PBG Alaskan Knights Raih Tiket ke Final Global Chess League

Setelah memimpin hampir sepanjang acara, tidak mengejutkan melihat PBG Alaskan Knights menjadi tim pertama yang memastikan tempat di final Tech Mahindra Global Chess League yang akan berlangsung pada hari Sabtu. Knights mengalahkan Triveni Continental Kings, yang sekarang harus menang melawan Alpine Sg Pipers nanti malam untuk lolos ke final.

Hari kesembilan turnamen akan dimulai pada Jumat, 11 Oktober pukul 19:00 WIB.

Klasemen Hari ke-8

Finals for PBG!

— Anish Giri (@anishgiri) October 10, 2024

American Gambits 11-6 upGrad Mumba Masters

Di pertandingan pembuka hari itu, yang sudah tidak lagi memengaruhi hasil utama turnamen, American Gambits mengalahkan upGrad Mumba Masters dengan dua kemenangan buah Hitam, 3 hasil remis, dan 1 kekalahan. GM Hikaru Nakamura memimpin dengan memenangkan endgame yang kompleks melawan GM Maxime Vachier-Lagrave, meskipun GM Jonas Bjerre mengalami kekalahan keempat berturut-turut dan yang keenam dari sembilan pertandingannya di papan junior.

Nakamura berhasil membingungkan Vachier-Lagrave dengan banyaknya perwira aktif dalam permainan akhir Maroczy Bind. Pada langkah ke-29, pemain asal Prancis itu dengan berani memajukan rajanya, tetapi justru kehilangan kuda, dan Nakamura tidak kesulitan menyelesaikan permainan tersebut:

Hikaru Nakamura has now beaten 3 of his 5 fellow "icons" — Anand, Firouzja, and MVL! https://t.co/CnmQwOBrA7#TechMGCL pic.twitter.com/xnCxVj0OH6

— chess24 (@chess24com) October 10, 2024

Untungnya bagi Vachier-Lagrave, hasil ini tidak menentukan pertandingan. Namun, GM Vidit Gujrathi mungkin merasa kecewa setelah kalah dalam permainan akhir melawan GM Jan-Krzysztof Duda, yang sejak awal tampak akan berakhir remis. Keduanya membuat beberapa kesalahan besar karena waktu yang semakin menipis:

Alpine Sg Pipers 13-5 Ganges Grandmasters

Alpine Sg Pipers berhasil mengalahkan Ganges Grandmasters, mempertahankan peluang mereka untuk lolos ke final. Pipers meraih empat kemenangan dengan buah Putih, dan hanya kalah di papan junior.

Di babak pertama turnamen, mantan juara dunia GM Magnus Carlsen dan GM Viswanathan Anand bermain imbang. Namun pada Kamis malam, Carlsen bermain dengan buah Putih dan memenangkan pertandingan dengan gaya khasnya, terus menekan di permainan akhir hingga lawannya membuat kesalahan.

"Permainan saya tidak terlalu bagus sejauh ini, tetapi tim saya berhasil menutupi kekurangannya," kata Carlsen setelah pertandingan. Meskipun sudah memenangkan banyak gelar, Carlsen masih memiliki peluang untuk memenangkan GCL, asalkan timnya tidak kalah nanti malam.

Magnus Carlsen weaves a brilliant mating net in the endgame to defeat Vishy Anand! https://t.co/GxPZ3JeUku#TechMGCL pic.twitter.com/DdGMKC86sa

— chess24 (@chess24com) October 10, 2024

GM Parham Maghsoodloo terus bermain dengan gaya menarik, tetapi ia mengalami kekalahan kedua berturut-turut, membuat skornya kembali menjadi 50 persen di London. Pemain asal Iran ini terkena serangan kuat dari GM Richard Rapport, yang berhasil melakukan pengorbanan klasik dalam pembukaan Sisilia, seperti yang dijelaskan dalam buku Sacrifices in the Sicilian karya IM David Levy, yang diterbitkan 50 tahun lalu.

