Tim Catur Putri Indonesia Raih Peringkat 5 di 19th Asian Games Hangzhou

Tim catur putri Indonesia telah menyelesaikan kompetisi Asian Games Hangzhou ke-19 dalam kategori catur klasik beregu. Setelah melewati 9 babak yang penuh ketegangan, Indonesia mencapai peringkat kelima dengan total 11 match poin (MP). Berikut adalah ringkasan perjalanan mereka:

Tim Indonesia memulai kompetisi dengan sangat baik. Mereka meraih kemenangan gemilang 4-0 atas Republik Korea di babak pertama, dan melanjutkan tren positif dengan mengalahkan Kazakhstan, yang merupakan unggulan ketiga, dengan skor 2.5-1.5 di babak kedua.

Namun, di babak ketiga, Indonesia mengalami kekalahan dari India dengan skor 0.5-3.5. Satu-satunya hasil imbang terjadi pada papan tiga, di mana WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2251) bermain imbang melawan IM Vaishali Rameshbabu (2448).

Pada babak keempat, Tim Indonesia meraih hasil imbang 2-2 melawan Filipina. Di babak kelima, Indonesia menghadapi kekalahan dengan skor 0.5-3.5 dari tim Vietnam. Kali ini, satu-satunya hasil imbang dicapai oleh IM Medina Warda Aulia (2373) di papan dua.

Memasuki babak keenam, Tim Indonesia berhasil mengatasi Uni Emirat Arab dengan kemenangan 3.5-0.5. Pertandingan yang sangat dinanti adalah saat Indonesia menghadapi tim unggulan pertama, China, yang pada saat itu memimpin dengan 11 match poin.

Pertarungan ini dimenangkan oleh China dengan skor 3.5-0.5. IM Irene Kharisma Sukandar (2371) mengalami kekalahan dalam pertandingan melawan pecatur wanita #1 dunia, GM Hou Yifan (2628). Sementara itu, IM Medina Warda Aulia (2373) menunjukkan kekuatannya dengan meraih hasil imbang melawan juara catur cepat Asian Games, GM Zhu Jiner (2493).

WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2251) mengalami kekalahan dalam pertandingan melawan mantan juara dunia wanita, GM Tan Zhongyi (2517), dan WIM Ummi Fisabilillah (2180) juga harus mengakui keunggulan lawannya, WGM Zhai Mo (2328).

Timnas Catur Indonesia menutup kompetisi dengan dua kemenangan beruntun, mengalahkan Thailand dan Hong Kong dengan skor mutlak 4-0 dalam kedua pertandingan tersebut. Meskipun meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir, tim Indonesia harus puas di peringkat kelima dengan 11 match poin.

Gelar juara diraih oleh China dengan 17 match poin, diikuti oleh India dengan 15 match poin, Kazakhstan dengan 13 match poin, dan Vietnam dengan 12 match poin.

Dalam kategori beregu putra, tim Iran yang terdiri dari GM Parham Maghsoodloo (2707), GM Amin Tabatabaei (2685), GM Pouya Idani (2633), GM Bardiya Daneshvar (2581), dan Amirreza Pour Agha Bala (2503), berhasil memenangkan medali emas dengan 16 match poin. Tim India, yang dipimpin oleh GM Gukesh Dommaraju (2758), menempati posisi kedua dengan 15 match poin.

Sementara itu, tim Uzbekistan yang terdiri dari GM Nodirbek Abdusattorov (2716) dan empat anggota tim lainnya, meraih medali perunggu dengan total 14 match poin.