PBG Alaskan Masih di Puncak, Triveni Continental dan Sg Pipers Terus Mengejar
Tim PBG Alaskan Knights memenangkan pertandingan kelima mereka pada hari Minggu, memimpin Tech Mahindra Global Chess League dengan selisih enam poin di pertengahan babak round-robin. Triveni Continental Kings dan Alpine Sg Pipers berada di posisi kedua bersama, dengan lima babak tersisa sebelum dua tim teratas melaju ke final.
Hari kelima akan dimulai pada Senin, 7 Oktober pukul 19:00 WIB.
Klasemen Hari ke-4
Dengan sebagian besar kursi penonton terisi penuh selama dua hari berturut-turut, tim-tim yang tiba di ruang pertandingan disambut dengan sorakan yang lebih meriah dari sebelumnya.
American Gambits 10-4 Ganges Grandmasters
Setelah mengalami dua kekalahan beruntun, tim American Gambits yang dipimpin oleh GM Hikaru Nakamura sangat membutuhkan kemenangan pada hari Minggu, dan mereka berhasil meraihnya. Nakamura memimpin dengan mengalahkan GM Viswanathan Anand, sementara GM Elisabeth Paehtz meraih kemenangan dramatis melawan IM Nurgyul Salimova.
Meskipun Ganges Grandmasters memenangkan undian untuk memilih warna, mereka tetap memilih untuk bermain dengan buah Hitam. "Dalam dua pertandingan terakhir, kami mendapatkan momentum bagus dengan buah Hitam, dan kami berharap itu bisa berlanjut,” kata pelatih GM Vishnu Prasanna. "Kami senang akhirnya mencetak poin, rasanya keberuntungan mulai berpihak pada kami."
Sementara itu, GM Ramesh R B, pelatih American Gambits, mengatakan bahwa setelah dua kekalahan sebelumnya, timnya fokus untuk bersantai: "Sebagian besar pemain pergi ke gym, berolahraga, dan kemudian kami bermain kartu. Kami melakukan beberapa aktivitas seru bersama."
Sebelumnya, Anand tak terkalahkan dalam 22 pertandingan melawan Nakamura, tapi rekor itu berakhir di pertandingan ini, sekaligus menjadi kemenangan pertama Nakamura di turnamen. Anand sebenarnya bermain sangat baik dengan pertahanan yang solid, namun dia sedikit terlalu lambat dan tampak gugup, terlihat dari tangannya yang gemetar saat membuat langkah-langkah terakhir.
Walaupun tidak aneh bahwa Nakamura terus bermain hingga Anand kehabisan waktu, kemenangan ini terasa sedikit tidak nyaman untuk dilihat. Nakamura sendiri mengakui: "Ada beberapa momen di mana saya bisa mengambil hasil remis, tapi saya terus menekan. Sejujurnya, saya lebih suka tidak memenangkan pertandingan dengan membuat Vishy kehabisan waktu, tapi karena ini turnamen tim dan kami butuh kemenangan, saya cukup senang dengan hasilnya."
Hikaru Nakamura: "To be honest, I would have preferred not to flag Vishy and win the way I did, but at the end of the day it's a team event & we weren't doing so well, so I'm pretty happy with the result!" #TechM pic.twitter.com/khCb2UkAZy
— chess24 (@chess24com) October 6, 2024
Paehtz juga meraih kemenangan setelah pertarungan panjang melawan Salimova. Awalnya, grandmaster asal Jerman tersebut menyangkal pengorbanan perwira dengan baik, tapi kemudian melakukan kesalahan dan sempat berada dalam posisi kalah. Di endgame kuda vs. gajah, Salimova melewatkan beberapa kesempatan untuk remis.
Alpine Sg Pipers 7-9 PBG Alaskan Knights
Meskipun kalah cepat di papan pertama, tim PBG Alaskan Knights tetap berhasil meraih kemenangan tipis melawan Alpine Sg Pipers. Setelah memenangkan undian, GM Magnus Carlsen menolak keputusan kapten tim, GM Praveen Thipsay, yang ingin memilih buah Putih, dengan alasan: "Kami bermain lebih baik dengan Hitam." Namun, keputusan ini ternyata tidak berjalan sesuai harapan.
Pertandingan dimulai dengan buruk bagi PBG Alaskan Knights, dengan pemain "ikon" mereka GM Anish Giri, kalah hanya dalam 22 langkah dari Carlsen setelah melakukan blunder perwira. Menariknya, jumlah langkah ini sama dengan yang diperlukan Giri untuk mengalahkan Carlsen dalam pertemuan pertama mereka pada 2011 di Wijk aan Zee.
Poin balasan datang dari GM Nodirbek Abdusattorov yang memenangkan permainan luar biasa melawan GM Praggnanandhaa Rameshbabu. Selain itu, GM Tan Zhongyi mengalahkan GM Hou Yifan dalam duel sesama mantan juara dunia wanita dari China. Pada satu momen krusial, Tan berpikir selama 14 detik tetapi melewatkan peluang skakmat dalam satu langkah. Namun, lawannya tetap menyerah setelah Tan melakukan langkah kemenangan lainnya.
