Awal yang Penuh Semangat di Turnamen Kandidat 2024

Para pemain menunjukkan semangat bertarung yang tinggi dalam pertandingan pembuka Turnamen Kandidat 2024. GM Hikaru Nakamura mengorbankan dua benteng vs. GM Fabiano Caruana. GM Alireza Firouzja dan GM Praggnanandhaa Rameshbabu menciptakan pertarungan yang penuh imajinasi dan serangan balik. GM Vidit Gujrathi membuat kejutan besar melawan GM Gukesh Dommaraju. Namun, hasil akhirnya yang remis jauh dari cerita yang berlangsung di atas papan.

GM Tan Zhongyi merebut pimpinan tunggal di Kandidat Wanita dengan mengalahkan saingannya dari final 2022-2023, GM Lei Tingjie. 

Babak kedua akan dimulai pada hari Sabtu, 6 April pukul 01:30 WIB dini hari.

Klasemen - Kandidat 

Klasemen - Kandidat Wanita

GM Mikhail Tal, juara dunia kedelapan, membagikan pemikirannya tentang perjalanan menuju gelar tertinggi dalam catur: “Impian setiap pecatur adalah bertanding melawan Juara Dunia.” Bagi peserta yang berhasil lolos ke Turnamen Kandidat, mereka tinggal selangkah lagi untuk mewujudkan impian tersebut.

Meskipun terlihat bahwa tujuh pesaing lainnya adalah hal yang menghalangi mereka, sebagian besar tantangan sebenarnya ada dalam diri mereka sendiri: Siapa yang mampu menunjukkan versi terbaik dari diri mereka selama tiga minggu ke depan?

Seperti yang diungkapkan oleh Caruana dalam wawancara sebelum turnamen: “Perbedaan tidak hanya terletak pada kekuatan catur semata, tetapi juga pada siapa yang mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam turnamen ini.”

Perbedaan tidak hanya terletak pada kekuatan catur semata, tetapi juga pada siapa yang mampu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam turnamen ini.

―Fabiano Caruana

Para Peserta

Tahun ini menampilkan kombinasi pemain yang cukup unik. Favorit berpengalaman seperti Caruana dan Nakamura menduduki posisi unggulan pertama dan kedua. Nepomniachtchi, pemenang dua Kandidat terakhir, turut serta dalam acara ini dengan harapan untuk mendapatkan kesempatan lain dalam merebut gelar juara dunia setelah peluangnya terlewatkan dalam pertandingan playoff-rapid terakhir melawan GM Ding Liren pada tahun 2023.

Firouzja menjadi wildcard utama: sebagai pemain termuda yang pernah mencapai rating 2800, dia mampu mengalahkan siapa pun dengan gaya briliannya, meskipun seringkali gaya taktis dan imajinatifnya membuatnya tidak konsisten.

Turnamen ini juga menampilkan empat pemain baru, yaitu Pragnanandhaa, Gukesh, Vidit, dan GM Nijat Abasov. Terutama, Praggnanandhaa berhasil mengalahkan Caruana dalam Piala Dunia dan mengalahkan Ding di Tata Steel. Saat menilai peluang dua pemain termuda, GM Anish Giri menyatakan: “[Pragnanandhaa dan Gukesh] bisa memenangkan turnamen ini. Mereka punya kesempatan, meskipun tidak bisa dianggap sebagai favorit. Bukan berarti mereka tidak memiliki potensi untuk menang."

Bukan berarti [Praggnanandhaa atau Gukesh] tidak memiliki potensi untuk menang.

―Anish Giri

Di sisi lain, memasuki turnamen dengan 100 rating poin lebih rendah dari pemain lainnya, akankah Abasov menjadi underdog? Banyak yang percaya demikian.

Untuk informasi tentang daftar peserta Kandidat Wanita, lihat bagian di bawah ini. 

Wajah Baru vs. Berpengalaman

Ini merupakan salah satu Turnamen Kandidat termuda, di mana setengah dari pesertanya baru pertama kali tampil. Bagaimana hal ini memengaruhi persaingan antara para wajah baru vs. pemain berpengalaman? Caruana, yang sudah berkompetisi lima kali berturut-turut, meragukan seberapa besar pengalaman akan memengaruhi hasilnya.