PBG Alaskan Knights 12-8 Triveni Continental Kings

Jika Triveni Continental Kings berhasil menang, akan ada tiga tim dengan 18 poin yang bersaing di posisi pertama menjelang hari terakhir fase round-robin. Namun, PBG Alaskan Knights memenangkan pertandingan ketujuh mereka dari sembilan pertandingan dan menjadi tim pertama yang lolos ke final. Banyak perhatian tertuju pada apa yang terjadi di papan "ikon."

GM Alireza Firouzja telah memenangkan enam pertandingan dalam turnamen ini, dan melawan pemain-pemain top. Dua kekalahannya terjadi karena blunder besar, dan hari ini dia terlibat dalam insiden yang memerlukan bantuan wasit.

Pada langkah ke-59 ketika Giri memakan pion-h Hitam, terjadi posisi endgame dengan gajah, benteng, dan tiga pion untuk Giri (dengan sisa waktu 2:20) melawan dua benteng dan satu pion untuk Firouzja (dengan sisa waktu 1:58). Setelah beberapa manuver, pada langkah ke-88, Firouzja menempatkan bentengnya di f1 dan d3, lalu Giri langsung bergerak dan melewatkan langkah kemenangan, yaitu 89.Ge2.

Enam langkah kemudian, Firouzja melakukan kesalahan lagi. Dia melepaskan benteng di d3, lalu buru-buru mengambilnya kembali dan menaruhnya di e3. Giri menyadari hal ini, menghentikan jam, dan mengklaim pelanggaran aturan catur: setelah benteng dilepaskan, itu harus tetap berada di d3.

Dalam wawancara, Giri menjelaskan bahwa ia mengajukan klaim tersebut terutama untuk mendapatkan tambahan waktu dua menit. Namun di tengah situasi ini, ia juga menyadari bahwa langkah Firouzja sebenarnya adalah blunder.

Anish Giri correctly claims touch-move vs. Alireza Firouzja (who had blundered, then corrected his move too late) and goes on to win a vital game! https://t.co/N8VQveWapt#TechMGCL pic.twitter.com/UEflEaQz5F

— chess24 (@chess24com) October 10, 2024

Giri reveals he only called touch-move vs. Firouzja to get some extra time, but then he realised that his opponent had blundered! #TechMGCL pic.twitter.com/OvmIvt2IJO

— chess24 (@chess24com) October 10, 2024

Di pertandingan lain yang semuanya berakhir dengan hasil kemenangan tanpa remis, GM Nodirbek Abdusattorov mengalahkan GM Wei Yi dalam permainan yang menarik. Permainan ini dimulai dengan London System variasi modern, pembukaan yang dulu dikenal membosankan, tetapi belakangan ini justru menghasilkan banyak permainan yang seru. Sayangnya, Wei terlambat dua langkah saat melakukan taktik Gxb2+, yang berujung pada kekalahan keempat bagi pemenang Tata Steel Chess.

Berikut adalah permainan lengkapnya, dengan anotasi dari GM Dejan Bojkov:

Tech Mahindra Global Chess League 2024 terdiri dari babak penyisihan grup dan final yang diperebutkan oleh dua tim teratas. Dalam setiap pertandingan, semua anggota tim bermain dengan warna buah yang sama. Setiap permainan berlangsung dengan kontrol waktu 20 menit tanpa increment.

Liputan sebelumnya:

• Hari ke-7: 3 Tim Masih Bersaing untuk 2 Tempat di Final Global Chess League
• Hari ke-6: PBG Alaskan Knights Hampir Amankan Spot di Final Global Chess League
• Hari ke-5: Alpine Sg Pipers Hentikan Rekor Kemenangan PBG Alaskan Knights dengan Skor 9-7
• Hari ke-4: PBG Alaskan Masih di Puncak, Triveni Continental dan Sg Pipers Terus Mengejar
• Hari ke-3: PBG Alaskan Knights Terus Memimpin; Ganges Grandmasters Raih Kemenangan Pertama
• Hari ke-2: Dominasi PBG Alaskan Knights Berlanjut di Hari Kedua Global Chess League
• Hari ke-1: PBG Alaskan Knights Tampil Mengesankan di Hari Pertama Global Chess League 2024
• Preview: Global Chess League: All You Need To Know