Carlsen

Carlsen berkomentar:

"Saya beruntung karena Wesley yang mencatat streak panjang, karena secara realistis dia tidak bisa mengejar saya. Jika Pragg, Arjun, atau bahkan Dubov bermain konsisten, saya pasti akan sangat kesulitan. Arjun sempat melakukannya beberapa saat, tapi mungkin dia gugup di akhir."

Arjun memang berjuang keras untuk menang, dengan beberapa momen keberuntungan membantunya di awal. GM Nordirbek Abdusattorov membuat GM Viswanathan Anand yang sedang mengomentari pertandingan bertanya-tanya bagaimana bintang Uzbekistan itu berubah dari posisi middlegame yang solid dengan keunggulan lima vs. empat pion, berubah menjadi posisi kalah di mana Arjun memiliki tiga pion, sementara dia tidak punya apa-apa.

GM Nihal Sarin juga menyia-nyiakan keunggulannya dan bahkan mencoba skakmat dalam satu langkah dengan 35.Me5??, tetapi berakhir dengan kekalahan telak.

Pertarungan epik Arjun vs. Dubov. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

GM Daniil Dubov juga bermain dengan baik, di babak 14 ia menghadapi Arjun dalam pertandingan yang pemenangnya akan menyamai Carlsen di puncak klasemen. Pertarungan itu sangat sengit, dengan hasil akhir berpihak pada Arjun. Hasil ini cukup adil, meskipun ada banyak peluang remis fantastis sepanjang permainan, dan bahkan di satu momen Dubov sempat punya kesempatan menang.

Itu berarti Arjun dan Carlsen memiliki skor yang sama dengan empat babak tersisa. Di babak berikutnya, Arjun mengalahkan Narayanan, sementara Carlsen ditahan imbang oleh Nihal. Arjun memimpin setengah poin dalam persaingan yang kini hanya melibatkan dua pemain (Dubov kalah lagi, kali ini dari Vidit), tetapi Carlsen menjelaskan bahwa dia tidak merasa panik:

"Saya tidak terlalu khawatir tentang itu. Setelah lima kali remis beruntun, saya memang tidak berharap memiliki keunggulan besar atau semacamnya, jadi lebih seperti, mari kita lihat saja! Saya merasa memiliki tiga pairing yang sangat baik di tiga babak terakhir, dengan dua kali putih, jadi saya merasa harusnya memiliki peluang yang bagus."

Segalanya Berubah dalam Satu Babak

Babak ke-16 bisa dibilang menjadi penentu hasil akhir, dengan dua pertandingan yang hasilnya sulit diprediksi. Arjun tetap memainkan gaya khasnya melawan Vidit, yang oleh Anand disebut menciptakan "kekacauan di papan."

Blumenfeld Countergambit yang dimainkan Arjun sangat sulit dihadapi dalam permainan blitz, dan benar saja, ia berhasil unggul dengan buah Hitam hanya dalam belasan langkah. Pada langkah ke-25, Arjun benar-benar mendominasi—meskipun keunggulan waktu 24 detik melawan 10 detik cukup berisiko. Namun dalam beberapa langkah berikutnya, situasinya berubah drastis.

Anish Sarkar, bocah berusia 3 tahun, membantu Vidit memilih langkah pertamanya hari itu. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Sayangnya bagi Arjun, Carlsen akhirnya bangkit dan mengalahkan Dubov, meskipun sempat berada dalam situasi berbahaya! Carlsen membuat langkah taktis yang sebenarnya memiliki kelemahan, tetapi Dubov tidak menyadarinya.

Hasil ini membuat Carlsen kembali memimpin menjelang pertandingan penentu melawan Arjun di babak kedua terakhir.

Carlsen Membalas Kekalahan dari Arjun

Arjun punya peluang untuk menyalip Carlsen jika berhasil menang. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Carlsen unggul setengah poin sebelum pertandingan di babak kedua terakhir. Ia berkomentar, "Jelas, saat menghadapi Arjun dalam kondisi dia baru saja kalah dari posisi menang melawan Vidit, itu sedikit beruntung, tapi ya, begitulah!"