Dalam situasi ini, semua pemain punya kesempatan yang sama untuk menang, tanpa memperhitungkan pengalaman mereka.

• Kandidat: Banyak Permainan Kreatif dan Eksplosif
• Kandidat Wanita: Tan Memimpin Turnamen

Kandidat: Banyak Permainan Kreatif dan Eksplosif

Caruana vs. Nakamura: 1/2-1/2

Persaingan antara pemain nomor dua dan tiga dunia telah berlangsung selama lebih dari satu dekade. Dalam beberapa waktu terakhir, Nakamura telah mendominasi, meraih kemenangan penting dalam pertandingan klasik di Grand Swiss tahun lalu dan babak terakhir Norway Chess untuk merebut gelar.

Nakamura membuat kejutan awal dengan langkah yang jarang dimainkan 6...e5 dalam Sisilia Terbuka, yang sebelumnya dianggap menguntungkan Putih. Saat menit-menit berlalu di awal permainan sementara Nakamura melancarkan serangannya, Caruana pasti bertanya-tanya: Apa rencana yang sudah dipersiapkan oleh lawanku?

Meskipun terkejut, Caruana tampaknya mendapatkan keunggulan yang nyaman saat pertandingan berlangsung tenang. Nakamura kemudian mengorbankan benteng untuk membuka sayap raja.

Pada awalnya, Caruana menghindari permainan agresif lawannya, tapi terlalu banyak menghabiskan waktu. Dengan sembilan menit tersisa dan 12 langkah menuju tambahan waktu, penantang Kejuaraan Dunia tahun 2018 tersebut membuat kesalahan dengan menukarkan benteng dan mengurangi peluang kemenangannya dengan gajah belang di papan catur.

Nakamura menyadari bahwa pion bebas -a Caruana adalah yang terakhir dari peluang kemenangannya, maka dia menawarkan korban benteng kedua untuk menetralkan ancaman tersebut.

Posisi setelah langkah Nakamura 32...Ba8!!

Caruana terus berusaha menekan, tetapi jelas bahwa keunggulannya telah hilang.

Nakamura membagikan analisis pribadinya dalam video berikut:

Gukesh vs. Vidit: 1/2-1/2

Pilihan pembukaan Gukesh menunjukkan seberapa jauh catur telah terbuka terhadap gagasan-gagasan luar biasa di era modern. Dengan hanya kuda-kudanya yang dikembangkan, Gukesh menghabiskan dua langkah untuk memindahkan bentengnya ke tengah, sementara raja masih berada di petak asalnya.

Meskipun setup Putih yang unik, Vidit awalnya memilih posisi yang stabil dan konvensional. Namun dalam beberapa langkah, ia memilih untuk membalikkan situasi dan mengorbankan pion dalam usahanya untuk mengambil inisiatif.

Vidit melanjutkan dengan pengorbanan gajah yang berani, menyiapkan sebuah taktik. Saat niat yang tajam dan kreatif bersinar di mata Vidit, Gukesh melihat kesempatan untuk memaksa pengulangan langkah, menghindari rencana berbahaya lawannya.

Firouzja vs. Praggnanandhaa: 1/2-1/2

Firouzja dan Praggnanandhaa adalah dua grandmaster muda yang dikenal dengan pendekatan imajinatif mereka dalam permainan, dan pertarungan mereka memenuhi harapan penonton. Firouzja membuat kejutan di pembukaan, menempatkan perwira-perwiranya di petak-petak yang tidak biasa sambil sengaja membuka sayap raja.

Ketika Praggnanandhaa merespons dengan setup yang pragmatis dan penuh perlawanan, Firouzja mengorbankan pion untuk menciptakan peluang serangan. Namun, grandmaster India itu menemukan pengorbanan balasan yang menakjubkan untuk memaksa skak abadi.

Pertarungan sengit antara kedua grandmaster ambisius ini menjadi Game of the Day kami. Simak analisis oleh GM Rafael Leitao di bawah ini.

