π Simfoni Alam π
Dalam pagi yang tenang, embun bergelayut,
Menyapa dedaunan dengan bisikan lembut.
Mentari bangkit perlahan dari peraduan,
Mewarnai langit dengan jingga keemasan.
Hutan menyanyi dalam irama yang damai,
Desiran angin membawa harum bunga semai.
Pepohonan tua berdiri megah, berakar kokoh,
Saksi bisu perjalanan waktu yang tak tergoyah.
Di sela-sela bukit, sungai mengalir jernih,
Mengalunkan nada yang tak pernah letih.
Batu-batu diam mendengar kisah abadi,
Tentang perjalanan air menuju samudra suci.
Burung-burung melukis di kanvas biru,
Melayang bebas tanpa rasa pilu.
Langit menjadi saksi bagi tarian awan,
Menari gemulai dalam harmoni alam.
Alam berbicara dengan suara hening,
Mengajarkan cinta tanpa pamrih, tak genting.
Namun bisikannya kerap kita abaikan,
Hingga tangisnya perlahan terdengar menyesakkan.
Oh, jagalah ia, titipan yang agung,
Agar anak cucu tetap mengenal teduhnya pelindung.
Sebab alam adalah jiwa dari kehidupan,
Harta terindah yang harus kita rawat dalam keabadian. πππ