Arjun bermain dengan buah Putih, dan di awal permainan tampak seperti dia akan mengulangi kemenangan atas Carlsen menjadi 2-0. Sayangnya, beberapa kesalahan mulai muncul, dan Carlsen memanfaatkan peluang itu untuk memenangkan pertandingan sekaligus mengamankan gelar juara turnamen.

Pertandingan ini dipilih sebagai Game of the Day kami, dan telah dianalisis oleh GM Dejan Bojkov berikut:

Chess.com Game of the Day Dejan Bojkov

Di babak terakhir, Carlsen menghadapi Vidit yang sedang dalam performa luar biasa dengan empat kemenangan beruntun. Meski hasilnya sudah tidak memengaruhi gelarnya, ia tetap bermain solid dan menang dalam 30 langkah.

Viswanathan Anand memberi Carlsen trofi keduanya. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Carlsen memberikan evaluasi sederhana tentang turnamennya: "Secara keseluruhan, memenangkan turnamen ini menyenangkan. Skornya memang tidak luar biasa, tapi cukup baik, jadi saya senang!"

Skornya memang tidak luar biasa, tapi cukup baik, jadi saya senang!

—Magnus Carlsen

Ia juga menambahkan bahwa skor rata-rata 6.5/9 mungkin tidak selalu cukup untuk memenangkan sebuah turnamen. Carlsen juga memuji performa Wesley So yang luar biasa, yang bangkit setelah kalah empat kali di hari pertama dan mencetak skor luar biasa 8/9 di hari kedua.

Wesley mungkin tidak tampil maksimal di Kolkata selama empat hari pertama, tetapi ia tetap menjadi pemain paling sukses setelah Carlsen. Wesley meraih posisi kedua di kategori Blitz dan berbagi posisi kedua di kategori Rapid (meskipun kalah tiebreak dari Praggnanandhaa dan menempati posisi ketiga).

Bagi Arjun, akhir turnamen terasa mengecewakan. Ia kalah dari Praggnanandhaa, satu-satunya pemain yang mampu mengalahkannya 2-0, dan harus puas di posisi ketiga. Carlsen memberikan komentarnya tentang Arjun: "Dia punya gaya bermain yang sangat menantang, meskipun tidak selalu cocok untuk blitz. Tapi dia tetap pemain yang sangat, sangat bagus." Carlsen menambahkan bahwa hal utama yang kurang dari para pemain India saat ini adalah pengalaman.

"Menurut saya, pengalaman sangat penting dalam format permainan cepat. Anda bisa melihat seseorang seperti Alireza yang tampil baik di antara para pemain muda dalam catur cepat—kemungkinan besar dia telah memainkan lebih banyak pertandingan dengan tekanan waktu dibandingkan pemain muda India. Saya pikir itulah salah satu alasannya."

Praggnanandhaa harus puas di posisi keempat, meski sebelumnya sempat mencatat tujuh kemenangan beruntun. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Sementara itu, Carlsen telah menuntaskan turnamennya dan akan menuju Singapura untuk bermain Catur960 melawan GM Fabiano Caruana, sekaligus menikmati waktu untuk berwisata!

Blitz Wanita: Lagno Menghentikan Tantangan Gunina

Kateryna Lagno tampil paling stabil di Blitz Wanita. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Tiga kali Juara Dunia Blitz Wanita, Lagno, memenangkan gelar Catur Kilat Wanita. Meskipun klasemen akhir dengan selisih setengah poin di puncak tampak tidak mencerminkan dominasinya.

Dia memasuki hari terakhir sebagai satu-satunya pemain tak terkalahkan di kategori blitz. Hingga memastikan gelar juara, satu-satunya kesalahannya adalah melewatkan garpu mematikan saat melawan GM Vaishali Rameshbabu

Kekalahannya dari Gunina, pesaing terdekatnya, terjadi di babak terakhir ketika hasil itu sudah tidak memengaruhi klasemen.