Abasov vs. Nepomniachtchi: 1/2-1/2

Meskipun terdapat selisih rating sebesar 126, Abasov tidak mengalami kesulitan untuk bertahan, menghentikan pola kemenangan Nepomniachtchi di babak pertama dengan buah Hitam di Turnamen Kandidat: Pada tahun 2022, ia memulai dengan kemenangan atas GM Ding Liren, dan pada tahun 2020 ia memulai dengan kemenangan melawan Giri.

Nepomniachtchi tampaknya memiliki peluang untuk mendapat keunggulan saat permainan terbuka di middlegame, tetapi Abasov dengan percaya diri mengarahkan permainan ke ending dan mempertahankan keseimbangan.

Ketika ditanya tentang tujuannya dalam turnamen, Abasov menyatakan: "Untuk menikmati setiap pertandingan dan mencetak sebanyak mungkin poin."

Di babak kedua, duel antara dua pesaing termuda, Praggnanandhaa dan Gukesh akan terjadi, membuka peluang untuk pertandingan yang sangat kreatif.

Kandidat Wanita: Tan Memimpin Turnamen

Turnamen Kandidat Wanita menampilkan sebagian besar dari delapan besar dunia, kecuali GM Hou Yifan dan juara dunia wanita saat ini, GM Ju Wenjun. 

GM Aleksandra Goryachkina, peringkat tiga dunia, memimpin daftar peserta. Sementara itu, Lei, penantang sebelumnya, berharap mendapatkan kesempatan kedua. Tan, juara dunia wanita ke-16 dan finalis Kandidat dalam siklus 2022-2023, juga ikut bertanding. GM Humpy Koneru, yang menjadi rating tertinggi ketiga dalam sejarah catur wanita, juga turut menjadi peserta.

Lei vs. Tan: 0-1

Tan memulai dengan kemenangan krusial melawan Lei, membalas kekalahan sebelumnya di Final Kandidat Wanita. Dari awal, keduanya menciptakan posisi yang tidak seimbang. Lei mengejar permainan posisional dengan memperluas wilayah di sayap menteri, sementara Tan fokus pada membangun serangan di sayap raja.

Ketika Lei menawarkan pertukaran menteri untuk menghentikan serangan Tan, dia harus mengorbankan struktur pionnya. Tan segera memanfaatkan situasi ini dengan mengamankan satu pion tambahan dan meraih kemenangan dengan permainan yang energik di akhir permainan.

Goryachkina vs. Lagno: 1/2-1/2

Permainan terpendek menyajikan momen yang menegangkan. Ketika GM Kateryna Lagno berusaha menghalangi kuda Goryachkina untuk maju ke petak yang kuat di sayap raja, Goryachkina tetap melakukannya.

Muzychuk vs. Salimova: 1/2-1/2

GM Anna Muzychuk dan IM Nurgyul Salimova sama-sama bermain agresif, saling menyerang untuk mengambil inisiatif di pertengahan permainan. Pada akhirnya, usaha kompetitif mereka menemukan keseimbangan yang dinamis.

Vaishali vs. Humpy: 1/2-1/2

GM-elect Vaishali Rameshbabu dan Humpy bermain dalam pertarungan yang halus dan penuh manuver, yang pada akhirnya menjaga posisi tetap seimbang sepanjang pertandingan.

Di babak kedua, Tan akan berusaha menyamakan kedudukan dengan Vaishali, yang mengalahkannya dalam Grand Swiss untuk meraih tempat di Kandidat.

Turnamen Kandidat FIDE adalah salah satu turnamen terpenting dalam kalender FIDE. Para pemain bertarung untuk memperoleh kesempatan berkompetisi dalam pertandingan Kejuaraan Dunia FIDE selanjutnya melawan sang juara catur saat ini.

Liputan sebelumnya:

• How To Watch The 2024 FIDE Candidates Tournaments
• Magnus Carlsen Ranks The Candidates Players
• Who Should You Root For In The 2024 Women's Candidates Tournament?
• Who Should You Root For In The Candidates Tournament?
• Who The Stats Say Will Be The Next World Championship Challenger
• How To Become The Chess World Champion