Despite a long think, Tan Zhongyi misses mate-in-1 with 48.Qxh5#, but 48.Qf5+ and mate-in-4 is enough to defeat Hou Yifan! https://t.co/Ifp6oBNQ52#TechMGCL pic.twitter.com/ika1Rp595M
— chess24 (@chess24com) October 6, 2024
GM Nihal Sarin hampir menambah poin, namun waktu yang tersisa tidak cukup untuk menyelesaikan endgame yang seharusnya bisa ia menangkan. Dengan hanya dua detik tersisa, ia menghentikan jam dan mengklaim remis. Ketika wasit menjelaskan kepada GM Daniel Dardha bahwa klaim tersebut otomatis menjadi tawaran remis, grandmaster Belgia itu langsung menerimanya.
Excellent presence of mind by @NihalSarin! In a position where he was winning on the board against Daniel Dardha but very low on time, he stops the clock with 2 seconds left and claims a draw. The draw is given - PBG @balanalaskank Knights defeat @AlpineSGPipers 9-7! #TechMGCL pic.twitter.com/MSFqQczNZH
— ChessBase India (@ChessbaseIndia) October 6, 2024
Triveni Continental Kings 12-3 upGrad Mumba Masters
Triveni Continental Kings berhasil naik ke posisi kedua setelah meraih kemenangan meyakinkan atas upGrad Mumba Masters. Mereka meraih tiga kemenangan dengan buah Putih dan remis di papan lainnya.
GM Alireza Firouzja tampil luar biasa dalam turnamen ini, dengan satu remis dan kini empat kemenangan berturut-turut. Ia juga memenangkan duel sesama pemain Prancis melawan GM Maxime Vachier-Lagrave, sekali lagi membuka permainan dengan 1.Kc3. Kali ini, tak ada transposisi ke pembukaan lain. Ini adalah Pembukaan Van Geet, yang dinamai dari pemain Belanda Dick van Geet (1932-2012).
Namun, pembukaan ini awalnya tidak berjalan lancar, dan Vachier-Lagrave segera mengambil alih permainan. Dalam permainan akhir yang panjang, di mana Firouzja memiliki gajah dan MVL dengan kuda, tampaknya hanya ada dua hasil yang mungkin. Tapi secara ajaib, Firouzja berhasil meraih kemenangan keempatnya berturut-turut.
Berikut adalah permainannya, dengan anotasi dari GM Dejan Bojkov:
ALIREZA FIROUZJA CAN'T STOP WINNING! 😲#TheNextMove #TechMGCL #UMMvTCK | @FIDE_chess @chesscom_in @chesscom pic.twitter.com/S0HftlKVnm
— Tech Mahindra Global Chess League (@GCLlive) October 6, 2024
GM Wei Yi, pemenang Tata Steel Chess, kembali menunjukkan performa impresif dengan mengalahkan GM Vidit Gujrathi. Meskipun serangannya agak berisiko, dalam kontrol waktu yang cepat seperti ini, berada di posisi penyerang sering kali lebih menguntungkan.
Alpine Sg Pipers 9-7 American Gambits
Pada babak ketiga, terjadi duel sengit antara Carlsen vs. Nakamura, sebuah permainan yang tidak mengecewakan meski berakhir imbang. Pada akhirnya, Dardha, yang menunjukkan sportivitas sejak awal, justru keluar sebagai pemenang setelah bermain kuat di endgame, yang disaksikan oleh Carlsen.
Nakamura membuka dengan Hyperaccelerated Dragon (2...g6), membuat Carlsen berpikir cukup lama pada langkah ketiga. Setelah memilih formasi Maroczy Bind, Carlsen mampu merespons permainan modern Nakamura dengan baik. Langkah 16.h3 sangat mengesankan, menunjukkan bahwa Carlsen sudah menyadari bahwa pion c4-nya "beracun." Meskipun sempat unggul, Carlsen memberikan ruang bagi Nakamura untuk bertahan, dan bahkan ada momen di mana GM Amerika tersebut hampir menang. Dengan demikian, hasil imbang ini dianggap cukup adil.
Carlsen and Nakamura draw an insanely complicated game where both player had winning chances! https://t.co/hDVcmFVYDL#TechMGCL pic.twitter.com/6678bo7ifw
— chess24 (@chess24com) October 6, 2024
Setelah pertandingan, Carlsen tetap berada di ruang pertandingan dan memberi selamat kepada Dardha, yang berhasil mengalahkan GM Jonas Bjerre untuk meraih tiga poin penting bagi timnya:
Bagaimana cara menontonnya?
Anda dapat menonton acara ini di Kick. Permainan juga bisa dilihat di halaman acara kami.
Tech Mahindra Global Chess League 2024 terdiri dari babak penyisihan grup dan final yang diperebutkan oleh dua tim teratas. Dalam setiap pertandingan, semua anggota tim bermain dengan warna buah yang sama. Setiap permainan berlangsung dengan kontrol waktu 20 menit tanpa increment.
Liputan sebelumnya:
- Hari ke-3: PBG Alaskan Knights Terus Memimpin; Ganges Grandmasters Raih Kemenangan Pertama
- Hari ke-2: Dominasi PBG Alaskan Knights Berlanjut di Hari Kedua Global Chess League
- Hari ke-1: PBG Alaskan Knights Tampil Mengesankan di Hari Pertama Global Chess League 2024
- Preview: Global Chess League: All You Need To Know