Lagno mempercepat langkahnya tepat ketika dibutuhkan, saat Gunina menyamainya di puncak klasemen setelah babak 13. Lagno memenangkan dua babak berikutnya sementara Gunina mengalami dua kekalahan, termasuk kekalahan melawan Goryachkina di babak 15, setelah Goryachkina sempat melalui 11 babak tanpa kemenangan sejak memulai dengan skor 3/3.

Di babak yang sama, Lagno meraih kemenangan setelah menolak tawaran remis melalui pengulangan langkah melawan Vantika.

Kemenangan singkat itu memastikan Lagno unggul dua poin dengan hanya tiga babak tersisa. Setelah itu, hasil remis melawan GM Koneru Humpy dan GM Harika Dronavalli sudah cukup baginya untuk mengamankan gelar juara. Kekalahan dari Gunina di babak terakhir hanya memastikan Gunina berada di posisi kedua.

Goryachkina menempati posisi ketiga meskipun sempat mengalami penurunan performa di tengah turnamen, sehingga ia bisa merasa puas dengan koleksi medali yang diraihnya di Kolkata.

Carlsen memenangkan kategori Rapid dan Blitz Terbuka, sementara Goryachkina dan Lagno masing-masing memenangkan Rapid dan Blitz di kategori Wanita. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Vantika yang berusia 22 tahun, berada di posisi keempat berdasarkan tiebreak tetapi berbagi hadiah uang dengan Goryachkina.

Sekali lagi, Vantika menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang kuat di kategori rapid dan blitz. Foto: Vivek Sohani/Tata Steel Chess India.

Margin kemenangan yang tipis membuat setiap kesalahan menjadi krusial. Salah satu momen yang paling menyakitkan adalah ketika Vantika, dengan waktu lima detik tersisa, memainkan langkah 44.Rc2?? melawan GM Nana Dzagnidze, yang melewatkan skakmat 44...Md1#.

Meski demikian, bukan hanya Vantika, hampir semua pemain merasa bahwa mereka bisa meraih hasil yang lebih baik. Semoga Anda menikmati pertandingan yang penuh ketegangan ini!

Lima hari yang intens di Kolkata telah usai. Foto: Lennart Ootes/Tata Steel Chess India.

Cara Menonton Tata Steel Chess India

Anda bisa menonton acara ini secara langsung di Twitch atau channel YouTube kami. Pertandingan juga tersedia di halaman acara Tata Steel Chess India.


Siaran langsung dipandu oleh IM Tania Sachdev dan GM Sahaj Grover, serta mantan Juara Dunia Viswanathan Anand juga bergabung.

Tata Steel Chess India 2024 diadakan di Dhono Dhanyo Auditorium, Kolkata, pada 13-17 November, dengan kategori Terbuka dan Wanita yang masing-masing terdiri dari 10 pemain dan hadiah yang sama. Tiga hari pertama adalah catur cepat (hadiah pertama $10,000) dalam format single round-robin dengan waktu 25 menit + increment 10 detik per langkah. Dua hari terakhir adalah catur kilat (hadiah pertama $7,500) dalam format double round-robin dengan kontrol waktu 3+2.


Liputan Sebelumnya:

Colin_McGourty
Colin McGourty

Colin McGourty led news at Chess24 from its launch until it merged with Chess.com a decade later. An amateur player, he got into chess writing when he set up the website Chess in Translation after previously studying Slavic languages and literature in St. Andrews, Odesa, Oxford, and Krakow.

Selengkapnya dari Colin_McGourty
Gukesh, 18 Tahun, Resmi Menjadi Juara Dunia Catur Termuda Sepanjang Sejarah

Gukesh, 18 Tahun, Resmi Menjadi Juara Dunia Catur Termuda Sepanjang Sejarah

Ding Liren Nyaris Kalah di Bawah Tekanan Gukesh di Game ke-13

Ding Liren Nyaris Kalah di Bawah Tekanan Gukesh di Game ke-13